5 Cara Merawat Tanaman Bunga Krisan Agar Subur dan Berbunga

Selamat Datang di Web RumahBudidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Tanaman Bunga Krisan, berikut penjelasannya.

Tanaman Bunga Krisan

Bagi para wanita, pasti sangat familiar dengan jenis bunga yang satu ini, yakni bunga krisan atau yang umumnya dikenal dengan nama bunga seruni. Kita umumnya menemukan bunga ini di rumah-rumah atau di acara pernikahan. Keindahan bunga krisan tersebut seringkali dimanfaatkan menjadi bahan dekorasi di beraneka macam acara seperti acara pernikahan, ulang tahun dan ada juga yang memanfaatkannya menjadi penghias ucapan selamat, seperti mengucapkan selamat wisudah sanak saudara atau teman.

Tidak hanya itu saja, bunga krisan juga bisa menjaga kesehatan jantung anda dan menumbuhkan fungsi otak dan masih banyak lagi keistimewaan dan manfaat yang anda peroleh. Karena keistimewaan dan keindahan bunga krisan, tidak heran apabila banyak sekali orang yang ingin menanam bunga krisan.


Cara Merawat Tanaman Bunga Krisan

Berikut ini terdapat beberapa cara merawat tanaman bunga krisan serta harganya, antara lain:


1. Pemilihan Lokasi

Lahan yang optimal untuk budidaya bunga krisan merupakan kawasan yang beriklim tropis. Temperatur yang cocok untuk tanaman tersebut sekitar 20 hingga 26 derajat C, meskipun begitu bunga krisan tetap bisa tumbuh pada suhu 170C sampai 30 derajat C. Ketinggian tempat yang baik untuk pertumbuhan bunga tersebut sekitar 700 hingga 1200 meter dpl.

Tanaman tersebut membutuhkan kelembaban udara yang cukup tinggi. Terutama pada saat pembibitan kelembaban dibutuhkan 90-95%, sementara ketika telah menjadi tanaman muda kelembaban yang diperlukan hanya sekitar 75% saja.


2. Persiapan Lahan

Tanah yang digunakan untuk media tanam haruslah tanah yang gembur dan subur. Tanah gembur yang digunakan untuk menanam bunga krisan dapat ditambahkan arang sekam dan pupuk kompos agar semakin gembur. Anda juga bisa memberikan dolomit untuk mengelola keasaman tanah dan juga untuk semakin menumbuhkan kesuburan tanah.

Tanaman Krisan memerlukan pengairan yang baik dan tanah yang digunakan harus mempunyai daya serap yang baik, agar air tidak terlalu banyak menggenang di akar yang dapat menyebabkan busuknya akar dari tanaman tersebut.


3. Proses Penanaman Bibit

Bibit yang digunakan untuk ditanam harus bibit yang sehat dan bebas dari hama dan penyakit. Bibit yang baik umumnya diperoleh dari tanaman induk yang baik juga.

Sesudahnya lahan siap ditanam dan kita juga sudah mempunyai bibit bunga krisan yang baik, seterusnya kita tanam bibit-bibit bunga krisan di lahan dengan kerapatan antara 70 tan/m2. Adapun sebaiknya sebelum ditanami bibit harusnya tanah dibasahi terlebih dahulu. Proses penyiraman untuk awal sesudah penanaman kita jalankan secara overhead irigasi, apabila daun-daun bunga krisan sudah saling merapat jalankan penyiraman dengan cara drip irigasi.

Perlu diingat juga, bahwa penyinaran untuk tanaman tersebut sangat diperlukan. Penambahan lampu sebagai penyinaran di malam hari juga bisa dijalankan.


4. Merawat Bunga Krisan

Sesudah bibit bunga krisan ditanam, anda harus menjalankan perawatan bunga krisan supaya ia bisa tumbuh dengan baik. Perawatan bunga krisan terbilang cukup mudah melewati menyiram dan memupuknya secara rutin sesuai dengan petunjuk.

Penyiraman tersebut dijalankan setiap hari, supaya media tanam atau tanah lembab dan basah, namun tidak sampai becek. Penyiraman sampai becek bisa membuat akar bunga krisan menjadi busuk jadi siram secukupnya saja.

Sesudah tanaman kita mencapai sebulan bisa dijalankan pemupukan pertama. Pada tahap seterusnya, pupuk diberikan secara kontinyu setiap 2 minggu sekali. Pemupukan dijalankan dengan menyebar pupuk di antara bibit bunga krisan yang sudah kita tanam.

Jalankan perawatan tersebut sampai bunga krisan tumbuh dengan subur. Bunga krisan akan berbentuk atau berbunga apabila telah memperoleh sekitar 3 hingga 4 bulan. Apabila bunga telah tumbuh, upayakan bunga bisa terkena sinar matahari langsung supaya pertumbuhan batang dan bunganya lebih baik dengan meletakannya di tempat terbuka.

Selain itu, anda juga bisa menyemprotkan pupuk daun setiap 1 hingga 14 hari sekali untuk merangsang pertumbuhan dan pembungaan bunga krisan supaya lebih cepat dan tahan lama.


5. Harga Bunga Krisan

Berikut ini beberapa daftar harga bunga krisan, antara lain:

Jenis Tanaman Bunga Krisan Harga
Bunga krisan aster mix ungu dan putih Rp 15.000
Bunga krisan white ivory Rp 15.000
Bunga krisan aster kuning Rp 15.000
Bunga krisan aster putih Rp 15.000
Bunga krisan ungu Rp 15.000
Bunga krisan orange Rp 15.000
Bunga krisan aster pink Rp 15.000
Bunga krisan pompon pink Rp 15.000
Bunga krisan aster orange Rp 15.000
Bunga krisan mix merah dan kuning Rp 15.000
Bunga krisan yellow angelina Rp 15.000
Benih/biji bunga krisan putih Rp 44.900
Teh bunga krisan baby pouch Rp 47.000
Teh bunga krisan kering Rp 55.000
Bibit bunga krisan Rp 60.000
Bunga potong krisan dan aster Rp 120.000
Bunga potong pompom krisan hijau Rp 140.000
Bunga potong krisan aster yellow remix Rp 140.000

Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Perkebunan Dengan Materi 5 Cara Merawat Tanaman Bunga Krisan Agar Subur dan Berbunga

Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Perkebunan. Terima Kasih …!!!


Baca Artikel Lainnya: