√Simak! 6 Cara Budidaya Ikan Arwana dan Cara Mengawinkannya

Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Cara Budidaya Ikan Arwana, berikut penjelasannya:

Masih ingat dengan kata pepatah  “berenang sambil minum air” iyaa inilah ikan yang dijuluki tersebut. Ikan yang unik ini selain harganya lumayan mhal dia memiliki kualitas cukup menarik pada wrnnya.  Jenis arwana yang paling menggoda adalah semacam pin merah keemasan, super merah atau merah. Ketiga jenis ini membawa arwana termahal di dunia. Namun, jika Anda tidak memiliki modal, Anda dapat menikahi jenis arwana yang lebih murah (misalnya, banjar, perak atau jardini).


Cara Budidaya Ikan Arwana

Mengawinkan ikan arwana dapat dilakukan di akuarium, kolam besar atau kolam terpal. Semuanya tergantung pada modal dan kondisi lingkungan. Jika Anda memiliki banyak modal, Anda harus segera menggunakan kolam untuk pertanian arwana. Namun, jika kondisinya tidak memungkinkan, maka hanya akuarium yang harus digunakan. Itu karena tidak membutuhkan lahan yang luas dan modal yang besar.


Arwana yang tumbuh berjalan lancar. Ikuti langkah-langkah di bawah ini dan cara mengawinkan arwana yang baik dan benar.

1. Siapkan Media Pembibitan Arwana

Seperti yang kami katakan di atas, pemeliharaan ikan hias arwana tidak perlu dilakukan di kolam pembibitan. Namun, Anda bisa menggunakan media akuarium di rumah. Untuk menggunakan akuarium, lebih baik membeli ukuran yang lebih besar, bukan yang lebih kecil. Juga menyediakan peralatan. Misalnya, pengatur suhu air, pemanas, lampu, filter dan ventilator yang dapat membuat gelembung udara untuk menyediakan oksigen bawah air.


2. Pilih Jenis Arwana yang Akan dibudidayakan

Sangat penting untuk memilih Indukan yang berkualitas untuk proses pemijahan. Karena orang tua yang baik mempengaruhi kualitas anak-anak mereka (anak-anak). Semakin baik kualitas, semakin menguntungkan, tentu saja. Anda dapat membedakan apakah itu benih Arwana yang berkualitas, lihat saja karakteristik dan karakteristiknya. Karakteristik ikan arwana yang baik untuk pembibitan adalah:


  • Usia indukan Arwana untuk kawin harus menjadi usia ideal

Artinya, sudah matang dalam hal psikiatri dan reproduksi. Ikan arwana akan memasuki usia ideal untuk kawin dalam waktu sekitar 6-7 tahun. Siapa pun yang tahu berapa usianya dia dapat melihat panjang tubuhnya. Sebagai aturan, Arwana yang berusia 7 tahun memiliki panjang 60-65 cm dan berat 4-4,5 kg.


  • Postur yang ideal

Selain usia, ikan arwana juga perlu dilihat secara fisik. Dalam kasus indukannya, akan terlihat lebar, tebal dan gemuk. Pada Arwana jantan, itu terlihat dan tubuhnya lebih panjang dari betina dan ekornya dipelintir saat berenang. Jangan memilih orangtua Arwana yang rusak. Misalnya, tentakel masih utuh, menyilang mata dan memiliki penyakit ikan yang berbahaya.


  • Sisik Arwana harus baik

Karakteristik biji arwana yang sangat baik adalah rapi dan bersisik. Warnanya juga bersinar terang. Selain itu, semacam super red membutuhkan pemilihan napas yang cermat.


4. Cara Mengawinkan Ikan Arwana

Setelah menemukan benih berkualitas, ikan arwana jantan dan betina menunggu untuk kawin. Karakteristik ikan ini sangat unik. Ada periode pengenalan yang bisa memakan waktu beberapa minggu sebelum menikah.

Sangat penting untuk memberikan nutrisi yang baik kepada ibu selama pemijahan. Tawarkan berbagai makanan tinggi protein, seperti ikan, udang mentah, atau remah. Pelet dengan kandungan protein 32% dapat ditambahkan. Jumlah pakan yang diberikan 2% dari total berat badan Arwana.

Tanda-tanda melihat Arwana dapat dipijahkan adalah ketika melihat arwana jantan dan betina yaitu berenang dengan kepala dan ekor menempel. Sebagai aturan, orang tua pertama-tama mendekati permukaan kolam. Terkadang pria membuat lingkaran dan mengejar wanita. Selama sekitar 1-2 minggu, ikan akan berenang berdampingan dengan tubuh yang lengket. Itu pertanda mereka akan melakukan proses kawin.

Jika Anda mengawinkan Arwana di akuarium, ambil ikannya dan masukkan ke dalam akuarium pembiakan. Biarkan  ikan sampai arwana betina bertelur banyak warna oranye merah.

Setelah itu, Arwana jantan mengumpulkan telur dan memasukkannya ke dalam mulut. Karena itu, Anda jangan berpikir bahwa arwana jantan memakan telur. Sebagai gantinya, ia menetas sehingga telurnya menetas dan menjadi larva kecil.


5. Perawatan Larva (pemijahan arwana)

Setelah telur menetas dan menjadi larva kecil, mereka tidak segera muncul dari mulut arwana jantan. Namun masih di dalam hingga usia 7-8 minggu (1 bulan). Ukurannya masih 45-50 mm.

Pada akhir proses pelepasan larva, induk jantan segera diangkat dengan menangkapnya dengan hati-hati menggunakan jaring halus dan kemudian menutupinya dengan handuk basah. Tujuannya adalah agar ibu Arwana tidak memberontak dan terluka. Jumlah rata-rata larva yang dihasilkan adalah 25-30. Selain itu, larva arwana ditempatkan di akuarium yang diperbesar khusus.


6. Pembesaran Benih Ikan Arwana

Setelah dikeluarkan dari mulut jantan, proses pengembangbiakan larva selanjutnya. Disarankan untuk tumbuh di akuarium berukuran 45x45x90 cm. Namun, seorang teman dapat mengukur rasio jumlah akuarium dengan jumlah ikan. Proses ekspansi benih berjalan dengan baik.

Dalam proses meningkatkan kualitas ikan, perlu untuk menjaga kualitas air. Suhu air 27-29 c °. Untuk menghindari infeksi virus, tambahkan 2 ppm Arc Riflavin ke dalam air. Ini adalah teknik yang biasa digunakan orang.

Ketika ukuran larva adalah 1 cm berikan makannan cacing pita. Namun sebenarnya di minggu pertama mereka masih makan kuning telur dari ibu mereka. Namun, tidak penting untuk menyediakan reproduksi tambahan seperti cacing. Hanya setelah berukuran 10-12 cm Anda bisa memberi udang atau remah pakan burung kecil.


Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Perikanan Dengan Materi 6 Cara Budidaya Ikan Arwana dan Cara Mengawinkannya

                Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Ikan. Terima Kasih …!!!


Baca Juga :