12 Cara Mudah Budidaya Jangkrik Step By Step Bagi Pemula

Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang 12 Cara Mudah Budidaya Jangkrik, berikut penjelasannya.

12 Cara Mudah Budidaya Jangkrik Step By Step Bagi Pemula

Jangkrik sendiri umumnya digunakan berupa makanan burung, umpan memancing atau bisa juga diolah sebagai makanan yang bernilai vitamin atau nutrisi tinggi. Karena sebenarnya, kandungan vitamin atau nutrisi di dalam jangkrik sangat tinggi dan cocok untuk kita jadikan menjadi sumber vitamin atau nutrisi bagi tubuh. Dari banyaknya manfaat jangkrik tersebut, salah satunya menciptakan usaha ternak jangkrik sangat kans atau peluang kedepannya.


Cara Budidaya Jangkrik Bagi Pemula

Berikut ini terdapat 12 cara budidaya jangkrik bagi pemula, yakni sebagai berikut:

Persyaratan Tempat Kandang Jangkrik

Berikut ini terdapat beberapa persyaratan tempat kandang jangkrik, antara lain:

  1. Tempat perawatan sebaiknya harus hening, sunyi dan sejuk serta memperoleh aliran udara yang baik untuk adaptasi temperatur ruangan.
  2. Carilah tempat jauh dari kerumunan atau sumber keriuhan, misalnya pasar, jalan raya dan lain sebagainya.
  3. Tempat sebaiknya juga jauh dari aktivitas manusia, misalnya lalu lalang orang lewat dan yang tidak berkaitan dengan aktivitas budidaya.
  4. Ruangan tidak boleh tersentuh dari sinar matahari secara langsung.
  5. Sebaiknya jauh dari pepohonan supaya bisa menyerap panas matahari secara terbuka.
  6. Jauh dari kandang ayam ataupun hewan lainnya yang kira-kira mengaduhkan.
  7. Usahakan menjauhi tempat yang banyak pemaksa, misalnya semut, cicak, tokek dan tikus, tetapi kondisi tersebut masih bisa diminimalisir.

Rumah Tempat Kandang Jangkrik yang Ideal

Berikut ini terdapat beberapa rumah tempat kandang jangkrik yang ideal, yakni sebagai berikut:

  • Lantai dasar harus mencukupi tanah yang umumnya tidak harus dilapisi semen coran, sekiranya kering dan tidak terlalu lembab.
  • Lantai diusahakan tinggi untuk melindungi kelembaban, terutama pada saat musim hujan.
  • Tembok semi batako, yakni sekitar 1,5 meter batako dan pada bagian atasnya gunakan asbes dan angin-angin.
  • Tembok juga bisa berbentuk bethek bambu dan pada bagian luar diberi plastik terpal sebagai penutup untuk melindungi temperatur lingkungan.
  • Atap berbentuk asbes karena dengan asbes temperatur lingkungan akan lebih normal dan tetap hangat meskipun pada saat hujan.
  • Tinggi atap miring sekitar 2,5 meter sampai 3,5 meter dan jangan terlalu tinggi supaya ruangan tetap hangat tidak terlalu banyak angin yang masuk.
  • Seterusnya kandang bisa diatur sesuai desain masing-masing peternak! Akan tetapi, usahakan ukuran seperti yang diatas untuk memedakan dalam penyesuaian saat pergantian musim.

Kandang Jangkrik yang Ideal

Berikut ini terdapat beberapa kandang jangkrik yang ideal, yakni sebagai berikut:

  1. Siapkan kayu reng untuk membuat genting yang dipasang diatas paku kayu. Kayu tersebut digunakan untuk bentuk kandang perawatan jangkrik.
  2. Siapkan triplex yang nanti akan digunakan untuk tembok atau dinding dan alas kandang.
  3. Jangan lupa paku yang digunakan untuk mendesain reng dan triplex menjadi kandang jangkrik.
  4. Sediakan juga lunau sawah untuk melumuri tempok atau dindin kandang dan ada juga yang menggunakan semen putih.
  5. Siapkan juga isolasi atau lakban berwarna coklat yang digunakan untuk pemisah dibagian atas kandang spaya jangkrik tidak bisa kabur.
  6. Jaring ikan digunakan untuk penutup bagian atas agar pemangsa tidak masuk kedalam kandang pada saat kondisi terbuka.
  7. Bambu yang dipakai untuk bahan pembuat tutup kandang yang dicocokkan dengan terpal plastik.
  8. Terpal plastik untuk penutup kandang.

Pembuatan Kandang Jangkrik

Berikut ini terdapat beberapa pembuatan kandang jangkrik, yakni sebagai berikut:

  • Kotak terbuat dari papan ataupun tripleks dengan tulang dari kayu kaso yang berukuran panjang sekitar 100 cm, lebar 60 cm dan tinggi 30-40 cm.
  • Gunakan lem atau semen pada setiap hubungan dan sudut peti. Gunanya supaya jangkrik yang baru menetas tidak keluar lewat celah-celah rangkain. Ukuran jangkrik baru menetas sangat kecil.
  • Permukaan bagian atas harus dapat dibuka tutup dengan memakai engsel.
  • Pada sisi muka dan belakang diberi lubang aliran udara dengan ukuran lubang aliran udara sekitar 50 x 7 cm, posisi lubang antara 10 cm dari atas. Aliran udara ditutup dengan kasa kawat yang berukuran halus supaya jangkrik kecil tidak dapat kabur.
  • Pada bagian pinggir diberi celah untuk pegangan. Gunanya untuk meringankan memikul peti.
  • Pada sekitar sisi bagian dalam, kira-kira 10 cm dari atas, berikan isolasi plastik. Gunanya supaya jangkrik tidak bergeser ke atas.
  • Pasang kaki-kaki pada keempat sudut peti, sekitar 10 cm. Keempat kaki-kaki tersebut nantinya diletakan pada mangkung yang berisi air atau cairan lain. Gunanya untuk menghalangi masuk ke dalam kandang.

Wahana Hidup Jangkrik

Untuk dapat hidup seperti di alam, siapkan karpet telur yang dirangkai bertumpuk di dalam kandang. Karpet telur tersebut berfungsi menjadi tempat untuk jangkrik beraktifitas, bersembunyi sampai tidur. Di tengah-tengah karpet telur inilah jangkrik hidup, bertelur sampai panen.

Sebelum karpet telur digunakan untuk kandang jangkrik, sebaiknya di jemur dahulu sekitar 6 sampai 8 jam supaya bakteri, kuman dan penyakit yang ada mati.


Planning Bibit Jangkrik

Sesudah kita mempunyai kandang untuk budidaya jangkrik, langka seterusnya ialah planning bibit jangkrik.

Untuk bibit jangkrik yang diternak umumnya ialah jenis  G. miratus dan G. testaclus. Bibit tersebut dapat dibeli dari toko pakan yang disediakan pakan hidup. Sesungguhnya jenis jangkrik lain dapat juga diternakan, ada beberapa jenis jenis jangkrik lainnya yang memang sulit untuk dikembang biakkan.

Bibit ternak jangkrik sebaiknya diperoleh dari buruan di alam atau kalau susah dialam terbuka susahakan bibit jangkrik jantan diperoleh dari alam. Karena umumnya bibit jantan hasil buruan alam lebih berangsang.


Cara Mengawinkan jangkrik

Berikut ini terdapat cara mengawinkan jangkrik bagi pemula, yakni sebagai berikut:

  1. Siapkan Box penjodohan dengan ukuran panjang 100cm dan lebar 50cm
  2. Siapkan Wadah telur (nampan yang di isi pasir halus)
  3. Siapkan 200 Induk Jangkrik yang siap kawin (berciri : bersayap, sering bunyi, perut bunting), Dari 200 ekor Indukan ini dapat digunakan perbandingan 1:6 yaitu 1 jantan untuk 6 betina.
  4. Berilah Perawatan dengan memberi  pakan berkualitas sehingga para induk bertelur.
  5. Persiapan di atas saya kira sangat mudah di lakukan, untuk wadah telur ini usahakan menggunakan pasir halus yang sudah di saring dengan saringan kopi/teh karena hal ini bertujuan agar memudahkan jika memungkinkan untuk memindahkan telur.
  6. Selama proses penjodohan berlangsung pakan harus di perhatikan, berilah makanan yang cukup dan di sukai oleh Jangkrik.
  7. Pakan yang di sukai oleh Jangkri dewasa adalah seperti daun muda yang banyak mengandung air sehingga bisa di gunakan untuk pengganti air minum seperti : pepaya, kubis, sawi, kangkung, bayam, singkong dan masih banyak lagi daun muda yang di sukai Jangkrik.

Membeli Telur Jangkrik

Kalau anda menggangap belum dapat untuk mengawinkan jangkrik, cara awalnya anda dapat membeli telur jangkrik yang siap ditetaskan. Ada banyak penjual telur jangkrik secara online maupun offlune. Pastikan anda membeli pada penjual yang terpercaya dan mempunyai kualitas telur yang baik dan bagus.


Cara Menetaskan Telur Jangkrik

Berikut ini terdapat beberapa cara menetaskan telur jangkrik, yakni sebagai berikut:

  • Cara pertama ialah persiapan wadah atau kotak untuk sarang jangkrik yang biasanya terbuat dari triplex dan ada juga yang mengunakan kardus untuk kotak jangkrik
  • Tebar telur jangkri di atas terai atau yang lainya, trai ini di gunakan utuk tempat jangkrik bersembunyi. oh ia beria alas kertas atau teriplek apabila menebar telur jangkrik.
  • Tutupi telur jangkrik yang di terbar tadi dengan kain basah untuk menjaga kelembaban
  • tunggu satu ssmpai tiga hari jangkrik akan menetas seluruhnya.

Pemberian Pakan Jangkrik

Berikut ini terdapat beberapa pemberian pakan untuk jangkrik, yakni sebagai berikut:

  1. Umur 1-2 hari diberi pakan poor (pakan ayam) nomor kode 311
  2. Umur 3-15 hari diberi pakan poor murni dan sayur-sayuran seperti sawi putih dan Gambas,
  3. Umur 16-27 hari diberi pakan poor dan dedak halus dengan perbandingan 1:2 (1 untuk poor dan 2 untuk dedak ) dan masukkan juga sayur-sayuran ….. Untuk periode ini sedikit demi sdikit di beri daun ubi ya (yang jenisnya kuning) hingga lahap memakannya.
  4. Umur 28-32 diberi pakan poor : dedak (1:3) dan diberi daun ubi besaerta batangnya yang mudah hingga panen tiba
  5. Umur 33 – Panen diberi pakan batang ubi yang mudah beserta poor dan Dedak (hal ini diperbuat agar jangkrik mempunyai daya tahan yang kuat dalam kondisi panen nantinya)

Pemeliharaan Kandang Jangkrik

Pemeliharaan jangkrik bisa dikatakan relatif mudah, hanya intens pada pengontrolan dan pemberian makanan jangkrik. Hal lain yang harus dilakukan adalah membuat kandang layaknya seperti pada habitatnya, yaitu dengan cara memasukan dedaunan, lebih baik menggunakan klit batang pisang, atau bisa menggunakan bekas wadah telur.

Pemberian makanan yang mengandung protein juga sangat penting, ini mengatasi terjadinya kanibalisme pada jangkrik, sehingga jangkrik anakan tidak dimakan oleh jangkrik yang lebih besar.


Pemanenan Jangkrik

Sesudah kita merawat jangkrik selama sebulan atau bisa lebih, maka kita telah dapat memanen jangkrik. Ada 2 hasil yang dapat kita dapat, telur dan jangkrik dewasa. Telur jangkrik umumnya dijual lebih mahal dari jangkrik itu sendiri. Telur umumnya dijual kepada para peternak jangkrik pembesaran.

 

Sekian Materi Pada Hari Mengenai Peternakan Dengan Materi 12 Cara Mudah Budidaya Jangkrik Step By Step Bagi Pemula

Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Ikan. Terima Kasih …!!!

 

Baca Artikel Lainnya: