Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Budidaya Ikan Komet berikut penjelasannya.
Untuk kalian yang hendak menernakkan dan pemula menernakkan ikan komet, yang harus kalian tahu terlebih dahulu adalah memahami dan dapat membedakan mana yang betina mana yang jantan.
Karena lumayan susah untuk membedakannya, banyak orang yang memilah untuk langsung saja bertanya kepada penjual ikan hias tersebut. Apabila kalian ingin belajar, kalian dapat bertanya bagaimana cara membedakan ikan komet jantan dengan ikan komet betina. meskipun susah, antara jantan dan betina mempunyai ciri khusus yang membedakan mereka.
yang paling mudah membedakannya adalah dengan memijat dubur ikan komet yang akan dibahas lebih lanjut nanti.
Kunci utama seseorang dapat sukses menernakkan ikan komet didalam aquarium adalah dengan selalu memperhatikan keadaan air didalam aquarium, yang dimaksud ialah dengan selalu memperhatikan kondisi aquarium supaya selalu bersih dan bagus.
Cara Budidaya Ikan Komet
Berikut ini terdapat beberapa cara prospek budidaya ikan komet, antara lain:
-
Teratur Memberi Makanan
Selain itu kalian juga harus menjaga masalah makanan ikan komet, wajib bagi kalian untuk sungguh-sungguh dijaga.
Untuk pemberian makan ikan komet, jangan berlebihan memberikannya secara berlebihan. Kalian cukup memberikan mereka makan 1 kali dalam 1 hari. Jangan lupa untuk selalu membuat menyiapkan makanan ikan komet baik yang alami ataupun buatan seperti pelet. Kalian dapat memberikan mereka makan secara teratur. Apabila kalian merasa ikan komet masih lapar, tidak ada salahnya kalian memberikan mereka makanan lagi. Tapi ingat untuk memberikannya secara teratur yang sesuai takar makanannya.
-
Mempersiapkan Aquarium Buat Ikan Komet
Tidak hanya air saja, tapi kalian juga harus menyiapkan aquarium buat budidaya ikan komet. Untuk aquarium kalian dapat memilah aquarium kolam ikan. Kondisi tersebut tidak menjadi masalah, karena yang terutama ukuran aquariumnya. Untuk ukuran minimum apabila ingin budidaya ikan komet sekitar 60 x 40 x 60 cm.
-
Pemilihan Induk Ikan Komet
Perbandingan ikan jantan dan ikan betina yang akan dipijahkan di dalam satu akuarium adalah 1:2. Ikan jantan ditandai dari adanya bintik bulat di sirip dada yang terasa kasar, sedangkan pada ikan betina terasa halus. Ikan komet jantan yang siap dikawinkan akan keluar cairan putih saat perutnya diurut, sementara ikan betina akan mengeluarkan cairan kuning bening.
Ikan komet yang siap dipijahkan juga bisa dilihat dari tingkah lakunya. Ikan tampak lebih agresif dan saling berkejaran satu sama lain. Setelah didapatkan ikan indukan yang tepat, segera masukkan ikan-ikan tersebut ke akuarium pemijahan.
-
Berlatih Memilah Ikan Komet Jantan dan Betina
Sesudah memilah induk yang baik, pada saat ini untuk memilah induk jantan dengan indum betina. Ikan jantan yang telah dewasa gonadnya, apabila kalian urut pada bagian perutnya. Kalian akan menilik keluarnya cairan putih sperma. Lalu pada bagian sirip dadanya, umumnya diperoleh bintik-bintik bulat menonjol, apabila kalian sentuh akan terasa kasar.
Lain kondisnya dengan ikan komet betina, yang dibagian sirip dadanya juga memempunyai bintik-bintik. Namun, apabila kalian memegangnya akan terasa halus.
Induk betina dengan gonad yang dewasa, apabila kalian urut bagian perutnya. Pada lubang urogenitalnya justru akan mengeluarkan cairan kuning seperti warna kuning telur.
-
Proses Pemijahan Ikan Komet
Ikan-ikan komet indukan dimasukkan ke aquarium pemijahan pada saat sore hari. Kemudian proses pemijahan ikan komet secara alami akan berlangsung waktu malam hari sampai dini hari. Umumnya telur-telur akan terlihat menempel pada eceng gondok saat pagi harinya.
Ikan komet tidak merawat telur-telurnya. Jadi indukan yang telah selesai menjalankan pemijahan sebaiknya segera dipindahkan dari akuarium. Hal ini bertujuan agar ikan tersebut tidak memakan telur.
-
Proses Penetasan Telur
Selama proses penetasan telur berlangsung, temperatur dan kondisi di aquarium wajib terus dipantau. Telur ikan komet umumnya akan menetas dalam waktu 2 sampai 3 hari. Larva ikan yang menetas akan mempunyai kantong cadangan makanan berupa kuning telur, sehingga tidak perlu diberikan makanan dulu selama 3 hari.
-
Proses Pemisahan Induk dengan Larva
Sesudah telur menempel pada tanaman eceng gondok. Kalian harus hendak memilah induk jantan dan betina. Agar telur ikan komet tidak akan habis dimakan oleh induknya. Umumnya telur ikan komet menetas sekitar 2 sampai 3 hari. Apabila telur ikan komet telah menetas. Kalian dapat mengambil eceng gondok sehingga kalian dapat menghitung terdapat berapa benih ikan komet.
-
Perawatan Larva Ikan Komet
Larva ikan komet yang berusia sekitar 7 hari berukuran sebesar jarum dan kondisinya cukup lemah. namun, larva tersebut sudah mulai belajar untuk mendapatkan makanan dari sumber luar tubuhnya. Dengan demikian akuarium perlu diisi dengan pakan secukupnya berupa dedak.
Selama proses perawatan larva ikan berlangsung, disarankan pula untuk menyediakan kolam pendederan. Kolam ini dikeringkan selama 3-5 hari, lalu ditaburi pupuk kandang ayam dan diisi air setinggi 30 cm. Keesokan harinya, masukkan bibit kutu air ke kolam lalu biarkan tumbuh selama 5 hari. Terakhir, larva ikan komet siap dirilis dari akuarium pemijahan ke kolam pendederan.
Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Perikanan Dengan Materi 8 Cara Prospek Budidaya Ikan Komet Di Aquarium
Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Ikan. Terima Kasih …!!!
Baca Artikel Lainnya: