Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Cara Budidaya Entok, berikut penjelasannya.
Entok atau menthok adalah salah satu jenis unggas yang sudah cukup akrab bagi masyarakat Indonesia. Meskipun tidak sepopuler unggas lain seperti itik, itik juga merupakan unggas yang dibudidayakan secara konvensional sebagai kiat sukses pembenihan penetasan untuk pemula.
Banyak orang tidak suka daging karena mereka cenderung keras dan memiliki bau tengik. Entok atau menthok juga memiliki postur yang lebih tinggi dan lebih besar dari bebek, jadi tentu saja jumlah daging yang dihasilkan juga lebih besar.
Entok daging memiliki kandungan lemak lebih banyak dibandingkan jenis unggas lainnya. Inilah yang kemudian membatasi konsumen untuk makan daging ini. Tentunya mereka yang memiliki beberapa jenis penyakit seperti kolesterol atau tekanan darah tinggi tidak disarankan untuk mengonsumsinya. Meski demikian daging daging juga mengandung lemak, protein dan kalori juga memiliki manfaat. Salah satunya sangat baik dikonsumsi bagi mereka yang menjalankan program diet dan mengalami anemia sebagai cara memelihara ikan mas di kolam.
Daging entok umumnya tidak dijual dan tersedia di semua restoran atau tempat makan. Berbeda dengan daging ayam atau bebek yang bisa dengan mudah didapat. Untuk mendapatkan menthok olahan kadang-kadang kita harus berusaha keras untuk mencarinya sebagai cara budidaya belut di air jernih. Karena pengolahan yang tidak tepat akan dapat membuat tekstur dan rasa daging menjadi tidak menyenangkan. Namun, tentu saja ini bukan alasan untuk tidak membudidayakan entok.
Cara Budidaya Entok
Berikut dibawah ini terdapat beberapa cara budidaya entok, yaitu sebagai berikut:
-
Persiapan Kandang
Langkah awal sebelum memulai budidaya entok, tentu saja, Anda harus menyiapkan elemen terpenting, yaitu kandang sebagai cara budidaya ikan lele sangkuriang di kolam dinding. Kandang kandang harus dibuat dengan nyaman karena entok akan menghabiskan semua kegiatannya di dalam kandang. Beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar kandang kandang adalah lokasi yang ideal untuk budidaya:
- Kami merekomendasikan lokasi kandang jauh dari rumah, atau setidaknya 10-20 meter.
- Ini untuk menghindari bau tak sedap yang menyebar di rumah dan lingkungan Anda.
- Untuk ukuran kandang harus disesuaikan dengan jumlah entok yang akan dibudidayakan.
- Semakin banyak entok yang dibudidayakan tentu membutuhkan kandang yang lebih luas.
- Sangkar harus memiliki dinding yang tinggi sehingga penyok tidak bebas masuk atau keluar kandang.
- Jika luas kandang adalah 10 meter peraegi maka buat 5 meter untuk tempat berteduh dan lokasi makan, sedangkan 5 meter dibuat pemisah dan diberi genangan air.
- Genangan air ini adalah tempat bermain dan berjemur.
- Anda bisa menggunakan bambu sebagai bahan untuk dinding atau pagar kandang dan asbes sebagai bahan sangkar atap.
- Sesuaikan luas kandang dengan total populasi penyok.
- Buat drainase atau drainase agar air bisa mengalir dengan lancar dan tidak menimbulkan bau tak sedap.
- Sediakan juga tempat makan dan minum di kandang.
-
Entok Pembibitan Unggulan
Setelah kandang siap, maka langkah selanjutnya adalah memilih bibit unggul yang nantinya akan digunakan sebagai induk sebagai pembudidayaan ikan cupang setengah baya. Risiko kegagalan sangat rentan terjadi jika dibudidayakan sejak anak. Namun, hasil ini tentu akan lebih besar jika panen tiba, daripada dengan pengembangbiakan melalui induk yang selain harganya lebih mahal juga risiko induk tidak menghasilkan telur juga besar. Oleh karena itu, untuk memilih bibit dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:
- Anakan berasal dari induk dengan asal yang jelas.
- Anakan itu sehat, gesit dan aktif bergerak.
- Usia ideal untuk anak anjing 6-7 bulan setelah menetas atau memiliki berat minimum 100-200 gram.
- Bibit diperoleh dari petani entok yang andal.
- Pengangkuta dari lokasi ke kandang harus diperhatikan dan tidak membuat anak-anak anjing stres.
- Setelah tiba, segera lepaskan anakan ke dalam kandang dan berikan makanan khusus anak anjing yang telah disediakan.
-
Persiapan Pakan untuk Entok
Yang penting dalam budidaya air tentu saja menyiapkan pakan atau makanan seperti cara memelihara burung lovebird. Tahukah Anda bahwa setiap tahap perkembangan dari jenis pakan yang diberikan juga harus berbeda. Ini tentunya berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan entok sehingga berlangsung lebih optimal. Jenis pakan yang diberikan harus memperhatikan hal-hal berikut:
-
Anakan Pakan Umur 1-14 Hari
Pada fase ini, bebek remaja biasanya membutuhkan nutrisi dalam bentuk protein, fosfor, kalsium, energi dan vitamin. Pakan yang diberikan juga harus sesuai dengan porsi harian anak anjing yang tentu saja masih sangat kecil. Pakan yang cocok diberikan adalah pelet atau konsentrat pemula. Makanan ini adalah makanan terbaik untuk anak anjing berusia 1-14 hari yang akan memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangannya.
-
Anakan Pakan Umur 15-35 Hari
Pada usia 15-35 hari, kebutuhan anak-anak anjing juga akan meningkat seiring bertambahnya usia. Pada tahap ini, anak akan membutuhkan lebih banyak energi untuk menambah berat badan. Tentu saja pakan yang paling epat yang diberikan adalah konsentrat yang dicampur dengan dedak halus atau dedak, tahu pulp, biji jagung atau umbi-umbian seperti singkong dan ubi jalar.
-
Anakan Pakan Umur 36-60 Hari
Ukuran tubuh anak anjing akan semakin besar, tentu saja, pada usia 36-60 hari ini kebutuhan anak untuk semakin membutuhkan mineral dan vitamin. Oleh karena itu, beberapa peternak dapat menyediakan pakan yang dicampur dengan ikan remah, bekatul, menirukan, siput, ampas tahu, beras atau eceng gondok.
-
Pemberian Vitamin dan Vaksinasi
Tidak hanya manusia yang membutuhkan vaksinasi, bulu atau jenis unggas lainnya juga perlu vaksinasi sehingga mereka kebal terhadap serangan penyakit yang disebabkan oleh virus serta cara menangani hama codot. Vaksinasi biasanya dapat dilakukan sendiri, atau juga dengan bantuan para profesional. Tentunya jangan sembarangan memberikan vaksin jika Anda tidak mengerti bagaimana mereka diberikan. Selain memvaksinasi vitamin juga perlu diberikan, pemberian vitamin dilakukan untuk mempercepat proses bertelur.
-
Sanitasi Lingkungan dan Pengendalian Penyakit
Meskipun cukup tahan dan tahan terhadap berbagai penyakit, tentu saja Anda tidak bisa mengabaikan kontrol penyakit yang dapat mengancam dan menyebabkan kegagalan dalam budidaya sebagai cara budidaya kambing etawa. Kunci manajemen dan manajemen penyakit adalah sanitasi yang bersih. Sebab, kotor dan kotornya kotor akan dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit.
-
Bersiap untuk Membiarkan Entok Bertelur
Untuk mempercepat proses bertelur. Maka poin yang paling penting adalah hubungannya dengan pemberian makan yang tepat. Pada tahap ini, entok membutuhkan banyak protein untuk menghasilkan telur berkualitas tinggi. Berikan makanan yang mengandung protein tinggi seperti siput atau siput. Kandungan protein tinggi dari makanan tambahan dari siput atau siput akan membantu tembakau menjadi lebih baik dalam menghasilkan telur. Anda tentu bisa dengan mudah mendapatkan siput di sawah.
Selain makanan, faktor lingkungan juga sangat penting untuk diperhatikan. Karena lingkungan yang tepat akan dapat memicu belokan untuk dapat bertelur. Lebih baik bagi lingkungan untuk senyaman mungkin dan tidak merasa stres. Entok sangat menyukai lokasi di darat dan air, jadi Anda harus membuat kolam di kandang sehingga penyok bisa bermain di kolam.
Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Peternakan Dengan Materi 6 Cara Budidaya Entok Cepet Bertelur [100% Work] Berhasil
Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Perkebunan. Terima Kasih …!!!
Baca Artikel Lainnya: