Ikan discus, yang dikenal sebagai “raja akuarium air tawar”, memang punya pesona tersendiri. Namun, merawat ikan discus tak sesederhana memelihara ikan cupang atau ikan hias biasa. Banyak aquascaper pemula gagal karena kurang memahami kebutuhan khusus discus, mulai dari suhu air, karakter habitat, hingga perawatan akuarium. Artikel ini mengupas tuntas cara merawat ikan discus, cara memelihara ikan discus, dan semua aspek penting dari akuarium hingga kualitas air, dengan referensi sumber Google terkini.
Cara Merawat Ikan Discus: Dasar yang Harus Dipahami
Cara Memelihara Ikan Discus untuk Pemula
Ikan discus memerlukan perhatian ekstra sejak awal. Pilih bibit discus yang aktif, sehat, warna cerah, dan berenang normal. Akuarium ikan discus harus bersih, air jernih, dan bebas bahan kimia berbahaya. Cara pelihara ikan discus yang baik adalah tidak mencampur discus dengan ikan agresif, serta meminimalisir stress akibat overcrowding di akuarium.
Perawatan Ikan Discus Setiap Hari
Perawatan ikan discus harian meliputi pemberian makan teratur, pengamatan perilaku, dan pengecekan kualitas air. Hindari memberi pakan berlebih. Pastikan filter berjalan baik dan lakukan penggantian air 25% tiap 3-4 hari. Pemula sebaiknya mencatat perubahan perilaku atau warna discus sebagai alarm awal jika ikan stres.
Aquarium Ikan Discus: Setting dan Kebutuhan Dasar
Ukuran Aquarium untuk Ikan Discus
Untuk memelihara discus, minimal sediakan akuarium 100 liter untuk 4 ekor. Jika ingin discus tumbuh besar optimal, ukuran akuarium harus semakin luas. Setting akuarium ikan discus sebaiknya minim dekorasi tajam dan menggunakan kaca bening agar pergerakan ikan mudah dipantau.
Kayu Apung untuk Discus
Kayu apung menjadi elemen penting dalam akuarium ikan discus. Selain memperindah tampilan, kayu apung membantu menstabilkan pH air dan menyediakan tempat berlindung bagi discus yang pemalu atau stres. Pilih kayu apung yang sudah direndam beberapa hari agar tanin dan getahnya tidak merusak kualitas air.
Pasir yang Cocok untuk Discus Berpasir
Substrat pasir silika halus atau pasir malang adalah pilihan populer bagi aquascaper discus. Pasir memudahkan pembersihan sisa makanan dan menciptakan suasana alami. Akuarium discus berpasir sebaiknya tetap dijaga kebersihannya karena discus suka mencari makan di dasar akuarium.
Suhu Ikan Discus dan Kualitas Air Ideal
Suhu Ikan Discus
Discus memerlukan suhu stabil di kisaran 28-31°C. Suhu ini mencegah stres dan penyakit, serta mendukung metabolisme ikan. Gunakan heater dan thermometer digital untuk menjaga suhu tetap konstan, hindari perubahan mendadak.
pH, TDS, dan Kualitas Air
pH air ideal untuk discus berkisar 6,0-7,0, sedikit asam namun netral. Discus sangat sensitif pada kualitas air. TDS (Total Dissolved Solids) terbaik untuk discus sekitar 100-200 ppm, berbeda dengan tds yang baik untuk ikan cupang yang cenderung lebih fleksibel. Lakukan pengecekan air secara berkala agar discus tumbuh sehat dan warna tetap cerah.
Sirkulasi dan Filter Akuarium
Gunakan filter canister atau sponge filter beraliran lambat, sebab discus tidak suka arus deras. Sirkulasi lembut membuat discus nyaman dan minim stres. Pastikan filter mudah dibersihkan tanpa mengganggu ikan.

Cara Merawat Discus: Rutinitas Penting untuk Sehat dan Tumbuh Besar
Ganti Air Secara Rutin
Ganti air 25-30% setiap 3-4 hari untuk menjaga kadar amonia dan nitrit. Air baru harus disesuaikan suhu dan pH-nya sebelum masuk ke akuarium. Cara merawat ikan discus agar tidak stres adalah tidak mengganti seluruh air sekaligus dan hindari perbedaan suhu mendadak.
Pemberian Pakan dan Variasi Nutrisi
Berikan discus pakan alami seperti cacing sutra, bloodworm, atau artemia yang bersih. Pelet discus juga bisa sebagai nutrisi utama. Jangan terlalu banyak memberi makan—sisa pakan bisa mengotori air dan menyebabkan discus gampang sakit.
Berapa Lama Ikan Discus Tumbuh Besar?
Ikan discus umumnya tumbuh besar dalam 10-15 bulan, tergantung pakan, genetik, dan kualitas air. Dengan perawatan intensif, discus remaja bisa mencapai ukuran 15-20 cm saat usia setahun.
Mengenali dan Mengatasi Stres pada Ikan Discus
Ciri-ciri Ikan Discus Stres
Discus yang stres cenderung bersembunyi, warna tubuh memudar, garis vertikal tubuh menggelap, malas makan, dan nafas cepat. Jika ada discus menunjukkan gejala ini, segera cek kualitas air dan suhu, serta perhatikan kemungkinan gangguan dari ikan lain di akuarium.
Cara Mengatasi Stres pada Discus
Penambahan daun ketapang atau kayu apung dapat membantu menenangkan discus. Pastikan lampu tidak terlalu terang, hindari suara keras di sekitar akuarium, dan jangan sering-sering menguras seluruh air. Amati perubahan perilaku secara rutin dan pisahkan ikan sakit ke akuarium karantina.
Tips Cara Merawat Ikan Discus Bagi Pemula
Karantina dan Adaptasi
Bagi pemula, lakukan karantina discus sebelum digabungkan ke koloni utama. Akuarium karantina membantu mencegah penularan penyakit. Pelihara discus di akuarium khusus minimal 2 minggu agar ikan beradaptasi dan tampak sehat sebelum dimasukkan ke akuarium besar.
Amati dan Catat Perubahan
Buat catatan harian tentang makan, warna, dan aktivitas discus. Perubahan kecil bisa jadi tanda awal masalah kesehatan. Cara memelihara discus agar tidak mudah sakit adalah selalu responsif terhadap perubahan ini.
Seni dan Sabar dalam Merawat Ikan Discus
Cara merawat ikan discus bukan hanya soal memberi makan, tapi juga memahami karakter, kebutuhan air, suhu, dan lingkungan akuarium. Dengan perawatan ikan discus yang benar, keindahan dan kesehatan ikan akan terjaga. Discus tumbuh besar dan berwarna cerah, menjadi primadona di setiap akuarium yang dipelihara dengan cinta dan pengetahuan.