Memilih bibit durian yang berkualitas adalah langkah awal yang krusial dalam budidaya durian. Bibit yang unggul akan menentukan pertumbuhan tanaman yang optimal dan hasil panen yang memuaskan. Artikel ini akan membahas secara detail cara memilih bibit durian yang baik, metode menanam durian dari biji agar cepat berbuah, teknik perbanyakan seperti stek dan okulasi, serta perawatan pohon durian untuk mencapai produksi buah yang maksimal.
Memilih Bibit Durian yang Berkualitas

Ciri-Ciri Bibit Durian yang Bagus
Pemilihan bibit durian yang bagus sangat mempengaruhi keberhasilan budidaya. Berikut beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam memilih bibit durian:
- Asal Usul Bibit: Pastikan bibit berasal dari induk yang produktif dan bebas dari penyakit. Bibit yang diambil dari pohon induk berkualitas cenderung mewarisi sifat unggul tersebut.
- Kondisi Fisik Bibit: Pilih bibit yang sehat, bebas dari hama dan penyakit, serta memiliki batang yang lurus dan kokoh. Daun harus berwarna hijau segar tanpa adanya bercak atau kerusakan.
- Sistem Perakaran: Bibit dengan sistem perakaran yang baik akan lebih mudah beradaptasi setelah ditanam. Pastikan akar tidak terbelit atau rusak.
- Umur Bibit: Bibit yang ideal untuk ditanam biasanya berumur 6–12 bulan dengan tinggi sekitar 50–70 cm.
- Teknik Perbanyakan: Bibit hasil okulasi atau sambung pucuk umumnya lebih cepat berbuah dibandingkan bibit yang ditanam dari biji.
Memilih bibit durian yang berkualitas akan mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kriteria-kriteria di atas saat memilih bibit durian.
Menanam Durian dari Biji agar Cepat Berbuah
Menanam durian dari biji memang memerlukan kesabaran, karena pohon durian yang ditanam dari biji biasanya memerlukan waktu lebih lama untuk berbuah dibandingkan dengan bibit hasil perbanyakan vegetatif. Namun, dengan teknik yang tepat, waktu berbuah dapat dipercepat. Berikut langkah-langkahnya:
- Pemilihan Biji: Pilih biji dari buah durian yang matang sempurna dan memiliki kualitas unggul. Biji harus segar dan belum mengalami pengeringan.
- Penyemaian: Bersihkan biji dari sisa daging buah, lalu rendam dalam air selama 24 jam. Setelah itu, semaikan biji pada media tanam yang gembur dan kaya nutrisi. Letakkan di tempat teduh dan jaga kelembapan media tanam.
- Transplantasi: Setelah bibit memiliki 3–5 helai daun, pindahkan ke polybag atau pot yang lebih besar. Pastikan media tanam subur dan memiliki drainase yang baik.
- Penanaman di Lahan: Setelah bibit mencapai tinggi 50–70 cm atau berumur 6–12 bulan, bibit siap ditanam di lahan permanen. Pilih lokasi dengan sinar matahari penuh dan tanah yang subur.
- Perawatan: Lakukan penyiraman secara teratur, pemupukan sesuai kebutuhan, dan pengendalian hama serta penyakit.
Perlu dicatat bahwa pohon durian dari biji biasanya mulai berbuah setelah berumur 7–10 tahun. Namun, dengan perawatan intensif dan teknik budidaya yang tepat, waktu berbuah dapat dipercepat.
Teknik Stek dan Okulasi pada Durian
Selain menanam dari biji, perbanyakan durian juga dapat dilakukan melalui teknik stek dan okulasi. Metode ini memiliki keunggulan, yaitu pohon dapat lebih cepat berbuah dibandingkan dengan yang ditanam dari biji.

Stek Durian
Stek adalah teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan akar pada potongan batang atau cabang. Berikut langkah-langkahnya:
- Pemilihan Cabang: Pilih cabang yang sehat, berdiameter sekitar 1 cm, dan berumur sedang (tidak terlalu tua atau muda).
- Pemotongan: Potong cabang sepanjang 20–25 cm dengan menggunakan pisau tajam dan steril.
- Perlakuan Hormon: Celupkan ujung potongan ke dalam larutan hormon perangsang akar untuk mempercepat pertumbuhan akar.
- Penanaman: Tancapkan stek ke dalam media tanam yang steril dan lembab. Letakkan di tempat teduh dan jaga kelembapan media.
- Perawatan: Setelah akar tumbuh dan tunas baru muncul, stek dapat dipindahkan ke lahan atau pot yang lebih besar.
Pohon durian hasil stek biasanya mulai berbuah setelah berumur 4–5 tahun.
Okulasi Durian
Okulasi atau penyambungan mata tunas adalah teknik menggabungkan mata tunas dari tanaman unggul ke batang bawah dari bibit yang memiliki perakaran kuat. Berikut langkah-langkahnya:
- Pemilihan Batang Bawah: Gunakan bibit durian yang sehat dan memiliki sistem perakaran yang baik sebagai batang bawah.
- Pemilihan Mata Tunas: Ambil mata tunas dari pohon durian unggul yang produktif dan bebas penyakit.
- Penyayatan: Buat sayatan berbentuk T pada batang bawah, lalu sisipkan mata tunas ke dalam sayatan tersebut.
- Pengikatan: Ikat sambungan dengan plastik okulasi untuk menjaga posisi mata tunas agar tidak bergeser.
- Perawatan: Setelah 2–3 minggu, jika mata tunas tetap hijau dan mulai tumbuh, maka okulasi berhasil.
Pohon durian hasil okulasi dapat mulai berbuah dalam 3–5 tahun, tergantung pada perawatan dan kondisi lingkungan.
Perawatan Pohon Durian agar Cepat Berbuah

Setelah bibit durian ditanam, perawatan menjadi faktor utama dalam mempercepat pertumbuhan dan produksi buah. Berikut adalah beberapa aspek penting dalam merawat pohon durian:
Pemupukan
- Pupuk dasar: Berikan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang sebelum penanaman.
- Pemupukan rutin: Gunakan pupuk NPK dengan dosis sesuai usia pohon untuk mendukung pertumbuhan dan pembentukan bunga.
Penyiraman
- Pastikan tanah tetap lembab tetapi tidak tergenang air.
- Penyiraman lebih intensif saat musim kemarau.
Pengendalian Hama dan Penyakit
- Lakukan pemangkasan cabang yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran penyakit.
- Gunakan pestisida alami atau hayati jika serangan hama terjadi.
Pemangkasan
- Pemangkasan bertujuan untuk membentuk struktur pohon yang kokoh serta meningkatkan sirkulasi udara di dalam tajuk pohon.
Rahasia Sukses Memilih dan Merawat Durian agar Berbuah Lebat
Memilih bibit durian yang baik merupakan langkah awal dalam budidaya yang sukses. Selain itu, teknik perbanyakan seperti stek dan okulasi dapat mempercepat masa berbuah. Perawatan yang tepat, mulai dari pemupukan, penyiraman, hingga pengendalian hama, akan membantu menghasilkan pohon durian yang produktif dan sehat. Dengan pemahaman dan penerapan yang baik, Anda dapat menikmati panen durian berkualitas tinggi dalam waktu yang lebih cepat.