Jamur merang (Volvariella volvacea) adalah salah satu jenis jamur konsumsi yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Jamur ini populer di berbagai negara, terutama di Asia, karena teksturnya yang kenyal dan rasanya yang lezat. Budidaya jamur merang memiliki prospek yang menjanjikan karena permintaan pasar yang terus meningkat. Dalam panduan ini, saya akan menjelaskan secara detail cara budidaya jamur merang berdasarkan pengalaman bertahun-tahun sebagai ahli budidaya jamur sukses.
Persiapan Awal dalam Budidaya Jamur Merang
Sebelum memulai budidaya, ada beberapa aspek penting yang perlu dipersiapkan. Keberhasilan budidaya sangat bergantung pada pemilihan lokasi, bahan dasar media tanam, serta kebersihan lingkungan.
1. Pemilihan Lokasi
Lokasi budidaya harus memenuhi beberapa kriteria penting untuk memastikan pertumbuhan jamur merang yang optimal. Pilih lokasi yang memiliki suhu antara 28–32°C dengan kelembaban yang tinggi. Selain itu, lokasi harus memiliki sirkulasi udara yang baik namun tetap terhindar dari angin kencang dan paparan sinar matahari langsung.
2. Pemilihan Media Tanam
Media tanam merupakan faktor utama dalam pertumbuhan jamur merang. Beberapa bahan yang umum digunakan antara lain:
- Jerami padi
- Ampas tebu
- Limbah kapas
- Serbuk gergaji
- Kulit kacang tanah Bahan-bahan ini harus difermentasi terlebih dahulu agar nutrisi dalam media lebih tersedia bagi jamur.
3. Sterilisasi dan Persiapan Media
Proses sterilisasi sangat penting untuk menghindari kontaminasi dari jamur liar atau bakteri. Sterilisasi dapat dilakukan dengan cara:
- Merendam jerami atau media tanam lainnya dalam air selama 24 jam.
- Mengukus atau memanaskan media pada suhu 70–80°C selama beberapa jam.
- Menggunakan larutan fungisida alami seperti kapur atau abu kayu untuk membunuh mikroorganisme yang tidak diinginkan.

Proses Penanaman Jamur Merang
Setelah media siap, tahap selanjutnya adalah proses penanaman jamur merang yang terdiri dari beberapa langkah.
1. Penyemaian Bibit
Bibit jamur merang yang digunakan harus berkualitas tinggi agar hasil panen maksimal. Bibit dapat diperoleh dari laboratorium jamur atau produsen terpercaya. Cara menyemai bibit adalah dengan menaburkannya secara merata di atas media tanam yang sudah disiapkan.
2. Inkubasi
Setelah penyemaian bibit, proses inkubasi berlangsung selama 10–14 hari. Dalam tahap ini, media harus dijaga kelembabannya dengan menyemprotkan air secara berkala. Suhu optimal untuk inkubasi adalah 30–32°C. Pastikan juga tidak ada kontaminasi jamur liar yang bisa mengganggu pertumbuhan jamur merang.
3. Pemeliharaan dan Perawatan
Perawatan yang baik akan meningkatkan produktivitas jamur merang. Berikut beberapa aspek pemeliharaan yang harus diperhatikan:
- Pengairan: Menjaga kelembaban dengan penyemprotan air menggunakan sprayer.
- Ventilasi: Sirkulasi udara harus cukup agar karbon dioksida tidak menumpuk.
- Pengendalian hama dan penyakit: Pastikan area budidaya bersih untuk menghindari serangan hama seperti kutu atau serangga lainnya.
Budidaya Jamur Merang Tanpa Bibit
Bagi yang ingin membudidayakan jamur merang tanpa menggunakan bibit buatan, proses ini dapat dilakukan dengan cara alami. Caranya adalah dengan memanfaatkan spora dari jamur merang yang sudah matang. Berikut langkah-langkahnya:
1. Pengumpulan Spora
Spora jamur merang dapat diperoleh dari jamur yang sudah tua. Cara mengumpulkan spora adalah dengan menempatkan jamur tua di atas kertas steril selama beberapa jam hingga spora jatuh dan menempel di kertas.
2. Penyebaran Spora ke Media
Setelah spora terkumpul, taburkan secara merata di atas media tanam yang telah disiapkan. Pastikan media tetap lembab agar spora dapat berkembang dengan baik.
3. Perawatan
Seperti pada budidaya menggunakan bibit, pastikan kelembaban, suhu, dan kebersihan media tetap terjaga untuk mencegah kontaminasi dari jamur liar.

Budidaya Jamur Merang Tanpa Kumbung
Jika Anda tidak memiliki kumbung atau ruang khusus untuk budidaya, jamur merang masih bisa ditanam di lingkungan terbuka dengan teknik sederhana.
1. Persiapan Media di Lahan Terbuka
Gunakan media seperti jerami padi yang telah difermentasi dan susun dalam bentuk gundukan di lahan yang teduh.
2. Penanaman Bibit atau Spora
Sebarkan bibit jamur atau spora yang telah dikumpulkan secara merata di atas media.
3. Perlindungan dari Cuaca Ekstrem
Karena tidak menggunakan kumbung, perlu dibuat naungan sederhana menggunakan plastik atau jaring untuk melindungi jamur dari hujan dan sinar matahari langsung.
4. Penyemprotan Air Secara Teratur
Pastikan media tetap lembab dengan penyemprotan air setiap hari. Jika media terlalu kering, pertumbuhan jamur akan terhambat.
Panen dan Pascapanen
Setelah proses pemeliharaan yang optimal, jamur merang siap dipanen. Panen dilakukan ketika jamur sudah mencapai ukuran optimal, biasanya pada hari ke-10 hingga ke-14 setelah penyemaian bibit.
1. Cara Memanen Jamur Merang
Panen harus dilakukan dengan hati-hati agar jamur tetap segar dan tidak rusak. Cara terbaik adalah dengan mencabut jamur secara perlahan atau memotong bagian pangkalnya dengan pisau tajam.
2. Penyimpanan dan Pemasaran
Jamur merang memiliki umur simpan yang pendek, sehingga harus segera dijual atau dikonsumsi setelah dipanen. Untuk memperpanjang kesegarannya, jamur dapat disimpan di dalam kulkas pada suhu 4–5°C atau diawetkan dengan cara dikeringkan.
Manfaat Jamur Merang
Manfaat | Penjelasan |
---|---|
Kaya Nutrisi | Mengandung protein, serat, dan berbagai vitamin penting. |
Baik untuk Pencernaan | Serat dalam jamur membantu sistem pencernaan. |
Menjaga Sistem Imun | Kaya akan antioksidan yang meningkatkan daya tahan tubuh. |
Rendah Kalori | Cocok untuk diet sehat dan menurunkan berat badan. |
Mengandung Antioksidan | Membantu melawan radikal bebas dan mencegah penyakit degeneratif. |
Potensi Bisnis dan Modal Awal Budidaya Jamur Merang
Aspek | Estimasi Biaya (IDR) |
Sewa Lahan (opsional) | 2.000.000 – 5.000.000 |
Bibit Jamur Merang | 500.000 – 1.000.000 |
Media Tanam (jerami, kapas, dll.) | 1.000.000 – 2.500.000 |
Peralatan (sprayer, drum sterilisasi) | 1.500.000 – 3.000.000 |
Total Modal Awal | 5.000.000 – 10.000.000 |
Estimasi Penghasilan
Hasil Panen | Estimasi Harga (IDR) |
100 kg per bulan | 5.000.000 – 7.000.000 |
200 kg per bulan | 10.000.000 – 14.000.000 |
500 kg per bulan | 25.000.000 – 35.000.000 |
Budidaya jamur merang adalah usaha yang menguntungkan jika dilakukan dengan teknik yang benar. Dengan memahami proses mulai dari pemilihan media, penanaman, pemeliharaan, hingga panen, Anda dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Jika ingin mencoba budidaya tanpa bibit atau tanpa kumbung, teknik alami dan metode terbuka dapat menjadi alternatif yang efektif. Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda yang ingin sukses dalam budidaya jamur merang.