Selamat Datang di Web RumahBudidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Tanaman Bunga Krisan, berikut penjelasannya.
Bagi para wanita, pasti sangat familiar dengan jenis bunga yang satu ini, yakni bunga krisan atau yang umumnya dikenal dengan nama bunga seruni. Kita umumnya menemukan bunga ini di rumah-rumah atau di acara pernikahan. Keindahan bunga krisan tersebut seringkali dimanfaatkan menjadi bahan dekorasi di beraneka macam acara seperti acara pernikahan, ulang tahun dan ada juga yang memanfaatkannya menjadi penghias ucapan selamat, seperti mengucapkan selamat wisudah sanak saudara atau teman.
Tidak hanya itu saja, bunga krisan juga bisa menjaga kesehatan jantung anda dan menumbuhkan fungsi otak dan masih banyak lagi keistimewaan dan manfaat yang anda peroleh. Karena keistimewaan dan keindahan bunga krisan, tidak heran apabila banyak sekali orang yang ingin menanam bunga krisan.
Cara Merawat Tanaman Bunga Krisan
Berikut ini terdapat beberapa cara merawat tanaman bunga krisan serta harganya, antara lain:
1. Pemilihan Lokasi
Lahan yang optimal untuk budidaya bunga krisan merupakan kawasan yang beriklim tropis. Temperatur yang cocok untuk tanaman tersebut sekitar 20 hingga 26 derajat C, meskipun begitu bunga krisan tetap bisa tumbuh pada suhu 170C sampai 30 derajat C. Ketinggian tempat yang baik untuk pertumbuhan bunga tersebut sekitar 700 hingga 1200 meter dpl.
Tanaman tersebut membutuhkan kelembaban udara yang cukup tinggi. Terutama pada saat pembibitan kelembaban dibutuhkan 90-95%, sementara ketika telah menjadi tanaman muda kelembaban yang diperlukan hanya sekitar 75% saja.
2. Persiapan Lahan
Tanah yang digunakan untuk media tanam haruslah tanah yang gembur dan subur. Tanah gembur yang digunakan untuk menanam bunga krisan dapat ditambahkan arang sekam dan pupuk kompos agar semakin gembur. Anda juga bisa memberikan dolomit untuk mengelola keasaman tanah dan juga untuk semakin menumbuhkan kesuburan tanah.
Tanaman Krisan memerlukan pengairan yang baik dan tanah yang digunakan harus mempunyai daya serap yang baik, agar air tidak terlalu banyak menggenang di akar yang dapat menyebabkan busuknya akar dari tanaman tersebut.
3. Proses Penanaman Bibit
Bibit yang digunakan untuk ditanam harus bibit yang sehat dan bebas dari hama dan penyakit. Bibit yang baik umumnya diperoleh dari tanaman induk yang baik juga.
Sesudahnya lahan siap ditanam dan kita juga sudah mempunyai bibit bunga krisan yang baik, seterusnya kita tanam bibit-bibit bunga krisan di lahan dengan kerapatan antara 70 tan/m2. Adapun sebaiknya sebelum ditanami bibit harusnya tanah dibasahi terlebih dahulu. Proses penyiraman untuk awal sesudah penanaman kita jalankan secara overhead irigasi, apabila daun-daun bunga krisan sudah saling merapat jalankan penyiraman dengan cara drip irigasi.
Perlu diingat juga, bahwa penyinaran untuk tanaman tersebut sangat diperlukan. Penambahan lampu sebagai penyinaran di malam hari juga bisa dijalankan.
4. Merawat Bunga Krisan
Sesudah bibit bunga krisan ditanam, anda harus menjalankan perawatan bunga krisan supaya ia bisa tumbuh dengan baik. Perawatan bunga krisan terbilang cukup mudah melewati menyiram dan memupuknya secara rutin sesuai dengan petunjuk.
Penyiraman tersebut dijalankan setiap hari, supaya media tanam atau tanah lembab dan basah, namun tidak sampai becek. Penyiraman sampai becek bisa membuat akar bunga krisan menjadi busuk jadi siram secukupnya saja.
Sesudah tanaman kita mencapai sebulan bisa dijalankan pemupukan pertama. Pada tahap seterusnya, pupuk diberikan secara kontinyu setiap 2 minggu sekali. Pemupukan dijalankan dengan menyebar pupuk di antara bibit bunga krisan yang sudah kita tanam.
Jalankan perawatan tersebut sampai bunga krisan tumbuh dengan subur. Bunga krisan akan berbentuk atau berbunga apabila telah memperoleh sekitar 3 hingga 4 bulan. Apabila bunga telah tumbuh, upayakan bunga bisa terkena sinar matahari langsung supaya pertumbuhan batang dan bunganya lebih baik dengan meletakannya di tempat terbuka.
Selain itu, anda juga bisa menyemprotkan pupuk daun setiap 1 hingga 14 hari sekali untuk merangsang pertumbuhan dan pembungaan bunga krisan supaya lebih cepat dan tahan lama.
5. Harga Bunga Krisan
Berikut ini beberapa daftar harga bunga krisan, antara lain:
Jenis Tanaman Bunga Krisan | Harga |
Bunga krisan aster mix ungu dan putih | Rp 15.000 |
Bunga krisan white ivory | Rp 15.000 |
Bunga krisan aster kuning | Rp 15.000 |
Bunga krisan aster putih | Rp 15.000 |
Bunga krisan ungu | Rp 15.000 |
Bunga krisan orange | Rp 15.000 |
Bunga krisan aster pink | Rp 15.000 |
Bunga krisan pompon pink | Rp 15.000 |
Bunga krisan aster orange | Rp 15.000 |
Bunga krisan mix merah dan kuning | Rp 15.000 |
Bunga krisan yellow angelina | Rp 15.000 |
Benih/biji bunga krisan putih | Rp 44.900 |
Teh bunga krisan baby pouch | Rp 47.000 |
Teh bunga krisan kering | Rp 55.000 |
Bibit bunga krisan | Rp 60.000 |
Bunga potong krisan dan aster | Rp 120.000 |
Bunga potong pompom krisan hijau | Rp 140.000 |
Bunga potong krisan aster yellow remix | Rp 140.000 |
Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Perkebunan Dengan Materi 5 Cara Merawat Tanaman Bunga Krisan Agar Subur dan Berbunga
Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Perkebunan. Terima Kasih …!!!
Baca Artikel Lainnya: