Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Jenis Toilet untuk Kucing, berikut penjelasannya:
Kucing adalah hewan yang dapat dijaga kebersihannya. Untuk melakukan ini, siapkan wadah berbentuk kotak yang berisi toilet kasar sebagai toilet. Tujuannya agar kucing membuang kotoran dan air seni di tempatnya. Ini akan menjaga kandang Anda bersih dan kucing Anda sehat.
Jenis Toilet untuk Kucing
Berikut ini terdapat beberapa jenis toilet untuk kucing, terdiri atas:
1. Litter tray
Kucing juga membutuhkan tempat untuk buang air besar. Karena itu, persiapkan litter tray untuk kucing agar kotorannya tidak berhamburan. litter tray biasanya terbuat dari plastik.
Tinggi tempat itu 8-10 cm, panjangnya 25-30 cm, lebarnya 15-20 cm. Sebelum memasukkan tray, pertama tutupi litter dengan plastik. Tujuannya agar litter bersih dan tidak tercampur kotoran.
Untuk anak kucing, ukuran tray kecil untuk memudahkan akses. Tray terbuka di bagian atas, tetapi beberapa kucing ingin menutupnya untuk alasan privasi. Untuk membersihkan litter tray , rendam dalam desinfektan untuk membunuh bakteri.
2. Litter
Saat Anda pertama kali membeli litter, pastikan Anda tahu jenis litter apa yang paling cocok untuk Anda gunakan. Jika Anda menemukan litter yang cocok, jangan ganti dengan jenis lain.
Ini membantu kucing memahami bahwa litter tray untuknya. Terutama anak kucing yang sulit diingat, jadi meskipun mereka menggantinya dengan jenis sampah yang berbeda dari sebelumnya, mereka tidak ingin menggunakan litter itu.
3. Litter Scooper
Beberapa teman serasah membentuk benjolan dan beberapa menyerap. Scooper diperlukan untuk menghilangkan kotoran dan urin dari puing-puing dan menghilangkannya. Biasanya terbuat dari plastik. Litter scooper membuat proses pembersihan menjadi mudah dan cepat. Baki rapi.
Sampah selalu dibersihkan dan didekontaminasi, tetapi secara teratur diganti untuk menggumpalkan sekali seminggu atau sekali setiap dua minggu. Jika penuh atau kucing merasa sampahnya terlalu kotor, siapkan pot berisi tanah bebas tanaman untuk digunakan kucing Anda.
4. Toilet Zeolit
Jenis toilet kucing Zeolite atau toilet rewash terbuat dari batuan zeolit. Toilet Zeolite adalah jenis toilet kucing dengan tiga variasi tekstur: kasar, sedang dan halus. Harganya murah dan terkenal, tetapi tidak sekali pakai karena dapat dicuci dan dicuci setelah digunakan.
Namun, ukuran dan kualitas toilet jenis ini kurang dalam hal penggunaan karena tidak efektif dalam menyerap “hewan kucing” tinja. Jadi, akumulasi tumpukan androginous jantan dan betina dari feses (kencing dan feses) biasanya menemukan genangan air di bagian bawah toilet.
Apalagi jika kucing memiliki tingkat Vihari yang tinggi. Tetapi bagi mereka yang menggunakan toilet murah yang bisa dicuci, tidak ada cukup waktu, jadi gunakan toilet zeolit untuk menghemat kantong dan drainase.
5. Toilet bentonit
Jenis bentonit atau toilet kasar yang terbuat dari bahan baku bentonit berkualitas tinggi. Bentonite Toilet adalah jenis toilet kucing dengan lima aroma: oranye, apel, stroberi, lavender dan netral (tanpa aroma). Anda juga harus sadar bahwa selain toilet bentonit, ada toilet buatan Indonesia serta barang-barang impor dari Cina, Jepang dan negara-negara lain.
Ada banyak keuntungan menggunakan toilet ini. Sebagai contoh, ia memiliki kapasitas penyerapan yang sangat tinggi dan secara otomatis membeku ketika terkena cairan. Pemilik dan pengasuh menyukainya karena mereka dapat dengan mudah mengeluarkan kotoran kucing (air seni dan kotoran). Bahkan toilet yang kasar ini dapat mencegah perkembangan bakteri dan jamur.
Namun, ternyata di balik banyak manfaat toilet bentonit adalah limbah sebagian, karena tidak dapat dicuci atau dibersihkan lagi setelah digunakan. Toilet kucing, di sisi lain, relatif mahal dan mengalirkan banyak air dari tas mereka. Tapi apa yang perlu diperhatikan sebagian besar petani dan membuat kucing beraroma di toilet ini?
Jenis aroma toilet ini dapat menyebabkan kebiasaan buruk seperti kucing yang lebih menyukai aroma “bau”. Aroma yang terlalu tajam dari toilet bentonit dapat menyebabkan kucing bersin. Jadi pemilik kucing dianjurkan memilih toilet yang tidak benttite yang harum.
Menurut peternak dan pemelihara kebun binatang, kucing tidak menyebabkan bau yang menjengkelkan ketika terkena air seni atau kotoran, jadi gunakan aroma alami (tanpa aroma), lavender, mint, dan melati di toilet beraroma murah yang saya suka ini. Berbeda dengan rasa lemon, jeruk, apel dan stroberi, toilet beraroma kucing menyebabkan bau yang menjengkelkan ketika terkena tinja dan urin.
6. Toilet kristal
Praktis. Kesan itulah yang Anda dapatkan saat menggunakan toilet jenis ini. Toilet kristal sangat cocok untuk orang-orang yang sibuk. Membersihkan kotoran kucing jarang terjadi. Selain menjadi 40 kali lebih berat dari hewan kucing sendiri, toilet ini tidak berdebu.
Namun, toilet ini memiliki kelemahan karena bisa menyakiti kucing kesayangan Anda. Selain risiko tertelan karena bahan kimia yang terkandung di dalamnya, toilet ini memiliki tepi yang tajam dan tajam. Harga toilet ini juga tinggi, 5 liter, dan harganya sekitar 88-99.000 rupiah.
7. Toilet organik
Dengan perkembangan itu, banyak produsen mengeluarkan variasi kotoran kucing. Misalnya saja toilet yang satu ini. Toilet organik kucing bukanlah toilet, tetapi terbuat dari beberapa jenis bahan seperti kertas, serbuk gergaji, jagung, dan gandum.
Keuntungan dari toilet ini adalah menyerap bau secara alami dan bebas debu, sehingga aman untuk kucing dengan masalah pernapasan. Harganya tidak terlalu mahal. Untuk toilet 20 kg, biayanya sekitar 50.000 rupiah.
8. Toilet alami
Toilet hewan kucing alami adalah toilet yang menggunakan bahan-bahan di sekitar kita. Misalnya, Anda hanya dapat menggunakan toilet dari sungai, gunung, dan toilet pantai. Namun, kucing alami yang baik telah melalui proses pembersihan, pengeringan, dan penyaringan. Proses-proses ini bertujuan untuk menjaga kucing Anda tetap bersih dan sehat.
9. Toilet gumpal
Toilet bekuan umumnya mengandung natrium bentonit. Ada dua jenis toilet blok, satu dengan aroma dan yang lainnya tanpa aroma.
Pro: Mudah mengambil kotoran, mudah dibersihkan, dan toilet selalu kering. Kelemahan: Harganya sedikit lebih tinggi dan ada peningkatan risiko kucing, terutama kucing muda, memakan kotoran.
Teman baik, lakukan yang terbaik untuk kucing jika perlu. Terima kasih telah melihat saya di artikel selanjutnya.
Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Perternakan Dengan Materi 9 Jenis Toilet untuk Kucing yang Wajib Diketahui
Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing. Terima Kasih …!!!
Baca Juga :