Iguana, sebagai hewan reptil eksotis yang kini banyak dipelihara, sebenarnya sangat rentan terhadap berbagai jenis penyakit jika tidak dirawat dengan benar. Salah satu gangguan kesehatan yang umum menyerang iguana adalah infeksi, baik infeksi bakteri, jamur, maupun parasit. Pengetahuan tentang ciri-ciri iguana mengalami infeksi sangat penting bagi para penghobi agar dapat memberikan penanganan sedini mungkin dan mencegah kerusakan kesehatan yang lebih parah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang tanda-tanda iguana yang mengalami infeksi, bagaimana cara mengenalinya melalui perubahan perilaku, tampilan fisik, serta kotorannya. Artikel ini juga akan mengulas kaitannya dengan jenis penyakit iguana secara umum dan memberikan informasi terkait harga iguana biasa di pasaran sebagai referensi tambahan.
Mengenal Ciri-Ciri Hewan Iguana Secara Umum
Sebelum membahas tanda-tanda infeksi, penting untuk memahami terlebih dahulu bagaimana ciri-ciri hewan iguana yang sehat. Iguana yang sehat memiliki warna kulit cerah dan merata, mata tajam, tubuh aktif, serta nafsu makan yang baik. Kotorannya padat dan tidak berbau menyengat, serta kulitnya bersih dari luka atau bercak.
Jika iguana menunjukkan perilaku diam, tidak responsif, atau enggan makan, itu bisa menjadi sinyal awal adanya gangguan kesehatan, termasuk infeksi. Perubahan kondisi fisik seperti luka terbuka, kulit mengelupas tidak merata, hingga pembengkakan juga perlu diwaspadai.
Ciri-Ciri Iguana Mengalami Infeksi Kulit dan Jamur
Salah satu infeksi yang paling umum terjadi pada iguana adalah infeksi kulit akibat jamur atau bakteri. Jamur pada iguana biasanya muncul karena kondisi kandang yang lembap, jarang dibersihkan, atau iguana tidak mendapatkan cukup sinar UVB.
Gejala Infeksi Kulit
- Kulit bersisik dan mengelupas secara tidak merata
- Muncul bercak putih atau kehitaman di beberapa bagian tubuh
- Luka terbuka atau borok yang tidak sembuh-sembuh
- Area infeksi terasa lembek saat disentuh
Jamur pada iguana bisa menular dengan cepat ke bagian tubuh lainnya jika tidak segera diatasi. Beberapa kasus bahkan menyebabkan infeksi sistemik jika jamur masuk ke aliran darah. Oleh karena itu, menjaga kebersihan kandang dan rutin memandikan iguana dengan air hangat sangat dianjurkan.
Perubahan Perilaku sebagai Tanda Infeksi
Ciri-ciri iguana yang mengalami infeksi tidak hanya terlihat dari fisiknya, tetapi juga dari perubahan perilakunya. Iguana yang biasanya aktif dan responsif bisa tiba-tiba menjadi lesu dan pendiam.
Perilaku yang Patut Diwaspadai:
- Tidak mau makan selama lebih dari dua hari
- Lebih banyak berdiam diri dan tidak merespons rangsangan
- Tidak tertarik berjemur atau berpindah tempat
- Terlihat kesakitan saat bergerak
Perubahan ini menandakan bahwa tubuh iguana sedang melawan infeksi dari dalam, dan sistem imun sedang bekerja keras. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang menjadi infeksi organ dalam yang membahayakan nyawa reptil ini.
Kotoran Iguana sebagai Indikator Kesehatan
Kotoran iguana adalah salah satu indikator kesehatan paling akurat. Ciri-ciri iguana sehat ditandai dengan feses yang padat, berwarna coklat tua atau kehijauan, dan disertai urat putih (urates) yang merupakan hasil ekskresi nitrogen.
Kotoran iguana yang mengindikasikan infeksi biasanya memiliki ciri sebagai berikut:
- Tekstur sangat cair atau berlendir
- Warna kehijauan cerah, abu-abu, atau bercampur darah
- Bau menyengat dan menyisa di kandang
Jika kotoran menunjukkan perubahan seperti di atas, bisa jadi iguana terkena infeksi pencernaan akibat bakteri seperti Salmonella atau protozoa. Segera konsultasikan ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penyakit Iguana yang Berkaitan dengan Infeksi
Beberapa jenis penyakit iguana yang berkaitan dengan infeksi antara lain:
1. Mouth Rot (Stomatitis)
Merupakan infeksi mulut yang menyebabkan pembengkakan, luka bernanah, dan bau busuk dari mulut iguana. Biasanya terjadi akibat trauma atau pakan yang tidak higienis.
2. Respiratory Infection
Infeksi saluran pernapasan ditandai dengan napas berbunyi, mulut terbuka saat bernafas, dan keluarnya lendir dari hidung. Penyebab utamanya adalah kandang yang terlalu lembap dan suhu yang tidak stabil.
3. Abscess (Bisul)
Infeksi yang menyebabkan benjolan padat berisi nanah pada bagian tubuh seperti kaki, rahang, atau ekor. Harus dioperasi dan dibersihkan secara medis.
4. Septicemia (Infeksi Darah)
Infeksi berat akibat bakteri yang masuk ke aliran darah. Gejalanya termasuk demam, kulit gelap, dan penurunan kesadaran. Kondisi ini sangat berbahaya dan membutuhkan penanganan intensif.
Upaya Pencegahan dan Perawatan Iguana dari Infeksi
Langkah utama dalam menjaga iguana dari infeksi adalah pencegahan. Beberapa hal penting yang harus dilakukan antara lain:
- Menjaga kebersihan kandang dan rutin mengganti alas
- Memberikan sinar UVB dan panas alami yang cukup
- Memandikan iguana seminggu sekali dengan air hangat
- Mengatur pola makan yang bergizi dan bebas dari bahan berjamur
- Menyediakan air minum bersih setiap hari
Jika iguana sudah menunjukkan gejala infeksi, jangan menunda kunjungan ke dokter hewan. Pengobatan yang tepat sejak awal bisa menyelamatkan nyawanya. Dokter biasanya akan memberikan antibiotik topikal atau sistemik, serta rekomendasi perubahan lingkungan.
Harga Iguana Biasa dan Pentingnya Perawatan Sejak Dini
Harga iguana biasa di pasaran Indonesia bervariasi tergantung usia dan ukuran. Untuk iguana kecil (baby iguana), harganya berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 150.000. Sementara iguana remaja hingga dewasa bisa mencapai Rp 300.000 hingga Rp 1.000.000 lebih, terutama jika berjenis morph atau albino.
Dengan harga yang relatif terjangkau, banyak pemula tergoda memelihara iguana tanpa memahami kebutuhan dasarnya. Akibatnya, banyak iguana yang mengalami infeksi karena salah perawatan sejak awal. Oleh karena itu, memahami ciri-ciri iguana sehat dan berpenyakit menjadi langkah awal yang sangat penting.
Kenali Ciri-Ciri Iguana Sakit Sebelum Terlambat
Ciri-ciri iguana mengalami infeksi tidak selalu langsung terlihat, namun bisa dikenali dengan cermat melalui perubahan fisik, perilaku, dan kotoran. Infeksi pada iguana, jika tidak ditangani sejak awal, dapat berakibat fatal dan menyebabkan kematian.
Dengan pemahaman yang baik mengenai ciri-ciri hewan iguana yang sehat, pentingnya menjaga kebersihan kandang, serta mengenali tanda-tanda awal penyakit, pemilik iguana bisa memberikan kehidupan yang berkualitas bagi hewan kesayangannya. Perawatan yang tepat akan membuat iguana tumbuh sehat, aktif, dan bisa menjadi sahabat eksotis yang luar biasa.
