Cara Budidaya Kura-Kura Ambon Secara Lengkap dan Profesional

Peternakan39 Views

Kura-kura Ambon (Cuora amboinensis) adalah salah satu spesies kura-kura yang cukup populer di kalangan pecinta reptil. Keunikan bentuk tempurungnya yang bulat dan kemampuannya untuk menyembunyikan kepala ke dalam tempurung membuatnya menarik untuk dibudidayakan. Selain itu, permintaan pasar yang cukup tinggi menjadikan budidaya kura-kura Ambon sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara terbaru dalam budidaya kura-kura Ambon, mulai dari persiapan hingga pemeliharaan yang optimal.

Persiapan Awal Budidaya Kura-Kura Ambon

Sebelum memulai budidaya kura-kura Ambon, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memastikan keberhasilan dalam beternak.

1. Pemilihan Indukan yang Berkualitas

Indukan yang berkualitas akan sangat menentukan keberhasilan budidaya kura-kura Ambon. Pilihlah kura-kura yang sehat, aktif, dan tidak memiliki cacat fisik. Beberapa ciri indukan yang baik adalah:

  • Warna tempurung yang cerah dan tidak kusam
  • Tidak memiliki luka atau jamur pada tubuhnya
  • Nafsu makan yang baik dan aktif bergerak
  • Umur yang cukup matang untuk berkembang biak (biasanya di atas 5 tahun)

2. Pembuatan Kandang yang Ideal

Kandang yang baik akan memberikan lingkungan yang nyaman bagi kura-kura Ambon untuk berkembang biak. Ada dua jenis kandang yang bisa digunakan, yaitu:

  • Kandang Semi Akuatik: Kura-kura Ambon adalah spesies semi-akuatik yang membutuhkan area daratan dan perairan dalam kandangnya.
  • Kandang Akuarium atau Kolam: Akuarium yang luas atau kolam mini dapat digunakan untuk budidaya skala kecil.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang:

  • Ukuran Kandang: Minimal 100×50 cm untuk sepasang kura-kura
  • Kedalaman Air: Sekitar 10-20 cm dengan area kering untuk berjemur
  • Substrat: Bisa menggunakan pasir halus atau tanah
  • Suhu dan Pencahayaan: Kura-kura Ambon membutuhkan suhu sekitar 25-30°C dan pencahayaan sinar UVB untuk metabolisme kalsium
  • Tempat Bertelur: Siapkan area dengan tanah gembur agar betina dapat bertelur dengan nyaman.

Pemberian Pakan yang Tepat

Pemberian pakan yang tepat akan berpengaruh pada kesehatan dan pertumbuhan kura-kura Ambon. Mereka adalah hewan omnivora, sehingga bisa mengonsumsi berbagai jenis makanan.

1. Jenis Pakan yang Disarankan

  • Pakan Hewani: Cacing, udang kecil, ikan kecil, serangga
  • Pakan Nabati: Sayuran hijau seperti kangkung, bayam, dan selada
  • Pelet Khusus: Pelet reptil yang mengandung nutrisi lengkap

2. Frekuensi Pemberian Pakan

  • Kura-kura muda (0-1 tahun): 1 kali sehari
  • Kura-kura dewasa (>1 tahun): 2-3 kali seminggu

Pastikan untuk memberikan variasi pakan agar kebutuhan nutrisi kura-kura tetap seimbang.

Proses Perkawinan dan Penetasan Telur

Perkawinan kura-kura Ambon biasanya terjadi pada musim hujan. Berikut adalah langkah-langkah dalam proses perkawinan hingga penetasan telur.

1. Tahap Perkawinan

  • Pastikan kura-kura jantan dan betina dalam kondisi sehat.
  • Biarkan mereka berinteraksi di dalam kandang dengan area air yang cukup.
  • Jika berhasil, betina akan mulai mencari tempat untuk bertelur dalam beberapa minggu setelah perkawinan.

2. Proses Penetasan Telur

  • Setelah betina bertelur, pindahkan telur ke dalam inkubator dengan suhu sekitar 28-30°C.
  • Media penetasan bisa menggunakan pasir halus atau vermikulit yang lembab.
  • Telur biasanya akan menetas dalam waktu 60-90 hari.

Perawatan Anakan Kura-Kura Ambon

Setelah menetas, anakan kura-kura membutuhkan perawatan khusus agar tumbuh sehat dan kuat.

1. Pembuatan Kandang Anakan

  • Gunakan akuarium kecil dengan air dangkal agar mudah berenang.
  • Pastikan ada tempat kering untuk berjemur.
  • Berikan pencahayaan UVB selama 8-12 jam sehari.

2. Pemberian Pakan Anakan

  • Berikan makanan yang lebih lunak seperti cacing kecil atau pelet yang dihancurkan.
  • Frekuensi pemberian pakan adalah 1 kali sehari.

3. Pemantauan Kesehatan

  • Pastikan anakan tidak mengalami penyakit seperti infeksi jamur.
  • Bersihkan kandang secara rutin agar tetap higienis.

Pencegahan dan Penanganan Penyakit

Dalam budidaya kura-kura Ambon, ada beberapa penyakit yang sering menyerang dan harus diwaspadai.

1. Infeksi Jamur

  • Ditandai dengan bercak putih di tempurung
  • Obati dengan merendam kura-kura dalam air garam ringan selama beberapa menit

2. Infeksi Saluran Pernapasan

  • Gejala: hidung berlendir, tidak mau makan, dan lemah
  • Cara mengatasi: Berikan suhu yang lebih hangat dan antibiotik jika perlu

3. Metabolic Bone Disease (MBD)

  • Disebabkan oleh kekurangan kalsium dan vitamin D3
  • Pencegahan: Berikan pakan yang kaya kalsium dan pencahayaan UVB yang cukup

Budidaya kura-kura Ambon membutuhkan persiapan yang matang dan pemeliharaan yang baik. Dari pemilihan indukan, pembuatan kandang, pemberian pakan, hingga penanganan penyakit, semuanya harus dilakukan dengan teliti agar sukses dalam beternak. Dengan semakin meningkatnya permintaan pasar, budidaya kura-kura Ambon bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan jika dikelola dengan baik. Selalu perbarui informasi dan teknik budidaya sesuai dengan perkembangan terbaru untuk memastikan praktik terbaik dalam pemeliharaan kura-kura Ambon. Semoga artikel ini membantu Anda dalam memahami langkah-langkah budidaya kura-kura Ambon secara profesional!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *