√10 Cara Menanam Selada dalam Pot di Rumah Serta Merawatnya

Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Cara Menanam Selada dalam Pot, berikut penjelasannya:

Cara-Menanam-Selada-dalam-Pot

Selada atau yang dikenal dengan nama lettuce merupakan tanaman yang bisa tumbuh di daerah dengan iklim sedang maupun tropis. Selada sering digunakan sebagai bahan utama dalam sayuran dan salad dan sering ditemukan dalam makanan seperti hot dog atau hamburger. Dipercayai bahwa selada berasal dari bagian timur Mediterania.


Jenis Selada

Ada beberapa jenis selada yang umumnya ditanam, termasuk lollo verde, lollo rosso, selada gunung es (selada kepala), cos / romaine selada, boston selada, radicchio dan butterhead. Beberapa karakteristiknya adalah:

  1. Lollo Verde sering disebut selada keriting. Fitur-fiturnya daun ramping, tetapi bergelombang atau memiliki tips penting. Daun tulang berwarna putih dengan tekstur lembut.
  2. Lollo Rosso mirip dengan selada keriting, tetapi yang membedakannya adalah warna merah daunnya. Teksturnya lembut dan segar
  3. Selada gunung es memiliki umbi yang besar. Daunnya berlapis-lapis dan padat
  4. Selada cos / Romaine terlihat mirip dengan sawi putih. Warna daun hijau memanjang.
  5. Selada Boston memiliki umbi di bagian bawah atau bawah. Teksturnya juga renyah
  6. Radicchio memiliki bentuk fisik yang sangat berbeda dari selada lainnya. Daunnya merah tua dengan serat putih. Bentuk bulat memanjang dan rasanya agak pahit.
  7. Butterhead, daun kuning memiliki lembaran.

Manfaat Selada

Selada biasanya dikonsumsi langsung tanpa dimasak atau digoreng. Cuci bersih dan makan segera. Selada mengandung vitamin A, C, K dan dikenal kaya akan mineral. Beberapa manfaat dari makan selada untuk kesehatan termasuk:

  • Meningkatkan kesehatan penglihatan atau fungsi mata
  • Peningkatan kesehatan kulit
  • Anti penuaan
  • Mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang
  • Tingkatkan kesehatan reproduksi
  • Menjaga bayi Anda sehat selama kehamilan
  • Membantu menjaga produksi sel darah merah

Cara Menanam dan Merawat Selada

Bagaimana cara menanam dan merawat selada? Apakah Anda tertarik menanam tanaman yang cocok dengan makanan khas negara barat ini? Berikut ini penjelasannya:


1. Pemilihan Benih Selada Yang Sangat Baik

Selada jenis apa yang ingin Anda tanam? Sebelum menanam selada, pastikan Anda memutuskan jenis selada apa yang Anda inginkan. Beberapa jenis selada adalah lollo verde, lollo rosso, selada gunung es (selada kepala), selada cos / romaine, selada boston, selada radicchio dan butterhead. Setiap jenis selada sedikit berbeda dalam tekstur dan rasanya.

Untuk mendapatkan benih selada, Anda bisa mendapatkannya dari toko benih terdekat atau petani setempat. Pastikan benih yang Anda pilih memiliki kualitas yang baik. Dimulai dengan benih berkualitas, harapan akan tinggi, selada sehat dan berkualitas tinggi.


2. Persiapan media tanam

Setelah Anda menyiapkan benih selada, langkah selanjutnya dalam enam cara menanam dan mengelola selada adalah menyiapkan media tanam. Untuk mendukung pertumbuhan tanaman selada, serta media tanam penting, perlu untuk memenuhi persyaratan tumbuh pada selada. Inilah media tanam yang perlu Anda sediakan untuk menanam benih selada.

  • Tanah gembur dan kaya nutrisi
  • Kotoran atau kompos
  • Sekam padi
  • Pot atau polybag dengan berlubang di bagian bawah
  • Alat atau alat untuk mencampur tanah dan pupuk
  • Cuci alat dengan banyak air
  • Ketika semua alat dan bahan tersedia, Anda bisa melakukan proses penanaman selada.

3. Menanam dengan Benih biji selada

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menabur.

  • Campurkan tanah, dedak padi dan pupuk atau kompos dengan perbandingan 2: 1: 1.
  • Campur campuran secara menyeluruh menggunakan sendok atau perangkat serupa.
  • Isi pot atau polybag yang digunakan dengan campuran tanah, sekam padi dan pupuk kandang.
  • Bor lubang sedalam 2 cm di tengah.
  • Tempatkan dua biji atau biji selada di setiap pot atau lubang yang terbuat dari polybag.
  • Benih benih atau biji selada dengan campuran tanah dan pupuk.
  • Ketuk ringan untuk memadatkan tanah.
  • Cuci bersih dengan banyak air. Lembutkan. Jaga agar media benih tetap lembab.
  • Biji selada biasanya mulai tumbuh atau berkecambah setelah 3-4 hari. Menyirami benih secara teratur.
  • Biarkan benih tumbuh di persemaian sampai 17 hari. Bibit pada usia ini biasanya memiliki 4-5 daun. Ini menunjukkan bahwa benih siap dipindahkan ke media atau lahan yang lebih permanen.

4. Pemrosesan Benih Selada

Hal penting yang harus dilakukan sebelum pindah ke wilayah itu adalah mengolah tanah yang ditanami. Untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian, lahan pertanian membutuhkan perawatan tertentu. Berikut adalah beberapa langkah untuk menyuburkan lahan budidaya selada Anda dan menyiapkannya untuk ditanam.

  • Menyediakan lahan untuk penanaman bibit selada di area terbuka.
  • Lakukan sterilisasi lahan dengan menyiangi atau membasmi gulma.
  • Kendurkan tanah
  • Cangkul sedalam sekitar 10 cm. Dapat disesuaikan dengan ukuran biji selada.
  • Berikan pupuk atau kompos dan aduk hingga rata.
  • Tinggalkan tanah selama sekitar dua hari.
  • Cangkul tanah untuk melunakkan tanah dengan pupuk dan arang kulit kayu.
  • Setelah lahan siap, langkah selanjutnya dalam menanam dan merawat selada adalah memindahkan benih selada ke tanah yang lebih permanen.

5. Transfer Benih Selada

Saat bibit siap ditanam dan siap tanam, gerakan benih dimungkinkan. Langkah selanjutnya adalah memindahkan biji selada. Kuncinya harus hati-hati. Ikuti langkah-langkah ini:

  1. Robek polybag yang digunakan untuk menanam benih selada.
  2. Jika Anda menggunakan wajan, buat bungkus sederhana di sekitar biji selada.
  3. Pastikan bahwa proses cangkul vagina tidak menyentuh akar biji selada.
  4. Angkat bijinya sampai ke akarnya.
  5. Jika Anda memiliki tanah yang telah dicabut, lepaskan.
  6. Tanam biji selada di lubang tanam yang disiapkan.
  7. Isi akarnya dengan kotoran.
  8. Perketat tanah.
  9. Tempatkan biji selada secara vertikal.
  10. Cuci secara teratur dengan banyak air.

6. Perawatan Tanaman Selada

Menyiram dan menyiangi untuk mengelola selada dan memastikan sistem drainase sangat baik untuk mencegah kerusakan tanaman! Anda dapat mencoba hal-hal berikut untuk mengobatinya.


7. penyiraman

Siram selada setiap pagi dan sore secara teratur. Saat cuaca hujan, Anda bisa mengurangi frekuensi penyiraman. Intinya, jaga kelembapan tanah.


8. Menyiangi

Menyiangi atau mengekstrak tanaman liar di sekitar tanaman selada. Mempertimbangkan fakta bahwa selada adalah tanaman yang dangkal, kemampuan tanah untuk menyerap unsur hara lebih tipis daripada tanaman yang ada di sekitarnya. Untuk menghindari kerusakan tanaman, penyiangan harus dilakukan secara berkala.


9. Penyiraman

Untuk menghindari terjadinya air normal yang dapat merusak tanaman selada, perlu untuk memantau dan mempertimbangkan penyiraman atau drainase tanaman selada. Perhatian pada sistem drainase memungkinkan Anda untuk secara bersamaan mencegah atau mengendalikan hama selada.


10. Proses Panen Selada

Ketika selada berumur 40-60 hari setelah masa tanam, dianggap siap memanen tanaman selada. Inilah cara yang tepat untuk memanen selada.

  • Angkat selada dari akarnya.
  • Bermacam-macam daun selada segar.
  • Biarkan selada layu atau kering!
  • Cuci selada dengan air mengalir sampai bersih.
  • Kelompokkan selada dengan ukuran daun yang sama.
  • Kumpulkan mereka dalam satu keranjang bersih.
  • Jika Anda berpikir bahwa periode selada yang baik adalah dalam waktu singkat, panen selada dengan gerakan cepat.

Cara Menanam Selada dalam Pot

Ini cara mudah menanam selada menggunakan media porting.

  1. Mempersiapkan Benih Selada Berkualitas
  2. Persiapan media tanam seperti tanah, pupuk atau kompos dan dedak padiSiapkan pot dengan lubang di bagian bawah.
  3. Campurkan media tanah, pupuk dan dedak padi dengan perbandingan 2: 1: 1
  4. Isi wajan dengan campuran
  5. Menanam Benih di Media Tanam
  6. Siram secara teratur
  7. Lakukan Perawatan Intensif
  8. Setelah disemai, siap panen 40 hingga 60 hari setelah disemai

Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Pertanian Dengan Materi 10 Cara Menanam Selada dalam Pot di Rumah Serta Merawatnya

Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Sayuran. Terima Kasih …!!!


Baca Juga :