Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Menanam Brokoli, berikut penjelasannya:

Brokoli adalah salah satu sayuran hijau yang memilki kandungan vitamin, kalsium, dan berisi asam folat yang paling baik untuk kesehatan. Mengkonsumsi brokoli masing-masing hari diandalkan dapat menghambat penuaan dan menangkal tumbuhnya sel kanker. Kandungan seratnya pun sangat untuk bagi sistem pencernaan tubuh. Karena itulah, kenapa brokoli tergolong jenis sayuran yang mesti dikonsumsi keseharian simak juga teknik menanam timun jepang hidroponik .

Banyak yang menyamakan dan sukar memisahkan antara brokoli dan bunga kol. Secara jasmani keduanya mempunyai perbedaan warna yang gampang kelihatan yakni bunga kol berwarna putih dan brokoli berwarna hijau. Harganyapun relatif lebih mahal brokoli ketimbang bunga kol. Namun, ketersediaan brokoli di pasaran yang relatif tidak banyak menjadi penyebab harga brokoli relatif mahal simak juga teknik menanam kecambah dengan kapas .

Budidaya brokoli di lapangan relatif lebih susah di bandingkan dengan bunga kol. Serta tingkat kegagalan yang tinggi menciptakan para petani ingin lebih suka menempatkan bunga kol ketimbang brokoli. Namun, dengan adanya kiat budidaya secara hidroponik dapat memberikan deviden dan menambah kualitas hasil panen. Karenanya patut di usahakan 6 teknik menanam brokoli dengan sistem hidroponik. Simak selengkapnya.

Cara Menanam Brokoli dengan Sistem Hidroponik

Berikut ini terdapat beberapa cara menanam brokoli denggan sistem hidroponik, terdiri atas:

1. Mempersiapkan Alat dan Bahan

Tahapan mula dalam menempatkan brokoli dengan sistem hidroponik merupakan mempersiapkan perangkat dan bahan seperti pun pada teknik menanam jagung dengan media kapas , yang tentunya bertolak belakang dengan teknik menanam secara konvensional. Alat dan bahan yang mesti disiapkan ialah :

Persiapkan pot tanam dan pot semai.
Gunakan media tanam rockwool guna media tanam dan media semai .
Persiapkan tempat tanaman dengan sanitasi lingkungan yang baik dan tidak lembab serta tidak terkena cahaya matahari langsung.
Persiapkan bibit tumbuhan dan tempat semai yang terpisah dari tempat tanam.
Siapkan larutan nutrisi dan pupuk anorganik ZA, TSP, KCL dan Urea.
Air bersih dan handsparyer, serta larutan pestisida.

2. Menyiapkan Benih Tanaman

Tahap selanjutnya merupakan memilih embrio tanaman brokoli yang akan dipakai seperti pada teknik menanam bunga kol dengan hidroponik . Dalam urusan ini,untuk mendapatkan embrio yang berkualitas maka mesti mengisi kriteria seperti inilah ini :

Benih tumbuhan haruslah utuh, tidak cacat dan tidak retak.
Pastikan bahwa bibit tanaman terbebas dari serangan hama dan penyakit.
Belilah bibit di toko penjualan bibit yang terpercaya dan beli embrio yang bersertifikat resmi.
Daya kecambah bibit minimal ialah 80%.
Benih berasal dari varietas dan jenis yang jelas, serta merupakan bibit murni dan tidak tercampur dengan varietas lainnya.
Simpan bibit pada suhu ruang dan tidak terkena cahaya matahari langsung.

3. Menyemai Bibit

Setelah bibit siap, maka etape selanjutnya ialah ialah menyemai bibit seperti pun pada teknik menanam oyong hibrida . Pada etape ini adalah tahap mula dalam menempatkan brokoli dengan sistem hidroponik. Berikut langkah penyemaian bibit :

Potong-potong media dengan ukuran yang cocok deng pot semai.
Kemudian rendam terlebih dahulu media rockwoll kedalam air.
Setelah itu, lantas masukkan media tanam kedalam pot semai.
Kemudian bikin lubang tanam sedalam 0,5 cm.
Kemudian tanamkan embrio kedalam media tanam.
Setelah itu, lantas tutup pulang lubang tanam.
2-5 hari embrio akan mulai berkecambah, tidak boleh lupa guna menyemprotkan larutan nutrisi dan fungisida takaran rendah.
Letakkan tumbuhan di lokasi yang terkena cahaya matahari usai tumbuhan tumbuh.

4. Transplanting Tanaman Ke Media Tanaman Hidroponik

Setelah bibit tumbuhan berumur 3 minggu sesudah tanam. Maka bibit bisa langsung dialihkan ke media tanam yang baru seperti pun pada teknik budidaya wortel dalam polibag . Agar tumbuhan dapat tumbuh optimal maka ruang tumbuh pun harus diperbesar. Berikut langkah transplanting tumbuhan :

Persiapkan media tanam rockwoll dengan ukuran yang susuai dengan ukuran pot tanam.
Kemudian, rendam potongan kedalam air sampai air meresap.
Setelah tersebut kemudian, masukkan media tanam kedalam pot tanam.
Selanjutnya bikin lubang tanam seukuran dengan media tanam persemaian.
Kemudian masukkan bibit tumbuhan kedalam media tanam yang baru.
Selanjutnya kerjakan pemeliharaan dan perawatan tanaman sampai tanaman berbunga dan siap di panen.

5. Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman

Pada etape ini perawatan dan pemeliharaan sangat urgen seperti pada teknik menanam selada hidroponik . Hal ini dimaksudkan supaya tanaman bisa tumbuh optimal dan menghasilkan bunga. Perawatan dan pemeliharaan yang mesti di lakukan merupakan :

Penyulaman

Penyulaman dilaksanakan selama 10-15 hari sesudah masa tanam. Penyulaman dilaksanakan pada tumbuhan yang merasakan kematian dan tidak tunbuh optimal. Hal ini urgen di lakukan supaya tanaman bisa tumbuh optimal dan menghasilkan bunga yang bisa di panen. Segera ganti tumbuhan dengan bibit yang baru andai tanaman tidak mengindikasikan pertumbuhan yang optimal.

Penyiraman

Sama laksana pada menempatkan brokoli secara konvensional. Penyiraman pun menjadi urusan yang lumayan krusial dan urgen di perhatikan. Lakukan penyiraman ketika media rockwoll tampak kering. Jangan terlalu tidak jarang menyiram sebab malah bakal menimbulkan keburukan pada akar tanaman.

Pemberian Larutan Nutrisi

Pemberian larutan nutrisi dapat dilaksanakan bersamaan dengan penyiraman tanaman. Dosis larutan nutrisi yang diserahkan disesuaikan dengan tingkat perkembangan tanaman. Semakin besar ukuran tumbuhan maka takaran yang diserahkan juga semakin besar. Mulai dahulu dengan takaran 5g/l lantas naik ke 10g/l dan maksimal 15g/l. Larutan nutrisi yang diserahkan ialah nutrisi eksklusif sayuran yang bisa kamu dapatkan dengan gampang di toko pertanian.

Pemupukan

Pemupukan dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu pemupukan awal, pemupukan etape 2 dan pemupukan etape 3. Pemupukan mula dilakukan pada ketika tanaman berumur 7-10 Hst dengn diserahkan pupuk ZA, TSP dan KCL yang diserahkan pada media tanam dengan takaran 1 sdm/tanaman. Pemupukan kedua diserahkan pada ketika tanaman berumur 20 Hst dengan diserahkan jenis pupuk yang sama dan takaran yang sama. Sedangkan pemupukan ketiga dilaksanakan pada ketika tanaman berumur 30-35 Hst dengan jenis pupuk dan takaran yang sama.

Perempelan Tunas

Perempelan cabang di kerjakan pada ketika tanaman mulai menginjak umur 1 bulan sesudah tanam. Hal ini urgen dilakukan supaya tanaman bisa tumbuh optimal dan pun sekaligus menciptakan pertumbuhan tumbuhan terkonsentrasi pada pembentukan bunga. Tunas yang terlalu tidak sedikit akan menciptakan tanaman terlalu tidak sedikit mengkonsentrasikan bagian hara untuk pertumbuhan vegetatif tanaman.

Penanggulangan Hama dan Penyakit

Brokoli adalah jenis tumbuhan yang rentan terhadap serangam bernagai jenis hama dan penyakit. Seperti busuk akar, kutu daun, ulat grayak, busuk lunak, bercak hitam dan sekian banyak jenis penyakit lainnya. Karenanya guna mengendalikan urusan itu sangat urgen upaya pencegahan dilaksanakan dengan teknik menyemprotkan cairan pestisida secara teratur pada tanaman. Selain tersebut juga semprotkan fungisida saat kamu selesai mengerjakan perempelan tunas.

6. Saatnya Brokoli Di Panen

Panen dilaksanakan dengan kriteria bunga tumbuhan yang telah menjangkau ukuran maksimal, tetapi belum mekar sempurna. Panen dilaksanakan pada pagi hari dengan teknik memotong batang tumbuhan dengan menyertakan sejumlah helai daun tanaman. Kemudian segera bawa hasil panen ke tempat yang teduh supaya dapat menjaga tingkat kesegarannya seperti pun pada teknik menanam sawi hijau hiroponik .

Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Pertanian Dengan Materi 6 Cara Menanam Brokoli dengan Sistem Hidroponik

Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing. Terima Kasih …!!!

Baca Juga :