Cara Menanam Buah Naga Agar Cepat Berbuah Di dalam Pot

Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Menanam Buah Naga, berikut penjelasannya.

Cara Menanam Buah Naga

Cara menanam buah naga sebernarnya cukup sederhana. Baik untuk budidaya di kebun maupun di berbagai macam cara lainnya, seperti di dalam pot, polybag dll.

Selain itu, menanam buah naga didalam pot akan memberikan kesan estetika yang tinggi. Karena akan membuat tanaman menjadi lebih cantik dikarangan rumah. Sehingga bisa diambil 2 manfaatnya, yaitu hasil berupa tanaman penghias taman maupun hiasan halaman rumah.

Hanya saja, sebagian orang sanagt minim dengan bagian penting di awal, sehinga sesudah beberapa tahun pohon buah naganya tidak berbuah. Normalnya buah naga dapat berbuah sesudah berumur 7 sampai 10 bulan. Apabila beruntung 5 bulan sudah berbuah.

Ada juga pemilihan bibit untuk buah naga itu sendiri sudah hati-hati, namun gagal berbuah ataupun busuk batangnya karena serangan hama dan penyakit.


Cara Menanam Buah Naga Di Dalam Pot

Berikut dibawah ini terdapat beberapa cara menanam buah naga di dalam pot, antara lain sebagai berikut:


  1. Mempersiapkan Pot

Untuk hasil yang maksimal, gunakan pot yang memenuhi kebutuhan ruang buah naga. Bisa digunakan pot dari semen, drum bekas atau dari tanah liat.

Pilihan yang ideal adalah dari tanah liat. Karena mampu menjaga suhu tetap pada siang dan malam hari. Yang terpenting saat pemilihan pot adalah dari bahan yang kuat dan juga diameter pot minimal 40 cm.


  1. Tiang Panjat

Tiang panjat untuk buah naga dalam pot bisa terbuat dari semen cor, atau dari balok kayu. Yang terpenting kuat karena usia buah naga sangat lama.

Untuk diameter cukup 8 – 12 cm saja sesuai besar pot. Tingginya pun juga sesuaikan dengan besar pot, yaitu antar 1 – 1,5 meter. Bagian paling atas pada tiang panjat bentuk seperti “+”.


  1. Pemilihan Buah Naga yang Akan Ditanam

Di Indonesia sendiri, jenis buah naga terdapat 6 jenis tanamannya, antara lain: Merah, putih, super merah, kuning, orang dan hitam. Apapun jenis buah naganya tetap memperoleh keuntungan yang menjanjikan.


  1. Pemilihan Bibit Buah Naga

Berikut ini terdapat 2 teknik pemilihan bibit untuk buah naga, antara lain sebagai berikut:


a) Membeli Bibit

Berikut ciri-ciri pemilihan untuk bibit beli, terdiri atas:

  • Bertunas dengan minimum 4.
  • Bibit buah naga telah berumur 2 bulan ataupun lebih.
  • Tinggi bibit buah naga minimum sekitar 50 sampai 80cm.
  • Batang tunas bibit buah naga harus berwarna hijau sehat, tidak terdapat tanda-tanda hama dan penyakit.
  • Tanya penjualnya, pada induk buah naga sudah berbuah berapa kali, induk yang baik sudah berbuah minimum 3 kali berbuah.
  • Apabila anda membeli via online, pastikan membaca review terlebih dahulu sebelum anda membelinya.

b) Membuat Bibit Sendiri

Terdiri atas:

  1. Carilah Induk buah naga yang bagus, yaitu sudah berbuah maksimal 4 kali dengan ukuran tinggi tunas buah naga tersebut sekitat 80 cm.
  2. Carilah tunas batang yang berwarna hijau kelabu, yang terlihat sehat, keras dan tua. Calon bibit buah naga tidak boleh busuk maupun terjangkit hama dan penyakit.
  3. Potonglah batang yang panjangnya 80-120 cm, sisakan 20% bagian induknya supaya tetap tumbuh, yang 80% tersebut untuk kita jadikan bibit. Setiap bibit usahakan mempunya minimla 4 calon tunas.
  4. Kemudian, potonglah batang yang akan distek dengan panjang masing-masing 20-30 cm. Bagian atas batang dipotong rata dan pangkal bawahnya dipotong meruncing. Pangkal bawah tersebut nantinya yang akan ditancapkan ke tanah.
  5. Celupkan bagian bawah ke fungisida untuk menghindari penyakit, ada juga yang mengganti fungisida dengan bawang merah.
  6. Oleskan perangsang akar di pangkal batang bagian bawah, kemudian tancapkan ke dalam pot yang berisi media tanam dengan kedalaman 5 cm.
  7. Media tanam yang baik terbuat dari kompos, tanah, dan sekam padi dengan perbandingan 2: 1 : 1/2
  8. Buatlah pelindung ataupun naungan untuk menutupi stek batang buah naga tersebut dari panas sinar matahari.
  9. Stek disiram minimal 2 kali sehari, pagi dan sore.
  10. Pada umur 3 minggu, anda boleh membuka naungan karena tunas pertama telah tumbuh. Ini dimaksudkan supaya cahaya matahari bisa sepenuhnya memberikan cahayanya.
  11. Sesudah berumur tunas 2 bulan ataupun tinggi tunasnya sekitar 50 sampa 80 cm, anda boleh memindahkan tunas tersebut ke tiang panjat. Apabila bibit buah naga masih kecil, tunggu hingga umur 3 bulan, apabila tunas tidak muncul anggap saja bibit yang tersebut tidak berhasil.

  1. Persiapan Penanaman

Berikut dibawah ini terdapat beberapa persiapan untuk penanaman buah naga, antara lain sebagai berikut:

  • Buat lubang tanam di sekitar tiang panjat, 1 tiang panjat 3 lubang tanam.
  • Ambil bibit yang telah disemai, tanam dalam lubang tanam yang telah disiapkan.
  • Ikat batang buah naga dengan tiang panjat agar lebih kuat. Lakukan pengikatan setiap buah naga tumbuh menjulur 20 cm.

  1. Perawatan

Berikut dibawah ini terdapat beberapa perawatan dalam menanam buah naga di dalam pot, antara lain sebagai berikut:


a) Pemupukan

Terdiri atas:

  • Pemupukan setiap 3 bulan sekali, dosis 5 sampai 10 kg.
  • Saat mulai berbuah dan berbunga tambahkan NPK dan ZK sebanyak 50 dan 20 gram.
  • Tambahkan pupuk perangsang buah dan juga pupuk organik untuk memaksimalkan.

b) Pemangkasan

Terdiri atas:

  • Pemangkasan Pokok

Pemangkasan dilakukan pada tunas yang tumbuh dibagian bawah tunas utama. Tunas utama adalah tunas yang tumbuh pada bagian atas. Tunas ini yang baik untuk pembentukan batang atau pohon.


  • Pemangkasan Cabang Produksi

Pilihlah 3 batang utama yang baik untuk produktivitas buah. Yaitu 3 tunas di bagian paling atas. Sisanya pangkas habis. Nantinya 3 batang tunas tersebut yang akan menjuntai kebawah dan memproduksi buah naga.


  • Pemangkasan Peremajaan

Caranya, potong batang yang telah berproduksi 3 sampai 4 kali. Namun jangan sepenuhnya, sisakan 20 cm untuk pembentukan tunas bakal batang produksi baru. Pemangkasan jenis ini dilakukan secara bertahap, sehingga tidak ada penghentian proses produksi buah.


c) Penyiangan

Penyiangan cukup dilakukan dengan mencabut rumput liar yang tumbuh disekitar pot. Bisa menggunakan tangan kosong saja.


d) Penyiraman

Lakukan penyiraman 2 sampai 3 kali dalam sehari. Terutama pada saat musim kemarau. Sehingga tanaman buah naga tidak kekurangan air.


e) Peremajaan Media Tanam

Kondisi tersebut harus dijalankan supaya tanaman tetap mempunyai sumber unsur hara yang dibutuhkan. Caranya bisa mengganti separuh media dengan media baru. Lalu tambahkan pupuk cair untuk mempercepat proses recovery.


  1. Panen Buah Naga

Berikut ini terdapat dua (2) tahapan panen pada buah naga, antara lain sebagai berikut:


a) Saatnya Panen

  1. Ukuran buah naga biasanya sekitar 400 sampai 700 gram.
  2. Jarak antara bunga dan buah masak sekitar 35 hari. Buah naga dianggap telah masak, apabila warnanya sudah merah pekat.
  3. Apabila ditaruh di tempat terbuka, buah naga dapat tahan selama 10 hari. Apabila ditaruh di lemari pendingin, dapat pertahan sampai 1 bulan.

b) Sesudah panen

  1. 2 bulan Sesudah panen, jalankan pemupukan dan campur dengan kapur pertanian.
  2. Tetap semangat dan jalankan evaluasi, buah naga umumnya panen setiap 6 bulan sekali.

Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Perkebunan Dengan Materi Cara Menanam Buah Naga Agar Cepat Berbuah Di dalam Pot

Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Perkebunan. Terima Kasih …!!!


Baca Artikel Lainnya: