Memelihara marmut sebagai hewan peliharaan telah menjadi tren yang semakin populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Hewan kecil berbulu ini terkenal akan kelucuannya, mudah dirawat, dan ramah untuk anak-anak maupun dewasa. Namun, sebelum memutuskan untuk memelihara, penting untuk mengenal jenis marmut yang paling cocok dijadikan teman sehari-hari. Artikel ini akan membahas berbagai jenis-jenis marmut, ciri-ciri fisik, karakteristik, habitat, serta harga pasaran dan perbedaan antara marmut, kelinci, dan hamster.
Apa Itu Marmut?
Definisi dan Klasifikasi
Marmut, atau guinea pig, merupakan hewan pengerat (rodentia) dari famili Caviidae dan genus Cavia. Meski disebut “pig” dalam bahasa Inggris, marmut tidak ada hubungan dengan babi, melainkan berasal dari Amerika Selatan dan telah lama dipelihara oleh manusia karena sifatnya yang jinak dan mudah beradaptasi.
Habitat Asli Marmut
Habitat alami marmut berada di dataran tinggi dan padang rumput di Andes, Peru, Bolivia, dan Argentina. Di alam liar, marmut hidup berkelompok, aktif di siang hari, dan menggali tanah sebagai sarang. Namun kini, marmut telah banyak berkembang biak dalam penangkaran dan dikembangbiakkan untuk dijadikan peliharaan.

Ciri-Ciri Marmut
Karakteristik Umum
- Panjang tubuh: 20-30 cm
- Berat: 700 gram hingga 1,5 kg tergantung ras
- Usia hidup: 5-8 tahun, bisa lebih lama dalam perawatan baik
- Tidak memiliki ekor
- Mata besar dan ekspresif
- Memiliki suara unik seperti mencicit, mendengkur, atau bersiul
Temperamen
Marmut dikenal sebagai hewan yang ramah, tidak agresif, dan menyukai interaksi sosial. Mereka bisa mengenali pemiliknya, dan dapat dilatih untuk mengenali nama atau datang saat dipanggil.
Jenis-Jenis Marmut yang Cocok untuk Dipelihara
Marmut American
Marmut American adalah jenis paling umum dan direkomendasikan untuk pemula.
Ciri-ciri:
- Bulu pendek dan halus
- Bentuk tubuh bulat dan padat
- Warna beragam: putih, cokelat, hitam, campuran
Harga marmut American: Mulai dari Rp 50.000 – Rp 150.000 tergantung warna dan umur.
Marmut Abyssinian
Jenis ini dikenal dengan bulunya yang membentuk roset atau pusaran unik di seluruh tubuh.
Ciri-ciri:
- Bulu kasar dan tegak membentuk lingkaran (roset)
- Terlihat lebih “acak-acakan” namun sangat lucu
Harga marmut Abyssinian: Sekitar Rp 100.000 – Rp 250.000.
Marmut Peruvian
Salah satu jenis marmut dengan bulu panjang paling ikonik.
Ciri-ciri:
- Bulu sangat panjang hingga menutupi mata dan kaki
- Harus sering disisir agar tidak kusut
Cocok untuk penghobi marmut hias.
Harga marmut Peruvian: Mulai Rp 200.000 hingga Rp 400.000.
Marmut Sheba Mini Yak
Sering disebut sebagai marmut “rockstar” karena gaya bulunya yang liar dan mengembang.
Ciri-ciri:
- Perpaduan bulu panjang dan pendek yang acak
- Terlihat unik dan nyentrik
Jenis ini cukup langka di Indonesia dan banyak dicari kolektor.
Marmut Coronet
Jenis ini memiliki ciri unik berupa “mahkota” di tengah kepala, seperti poni.
Ciri-ciri:
- Bulu panjang
- Roset tunggal di kepala, sisanya lurus
Jenis marmut ini memerlukan perawatan ekstra pada bulunya.
Marmut Anggora
Meski namanya sama dengan kelinci Anggora, marmut ini memiliki bulu yang lebih tebal dan panjang dibandingkan jenis biasa.
Ciri-ciri:
- Bulu panjang, halus, dan mengembang
- Biasanya berwarna putih atau kombinasi
Harga marmut Anggora: Bisa mencapai Rp 300.000 – Rp 600.000 tergantung kualitas bulu.
Marmut Hias (Fancy Guinea Pig)
Merupakan istilah umum untuk marmut jenis tertentu yang dibudidayakan sebagai hewan hias, biasanya berdasarkan warna dan pola bulu yang unik.
Marmut Albino atau Marmut Putih
Marmut albino atau berwarna putih bersih dengan mata merah sangat diminati karena tampilannya yang unik dan eksotis. Namun, mereka sering lebih sensitif terhadap cahaya dan suara.

Jenis Marmut dan Harganya
Jenis Marmut | Ciri Fisik Utama | Harga Rata-rata (Rp) |
---|---|---|
American | Bulu pendek, halus | 50.000 – 150.000 |
Abyssinian | Bulu roset | 100.000 – 250.000 |
Peruvian | Bulu sangat panjang | 200.000 – 400.000 |
Sheba | Bulu acak panjang | 250.000 – 500.000 |
Coronet | Mahkota di kepala | 250.000 – 450.000 |
Anggora | Bulu tebal dan panjang | 300.000 – 600.000 |
Albino/Putih | Putih bersih, mata merah | 150.000 – 350.000 |
Marmut vs Hamster: Apa Bedanya?
Ukuran dan Penampilan
- Marmut lebih besar (hingga 30 cm), sementara hamster umumnya di bawah 15 cm
- Marmut tidak memiliki ekor, hamster punya ekor kecil
Karakter
- Marmut lebih sosial dan tenang
- Hamster cenderung individualis dan aktif malam hari (nokturnal)
Perawatan
- Marmut butuh kandang besar dan makanan kaya serat
- Hamster bisa dirawat di ruang lebih kecil dengan roda lari
Marmut vs Kelinci: Apa Perbedaannya?
Fisiologi
- Kelinci termasuk ordo Lagomorpha, marmut adalah Rodentia
- Kelinci memiliki telinga panjang dan gigi taring kecil, marmut tidak
Karakter
- Marmut cenderung tenang dan kurang aktif lompat
- Kelinci suka meloncat, aktif, dan bisa melompat tinggi
Suara
- Marmut bisa mencicit dan mendengkur
- Kelinci lebih senyap

Cara Merawat Marmut agar Sehat dan Bahagia
Kandang
- Ukuran ideal minimal 60 x 100 cm per ekor
- Gunakan alas jerami atau serutan kayu non-wangi
Makanan
- Sayuran hijau segar (kangkung, selada, wortel)
- Pelet marmut khusus
- Jerami (hay) untuk menjaga pencernaan dan mengasah gigi
Interaksi
- Pegang dengan lembut
- Ajari nama dan biasakan berbicara
- Bisa dilatih untuk makan dari tangan
Kesehatan
- Wajib diberi vitamin C karena marmut tidak bisa memproduksinya sendiri
- Periksa kuku dan bulu secara rutin
- Mandikan hanya saat diperlukan dengan air hangat
Pilih Jenis Marmut Sesuai Gaya Hidup
Memelihara marmut adalah pengalaman menyenangkan yang bisa dinikmati siapa saja. Dengan mengenal berbagai jenis marmut seperti American, Abyssinian, Anggora, hingga marmut putih atau albino, kamu bisa memilih yang paling cocok dengan kepribadian dan waktu luangmu.
Jangan hanya memilih berdasarkan harga, tapi juga pertimbangkan perawatan, kebutuhan nutrisi, dan karakteristik setiap jenis.
Dengan kasih sayang dan pengetahuan yang tepat, marmut bisa menjadi teman setia dan sumber kebahagiaan di rumah.