√6 Proses Beternak Jangkrik Menggunakan Kardus Untuk Pemula

Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Cara beternak jangkrik menggunakan kardus, berikut penjelasannya:

Saat ini, ternak jangkrik menjadi bisnis sampingan yang tidak boleh diremehkan, dan bisnis ini dapat menghasilkan jutaan rupiah per bulan dan menambah uang ke dapur rumah Anda. Model pengembangbiakan jangkrik sendiri beragam dan beberapa menggunakan kandang media yang terbuat dari kayu, plastik, dan kardus.

Namun, secara umum, jangkrik menggunakan kandang media yang terbuat dari kayu lapis lebih sering, tetapi sedikit orang yang menggunakan media bergelombang karena anggaran yang tidak mencukupi. Bagaimana jika berternak jangkrik menggunakan ? yuk intip langkahnya!


Cara Beternak Jangkrik Menggunakan Kardus

Bagi mereka yang serius tentang bisnis ini sebelum memulai, kami sarankan agar tidak menggunakan media kardus ini. Secara umum, mereka yang menyimpan jangkrik di dalam kotak ditujukan untuk penyimpanan bahan pakan burung. Misalnya, burung hobi membeli pakan kriket dalam jumlah besar dan berkembang biak dengan menyimpan/ membudidayakannya di semua kotak untuk menghindari kematian.


1. Sediakan Alat dan Bahan

Yang pertama adalah Anda harus menyiapkan bahan terlebih dahulu untuk membuat kandang jangkrik. Yaitu.

  • Kardus tebal dan besar

Gunakan kotak kardus besar dan tebal, seperti kotak kardus bekas, kotak kulkas atau mesin cuci. Kardus yang lebih tipis dapat lebih mudah rusak dan mudah diserap oleh semut atau hama lainnya. Selain kardus besar, kandang dapat digunakan hingga 3 kali panen, sehingga tidak perlu mengganti kandang dengan nama panggilan yang tahan lama dan ekonomis.


  • Lakban Besar

Lakban ditempatkan secara merata di atas kardus, bertindak sebagai pelumas untuk mencegah jangkrik naik. Selain lakban, sumbat lubang kardus agar jangkrik tidak keluar.


  • Tatakan dan alas kayu

Tatakan  diletakkan di bagian bawah setiap sudut kardus. Setiap wadah berisi minyak atau air sehingga semut  tidak dapat menjangkau masuk ke dalam kotak dan tidak dapat mengganggu jangkrik. Kemudian kayu atau kayu lapis lebar untuk kardus memastikan bahwa kardus tidak mudah rusak saat terkena air.

Ketika kandang kardus siap, yang tersisa hanyalah menyiapkan benih jangkrik yang baik dan menempatkannya dalam kotak media yang nyaman. Berikan pasir dan sebagainya.

Setelah semua persiapan, sekarang saatnya untuk meningkatkan jangkrik dengan mengikuti langkah kedua di bawah ini. Pemuliaan kriket sebenarnya menggunakan metode yang sama di media lain.


2. Pilihan Induk Jangkrik

Sebelum kawin jangkrik, lebih baik memilih Indukan yang baik yang tidak cacat dan tidak sakit. Benih yang baik dapat digunakan untuk menghasilkan benih yang baik. Jika Anda sudah memiliki Induk yang sehat, masukkan ke dalam kotak kardus hingga akhir proses perkawinan


3. Proses Perkawinan

Langkah ketiga adalah mengawinkan jangkrik. Cara buatlah kardus di kandang sama seperti di alam liar. Misalnya, semen putih atau tanah diberikan ke dinding kardus, kemudian daun kering seperti daun pisang atau serbuk gergaji. Dengan begitu, proses pernikahan sepertinya akan berhasil.

Jika pernikahan lain gagal, apa yang perlu Anda ketahui antara indukan jantan  dan betina haruslah spesies yang sama. Selain itu, rasio orang tua dengan jantan dan betina adalah 2:10.


4. Proses Penetasan

Telur muncul di akhir proses perkawinan Jika Anda melihat banyak telur, pindahkan ke tempat penetasan khusus dalam kotak kardus yang dilengkapi dengan 5 watt cahaya kuning cerah. Setelah menjadi nimfa, dapatkan perawatan intensif dan 10 hari perawatan. Setelah menetas, ia dipindahkan ke kotak lain khusus untuk perawatan.


5. Manajemen Jangkrik (perawatan)

 Pertahankan kelembaban kandang kardus, lindungi dan pantau kardus, sehingga diberi makan secara teratur sehingga tidak masuk ke pemangsa seperti kadal, semut, serangga, nyamuk dan tikus. Ubi jalar, singkong, dan sayuran.


6. Proses Panen Jangkrik

Selain itu, perawatan yang baik dapat memberikan hasil yang baik. Masa panen biasanya 45 hari setelah mengeluarkan biji kriket dari tempat penetasan. Panjang tubuh jangkrik dewasa yang siap panen biasanya 2 cm. Jika 45 hari telah berlalu, tetapi jangkrik masih belum matang, mungkin ada masalah dengan kesehatan dan gizi.


Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Perternakan Dengan Materi 6 Proses Beternak Jangkrik Menggunakan Kardus Untuk Pemula

                Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat . Terima Kasih …!!!


Baca Juga :