√Ini Dia! 6 Cara Budidaya Ikan Cupang Kuping Gajah Mudah

Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Cara Budidaya Ikan Cupang Kuping Gajah Mudah, berikut penjelasannya:

Cara-Budidaya-Ikan-Cupang-Kuping-Gajah-Mudah

Ikan cupang adalah salah satu fauna budidaya yang sering kali dijadikan sebagai peliharaan. Ikan yang masuk dalam genus Betta ini memiliki tidak sedikit varian, di antara diantaranya yakni ikan cupang kuping gajah. Hal itu tidak dapat dilepaskan dari ongkos pemiliharaan, pembelian, dan perawatan yang terbilang lebih murah.

Ikan cupang gajah adalah salah satu ikan air tawar yang memiliki format serta karakter menarik sekaligus ingin agresif pada masa-masa mempertahanan wilayahnya. Di samping sangat gampang dirawat, seperti teknik budidaya jentik nyamuk guna ikan cupang, teknik budidaya ikan cupang kuping gajah tak memerlukan perawatan air terlampau ribet, karena ikan jenis ini masuk dalam katagori fauna dapat berkembang kendati air yang ditinggali kelemahan oksigen.


Cara Budidaya Ikan Cupang Kuping Gajah

Tak jauh bertolak belakang dengan teknik budidaya ikan cupang petarung, teknik budidaya ikan cupang kuping gajah tak perlu memakai tempat yang lebar dan dapat dilaksanakan oleh orang yang tidak memiliki pengalaman memelihara fauna sekalipun.

Agar menemukan ikan cupang kuping gajah berkualitas, inilah adalahlangkah-langkah yang dapat dilakukan guna pemula, antara beda :


1. Pilih Indukan Berkualitas

Pemilihan indukan ikan cupang kuping gajah berbobot berkualitas akan dominan pada anakannya, karena indukan berbobot berkualitas biasanya menurunkan anakan yang berbobot berkualitas pula. Sangat dianjurkan untuk memilih indukan dengan warna terang serta tak mempunyai penyakit dan pun cacat tubuh.

Untuk menemukan indukan berkualitas, kamu dapat mendatangi tempat penjualan ikan terpercaya disekitar lokasi tinggal ataupun dapat menanyakan pada pembudidaya yang telah mempunyai pengalaman supaya mendapatkan informasi sesuai keperluan Anda.


2. Menyiapkan Kadang atau Tempat Tinggal

Setelah sukses mendapatkan indukan ikan cupang kuping gajah berkualitas, urusan yang butuh disiapkan selanjutnya ialah menyiapkan lokasi tinggal atau kandang untuk ikan guna berkembang biak. Yang butuh diketahui, tidak boleh langsung menanam dua ikan cupang dalam satu wadah sebab mereka bisa bertarung secara sendirinya, khusunya untuk sang jantan.

Terdapat sekian banyak macam pilihan lokasi tinggal untuk fauna ternak anda, misalnya teknik budidaya ikan cupang di akuarium dan teknik budidaya ikan cupang di empang beton. Bisa dicocokkan dengan ketersediaan lahan yang dipunyai dengan memakai botol atau akuarium.

Untuk proses adaptasi, pada ketika memasukan indukan ikan cupang yang baru dibeli, usahakan menyerahkan air yang akan kamu gunakan kedalam lokasi ikan dari penjual. Setelah proses adaptasi dirasa lumayan baru ikan dimasukkan ketempat dimana dia kan berkembang biak.


3. Suhu dan Kualitas Air

Untuk suhu yang digemari ikan cupang kuping gajah ialah 76 sampai 81 Fahrenheit atau setara dengan 24 – 27 derajat celcius. Sedangkan air yang digemari oleh ikan cupang merupakan sedikit asam pada kisaran pH 6.5 sampai 7.5. dianjurkan untuk memakai air conditioner atau dechlorinater untuk mengawal air yang kamu gunakan menjadi aman guna budidaya ikan cupang kuping gajah.

Di samping itu, bila diperlukan pemakaian thermometer dalam akurium dapat membantu mengawasi suhu dimana lokasi ikan hidup. Penggunaan filter dibutuhkan untuk meminimalisir kadar amonia, nitrat dan mengawal bakteri sehat.

Salah satu keberhasilan teknik budidaya ikan cupang kuping gajah merupakan dengan mengawal suhu serta kualitas air, karena bila situasi air terlampau dingin ikan akan gampang sakit serta potensi guna mati lebih tinggi. Maka tersebut hindari terjadinya evolusi suhu serta kualitas air secara drastis.

Tak kalah pentingnya juga, pemberian air mesti bebas dari klorin serta kontaminan lainnya. Bila memakai air keran, usahakan memakai betta water conditioner sebagai teknik menghilangkan klorin, chloramine, logam berat lainnya, serta amonia. Hal ini bermanfaat untuk menangkal adanya potensi bahaya ataupun kematian pada ikan budidaya.


4. Pemberian Pakan

Pemberian pakan alami ikan cupang dapat berupa pelet khusus, udang laut beku, kutu air, maupun bloodworms. Berikan pakan 2 kali dalam sehari, pada masa-masa pukul 07.00 dan 17.00, tidak boleh berlebihan secukupnya saja. Sebab terlalu tidak sedikit memberikan pakan tak baik untuk kesucian tempat bermukim ikan, serta dikhawatirkan bisa mengendap serta membusuk didalam dasar air.

Penggunaan takaran, contohnya sendok teh dapat dipakai untuk mengontrol pemberian makanan ikan cupang. Di samping itu, botol air mineral yang telah diberi selang juga dapat difungsikan untuk menyerahkan pakan cupang, dengan teknik memasukkan kutu air kedalam botol lantas disemprotkan satu per satu ke dalam akurium.

Di samping pakan yang telah disebutan tadi, kamu juga dapat memberikan selingan masing-masing 2 hari sekali dengan jantik nyamuk. Tak melulu dijadikan sebagai selingan, jentik nyamuk bisa pula dijadikan sebagai makanan pokok guna ikan cupang.


5. Pergantian Air

Kendati bisa hidup pada air dengan kadar oksigen sedikit, agar ikan cupang tetap sehat, disarankan untuk menganti 50 persen air dalam akurium masing-masing harinya dengan teknik menyedot memakai selang plastik. Untuk peralihan air secara total dilaksanakan setiap seminggu sekali.

Agar terbebas dari cendawan maupun bakteri, botol atau akuarium dibersihkan bersih kemudian dijemur. Di samping itu dapat juga merendamnya dengan larutan PK takaran tinggi selama tidak cukup lebih 1 sampai 2 jam, lantas wadah dibersihkan bersih dan dijemur.

Perlu diingat, terlambat mengubah air bisa meyebabkan penyakit. Sisa pakan atau kotoran cupang yang mengendap dibagian dasar kolam dapat menyebabkan sekian banyak macam penyakit, contohnya velvet, busung, white spot, dan berak putih.


6. Pemijahan

Tak begitu jauh dengan teknik budidaya ikan cupang petarung, proses pemijahan dilaksanakan bila mana ikan telah memasukan fase gonad alias siap guna kawin. Berikut adalahciri-cirinya :

  • Bagi ikan cupang jantan. Harus mempunyai usia 4 – 8 bulan, memiliki gerak lincah sekaligus agresif, mempunyai badan panjang, dan sirip ikan panjang berwarna.
  • Ikan cupang betina. Usianya mesti 3 – 4 bulan, mempunyai gerakan agak lambat dan tidak agresif, warna sirip tidak cukup menarik dan nampak kusam sekaligus pendek. Perutnya tampak buncit serta badannya membulat.

Jika indukan telah siap kawin, maka proses pemijahan dapat segera dilakukan. Bagi proses pemijahan diperlukan wadah berupa baskom kecil berdiameter tidak cukup lebih 30 cm dan dalamnya 20 cm, serta berikan tanaman air. Jangan lupa guna menyiapkan toples atau gelas dengan ukuran kecil sebagai lokasi penyimpanan sedangkan ikan cupang betina.

Setelah itu, kerjakan langkah-langkah inilah ini :

  • Isi baskom setinggi 10 cm dengan air bersih, kemudian diamkan sekitar 12 – 15 jam. Kemudian berikan tumbuhan air didalam baskom, tidak boleh terlalu banyak supaya pasokan oksigen tercukupi. Tanaman air disini berperan untuk lokasi berlindung untuk anakan ikan cupang.
  • Masukkan indukan cupang jantan kedalam baskom, biyarkan sendiri sekitar seharian penuh. Selanjutnya, masukkan indukan betina kedalam gelas yang telah disiapkan tadi. Tentunya gelasnya dipenuhi dengan air, kemudian masukkan kedalam baskom. Ini bermanfaat untuk merangsan sang jantan supaya membentuk gelembung udara sebagai peyimpanan telur.
  • Bila gelembung udara telah mulai tampak maka segera masukkan sang betina kedalam baskom bareng sang jantan. Bagi proses pemijahan atau penyatuan indukan dianjurkan pukul 7 sampai 10 pagi atau 4 – 6 sore.
  • Bila proses pemijahan telah berlangsung, segera pindahkan baskom ke lokasi yang lebih gelap, karena pada dasarnya ikan cupang betina paling pealu serta sensitif pada masa-masa proses perkawinan berlagsung.
  • Saat proses pemijahan sudah berlangsung, segera pindahka si betina supaya tak memakan telur-telurnya. Namun tak dengan si jantan, karena sang jantan aka bertugas memungut telur yang sudah dibuahi kemudian menyimpannya kedalam gelembung udara.
  • Proses evolusi dari telur menjadi burayak dilangsungkan selama 24 jam. Pasca 3 hari semenjak telur mentas sudah dapat diberikan paka berupa kutu air.
  • Setelah burayak berusia 2 minggu, indukan jantan lalu dialihkan dari lokasi pemijahan. Diwaktu yang sama, burayak juga dialihkan ke lokasi lebih besar. Burayak kan menjadi ikan sesudah berusia 45 hari sesudah proses penetasan.

Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Perikanan Dengan Materi 6 Cara Budidaya Ikan Cupang Kuping Gajah Mudah

Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Perkebunan. Terima Kasih …!!!


Baca Artikel Lainnya: