Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Cara Merawat Kucing yang Sedang Hamil, berikut penjelasannya:

Dari sekian banyak jenis fauna lain, kucing termasuk fauna yang kuat sampai-sampai tidak memerlukan perawatan eksklusif lebih banyak.

Namun meskipun begitu, keawetan kucing peliharaan dengan kucing binal tentunya bertolak belakang khususnya andai kucing sedang hamil.

Selama masa kehamilan, kucing peliharaan yang sedang hamil bakal lebih rentan merasakan keguguran sebab berbagai dalil yang tidak disengaja ataupun disengaja.

Merawat kucing yang sedang hamil muda terbilang lebih susah jika dikomparasikan kehamilan tua pada kucing.

Ketika hamil muda, kucing lazimnya malas bergerak dan penyebab kucing muntah tidak jarang terjadi serta nafsu santap yang berkurang tetapi akan hilang saat sudah menginjak 5 minggu kehamilan.

Agar kamu tidak salah, usahakan simak terlebih dulu sejumlah tips mengasuh kucing yang sedang hamil supaya nantinya anak kucing yang bermunculan sehat sekaligus pun induknya.

Cara Merawat Kucing yang Sedang Hamil

Berikut ini terdapat beberapa cara merawat kucing yang sedang hamil, terdiri atas:

1. Konfirmasi Kehamilan Kucing

kamu mulai guna merawat kucing yang sedang hamil, maka pastikan terlebih dulu kehamilan kucing anda.

Jika pada manusia dapat dilakukan tes urine atau darah secara simpel di rumah, tetapi hal ini tidak dapat dilakukan guna kucing.

Akan namun ada sejumlah tanda jasmani yang bakal terlihat dalam tahap mula kehamilan kucing yang bisa kamu lihat laksana tanda kucing depresi.

Masa gerstasi kucing ialah antara 60 sampai 70 hari sampai-sampai proses itu akan dilangsungkan secara cepat.

Di minggu ketiga, puting kucing bakal terlihat membesar dan berwarna merah muda yang dinamakan dengan pingking up.
Di minggu keempat, kucing mulai merasakan penambahan berat badan sampai-sampai kehamilan telah mulai terlihat.
Perubahan perilaku kucing pun terjadi di sejumlah minggu terakhir laksana tidak nyaman dengan perut, terus mengeong dan menuntut lebih tidak sedikit kasih sayang serta perhatian dari kamu dan pun makan dan istirahat lebih banyak.

2. Perhatikan Asupan nutrisi

Kucing yang sedang hamil pun harus mendapat nutrisi lumayan untuk mengawal kesehatannya.

Di mula minggu keenam, berikan minimal 25% makanan lebih tidak sedikit dan pastikan tinggi bakal kalsium serta protein yang sangat urgen untuk persiapan menyusui dan anak kucing.

Berikan diet kaya kalsium dan protein dan mesti terus diserahkan makanan kucing sekitar kehamilan dan setelah melahirkan.
Vitamin dan ekstra mineral sebenarnya tidak dibutuhkan asal makanan yang diserahkan sudah bergizi.
Pastikan pun memberikan air dalam jumlah cukup.

3. Perhatikan Kesehatan Kucing

Meski pada kucing yang sehat terbilang jarang merasakan masalah yang diakibatkan karena kehamilan, tetapi kesehatan kucing tetap mesti diacuhkan mengingat ia akan berusaha dengan keras sekitar masa kehamilan dan guna proses melahirkan.

Pastikan kamu secara teratur mengecek parasit sekaligus mengerjakan vaksinasi umum.

Jika kucing kehilangan nafsu makan, maka dapat mengakibatkan kucing kelemahan nutrisi sampai-sampai berikan vitamin guna kucing supaya nafsu makan.
Apabila kucing tampak stress dan menjilati lokasi vulva, maka ini pun menjadi tanda masalah laksana iritasi atau gangguan yang dialami oleh kucing.
Perhatikan keputihan tidak normal dan memunculkan bau tidak sedap yang dapat terjadi sekitar kehamilan atau saat melahirkan.
Apabila urin bercampur dengan darah atau jongkok tetapi tidak menerbitkan urine, maka dapat menjadi pertanda infeksi rahim yang paling menyakitkan dan bisa dominan pada anak kucing.

4. Berikan Makanan Basah Pada Kucing

Masuk ke pertengahan kehamilan, maka makanan kucing basah berbobot | berbobot | berkualitas tinggi dapat diberikan.

Pastikan makanan kucing berisi nutrisi dan vitamin lebih tinggi dikomparasikan makanan kucing biasa serta berikan asupan kalori serta protein yang lebih banyak.

Kucing akan santap 50% lebih tidak sedikit dibandingkan saat sedang tidak hamil.
Kehamilan kucing bakal terjadi antara 58 sampai 70 hati sampai-sampai ganti makanan kucing dengan makanan anak kucing di minggu ke-5 atau hari ke-35.

5. Campur Protein Pada Makanan Kucing

Dari mulai tahap mula hingga pertengahan kehamilan, tambahkan protein dalam makanan kucing untuk menolong perkembangan anak kucing supaya terlahir sehat laksana yang pun harus dilaksanakan sebagai teknik menggemukan kucing.

Tambahkan potong ayam, daging sapi, telur atau ikan ke dalam makanan basah atau kering.

Kucing umumnya pun lebih memilih makanan saat hamil sehingga kamu harus memberikan sekian banyak sumber protein sampai mendapatkan sumber protein yang digemari kucing anda.

Protein ekstra akan menyerahkan energi tambahan untuk induk untuk menolong pertumbuhan anak kucing.
Selama hamil dan menyusui, induk bakal lebih membutuhkan tidak sedikit protein dikomparasikan biasanya.

6. Pastikan Selalu Menyediakan Makanan

Selama masa kehamilan dan berisi anak kucing, maka induk akan santap lebih sedikit tetapi sering.

Untuk itu, pastikan kamu menyediakan makanan saat kucing lapar dikomparasikan dengan meluangkan makanan dalam jumlah tidak sedikit untuk kucing terutama makanan basah yang dapat cepat bobrok dan menjadi penyebab kucing tidak inginkan makan.

7. Pastikan Kucing Tetap di Dalam Rumah

Selama sedang hamil, maka pastikan kucing tetap terdapat di dalam lokasi tinggal untuk menurunkan risiko tertular penyakit.

Di samping itu, suasana di dalam lokasi tinggal akan lebih tenang dikomparasikan diluar laksana gangguan kucing binal lain yang sedang berkelahi.

Jika kucing yang kamu miliki ialah dome, maka masih diizinkan berada di luar rumah tetapi tetap mesti dipantau dengan baik.

8. Hindari Memberi Sembarangan Obat

Sebaiknya hindari menyerahkan sembarangan obat pada kucing yang sedang hamil kecuali dalam keadaan terpaksa seperti sakit.

Pastikan pun untuk berkonsultasi dengan dokter ketika hendak memberikan obat pada kucing yang sedang hamil.

Sedangkan guna kucing cacingan, dapat diberikan obat herbal yang jauh lebih aman dikomparasikan obat cacing yang dapat menyebabkan anak kucing tercetus cacat atau tanda keguguran pada kucing.

9. Jauhkan Dari Kucing Lain

Jika kamu memelihara lebih dari satu kucing, maka pastikan guna menyiapkan lokasi tersendiri guna kucing yang sedang hamil.

Pastikan kucing itu terpisah dari kucing beda sebab dapat membuat kucing gelisah dan menunjukkan ciri ciri kucing stres.

Di samping itu, kucing yang sedang mempersiapkan kehamilan lazimnya lebih galak sebab naluri alami kucing untuk mengayomi anaknya mulai muncul.

10. Jaga Kebersihan Kandang

Kucing yang sedang hamil umumnya pun lebih malas dikomparasikan biasanya. Untuk tersebut pastikan kucing mempunyai kandang yang nyaman sekaligus bersih.

Lengkapi pun kandang dengan bak pasir, tempat santap dan minum yang bersih serta selimut atau alas guna menghindari kucing tertular penyakit.

11. Berikan Minum Cukup

Selain tidak jarang kali lapar, kucing yang sedang hamil pun akan tidak jarang haus.

Pastikan kamu selalu menyiapkan air bersih dan segar guna minum tetapi usahakan berikan saja air matang guna menghindari tanda kucing dehidrasi.

Hindari menyerahkan susu karena kucing hamil bakal lebih tidak jarang muntah dan hinari pun jenis minuman lain laksana sirup, teh, kopi, coklat dan sebagainya.

12. Mandikan Kucing

Kucing yang sedang hamil juga dapat dimandikan saat bulu dan tubuhnya telah benar benar kusam, berkutu atau kotor.

Memandikan kucing pun termasuk urgen untuk menghindari penyakit dan parasit pada induk dan anak kucing.

Namun andai tubuhnya tidak terlampau kotor, maka lumayan bersihkan dengan kain yang diairi air hangat saja.

13. Mengetahui Kapan Waktu Melahirkan

Sebaiknya, kerjakan perhitungan tentang waktu kelahiran semenjak masa kehamilan kucing dengan teknik melihat sejumlah tanda atau ciri ciri kucing akan mencetuskan seperti:

Suhu tubuh menurun
Kucing akan menggali tempat tersembunyi guna bersarang
Terlihat tidak cukup aktif dan nafsu santap menurun
Sering menjilati lokasi genital dan perut.

14. Persiapan Kelahiran

Rasa nyaman dan aman sangat urgen dalam proses melahirkan. Bawa kucing kamu ke suatu ruangan yang aman dan tidak ada unsur tajam atau dapat menyakitkan kucing.

Berikan pun tempat bersarang yang nyaman sebagai tempat mencetuskan dan menyusui anak anaknya.

Jika kucing telah mempunyai selimut atau lokasi tidur favoritnya, maka segera pindahkan ke ruangan yang lebih tenang dan sepi.

Sarang dapat dibuat dari kardus besar yang dilapisi dengan kain. Namun andai kucing memilih guna bersarang di luar, maka yang mesti kamu lakukan ialah membuat lokasi tersebut paling nyaman dikomparasikan dengan mengalihkan kucing anda.

15. Amati dan Ketahui Waktu Melahirkan

Melahirkan adalahproses alami kucing sehingga kamu tidak butuh campur tangan secara langsung atau dengan kata beda tidak dibutuhkan teknik membantu kucing mencetuskan kecuali tampak ada masalah dalam kehamilan.

Tahap kesatu persalinan akan dilangsungkan sekitar 36 jam dan lazimnya lebih cepat andai sebelumnya kucing telah pernah melahirkan. Dalam masa ini, kucing bakal datang ke sarang sekaligus tampak tanda ketegangan laksana terengah engah atau menggaruk organ vitalnya.
Tahap kedua terjadi selama 5 sampai 30 menit untuk masing-masing anak kucing. Kontraksi bakal terjadi lebih kuat saat anak kucing bakal lahir dan lazimnya bagian kepala ialah bagian yang terbit kesatu kali.
Tahap ketiga atau terakhir ialah induk yang bakal memakan plasenta dimana semua proses bakal terjadi antara 4 sampai 6 jam.

Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Perternakan Dengan Materi 15 Cara Merawat Kucing yang Sedang Hamil Wajib Diketahui

Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing. Terima Kasih …!!!

Baca Juga :