√Ini Dia! 6 Cara Budidaya Semut Rangrang Penghasil Kroto

Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Cara Budidaya Semut Rangrang Penghasil Kroto, berikut penjelasannya:

Cara-Budidaya-Semut-Rangrang-Penghasil-Kroto

Bagi kamu dengan kegemaran memancing maupun sedang merawat jenis burung tertentu tentunya sudah tidak asing dengan di antara jenis serangga ini.

Semut rangrang adalah salah satu jenis semut dengan ukuran lebih besar andai disbanding dengan jenis semut lainnya. Karena ukuran tubuhnya berikut telurnya pun pun mempunyai ukuran lebih banyak dan dapat dibilang lebih besar andai dibanding dengan telur semut lain.

Inilah kenapa telur semut rangrang menjadi buruan orang- orang, selain tersebut telur semut rangrang ini pun memiliki sejumlah manfaat khusus. Telur semut rangrang sangat berfungsi bagi kamu yang hendak memancing ikan di alam bebas maupun di empang pemancingan bertolak belakang dengan teknik membuat pupuk organik cair dari daun Gamal, selain tersebut telur semut rangrang juga berfungsi untuk pakan hewan. Ada sejumlah jenis fauna seperti ikan dan burung dengan bahan pakan telur semut rangrang.

Di pasar sendiri telur semut rangrang mempunyai nama sebutan yakni “Kroto”, selain bisa ditemukan di alam bebas kroto juga dapat didapatkan dengan gampang di toko pakan fauna ataupun di pasar hewan. Secara ilmiah, semut rangrang penghasil kroto mempunyai nama ilmiah Oecophylla dan lebih dikenal sebagai weaver ant dalam bahasa inggris. Sama halnya dengan jenis semut pada umumnya, semut rangrang ini hidup dengan menyusun koloni.

Namun bertolak belakang dengan jenis semut lain, semut rangrang penghasil kroto ini paling temperamen dan suka menyerang apapun sehingga kamu perlu berhati- hati andai menjumpainya. Tidak jarang pula semut ini menggigit dan membuat insan terluka. Persebaran dari semut rangrang paling luas mulai dari distrik Turki, Asia Tenggara, sampai meliputi daratan Afrika. Kroto yang didapatkan oleh semut rangrang sangat tidak sedikit bisa menjangkau ratusan ribu, dan inilah kenapa semut rangrang memiliki wilayah persebaran paling luas.

Karena manfaatnya tak jarang pula orang melakukan teknik budidaya semut rangrang penghasil kroto bertolak belakang dengan teknik membuat pupuk organik guna Lada, selain tersebut harga kroto di pasaran pun sedang tinggi disbanding dengan jenis serangga lain laksana jangkrik, belalang, dan kecoa. Bahkan ketika ini harga kroto di pasaran per kilonya bisa mencapai sampai ratusan ribu.

Tentunya ini dapat menjadi di antara bisnis budidaya yang paling menguntungkan. Dan bagi kamu yang tertarik guna melakukan teknik budidaya semut rangrang penghasil kroto, kamu perlu tau tips- tips supaya hasil panen kamu melimpah.

Tips- Tips dalam Melakukan Budidaya Semut Rangrang Penghasil Kroto

  • Beri pakan cocok dan pakan mesti digemari semut rangrang.
  • Beli bibit semut rangrang unggulan.
  • Tidak terlampau sering menyaksikan media budidaya semut rangrang.
  • Jangan memasang lampu terlampau terang.

Di atas adalahtips- tips yang perlu kamu perhatikan dan kamu juga dapat melihat teknik membuat kotoran domba menjadi pupuk kompos berbobot berkualitas jika kamu ingin menemukan hasil panen membludak nantinya.

Di samping itu kamu juga butuh memperhatikan keperluan serta menyimak persiapan yang perlu dilaksanakan dalam teknik budidaya semut rangrang penghasil kroto. Dan sebagai berikut adalah langkah- tahapan sederhana dan praktis untuk pemula guna membudidayakan semut rangrang.


Cara Budidaya Semut Rangrang Penghasil Kroto


1. Lokasi Budidaya Semut Rangrang Penghasil Kroto

Untuk hasil maksimal, kamu perlu memilih tempat yang tepat dalam melakukan teknik budidaya semut rangrang penghasil kroto. Pilihlah tempat dengan suhu dan kelembaban mendekati sampai serupa dengan habitat aslinya.

Untuk suhu pada tempat pastikan sebesar 260c – 340c, sementara untuk kelembabannya dapat sekitar 62% – 90% dan pastikan pun lokasi gampang untuk dijangkau. Anda dapat menggunakan halaman atau ruang kosong di lokasi tinggal anda.


2. Media Budidaya Semut Rangrang Penghasil Kroto

Langkah selanjutnya dalam teknik budidaya semut rangrang penghasil kroto yaitu menciptakan media budidaya berupa rak- rak eksklusif sebagai media penangkaran. Pertama buatlah kerangka rak susun 2 tingkat dari bambu selebar 50 cm.

Untuk menangkal semut terbit dari media, siapkan mangkuk kecil dan masukkan masing-masing kaki rak ke dalamnya. Tuangkan tidak banyak oli dalam tiap mangku, atau kamu juga dapat menggunakan air biasa andai tidak terdapat oli bekas.

Pastikan kamu meletakkan rak jauh dari dinding supaya semut tidak kabur lewat tembok dan menciptakan sarang lain.


3. Bibit Budidaya Semut Rangrang Penghasil Kroto

Setelah rak siap digunakan kamu bisa melihat teknik menanam pisang Ambon di halaman lokasi tinggal yang praktis, berikutnya ialah meletakkan nampan- nampan kosong pada tiap kerangka rak dan saatnya guna menyiapkan bibit semut rangrang. Ada dua teknik untuk menemukan bibit semut rangrang siap budidaya.

Cara kesatu yakni dengan mencarinya langsung di alam, seringkali semut rangrang tidak sedikit dijumpai pada jenis pohon buah ataupun pohon bergetah manis. Jika kamu ingin mencarinya langsung, kamu perlu memakai peralatan guna menghindari gigitannya.

Namun adapun teknik mudah guna mendapatkan semut rangrang yakni dengan membelinya pada peternak semut rangrang lain. Di samping lebih praktis, teknik ini pun mempermudah semut rangrang guna beradaptasi.


4. Pakan Budidaya Semut Rangrang Penghasil Kroto

Pemberian pakan tidak mesti dilaksanakan setiap hari tetapi masing-masing pakan yang kamu berikan bakal habis. Ada sejumlah jenis pakan guna semut rangrang dan kamu harus memberikannya secara berselang- seling.

Campuran gula dan madu dapat diserahkan dengan memasukkannya ke dalam piring- piring kecil dan ditaruh di dalam media begitu saja. Untuk komparasi tepat antara madu dan gula yakni 2: 1.

Berikan pun pakan ekstra berupa jangkrik, tulang ayam hancur, remah roti, dan ulat hongkong sebagai penambah nutrisi. Di samping itu kamu juga dapat memberikan pakan berupa potongan buah apel.


5. Penambahan Media Budidaya Semut Rangrang Penghasil Kroto

Seiring waktu saat jumlah semut rangrang semakin banyak, kamu perlu memberi ekstra media budidaya berupa nampan- nampan yang ditaruh secara zig zag pada unsur rak.

Anda dapat meletakkannya pada unsur samping ataupun belakang rak dan pastikan guna tidak menempel tembok. Jumlah nampan kosong tergantung dari banyaknya semut rangrang kamu bisa menyesuaikannya sendiri.


6. Panen Budidaya Semut Rangrang Penghasil Kroto

Panen kroto semut rangrang dapat dilakukan setela 5- 6 bulan masa tebar embrio setelah kroto etape kesatu muncul.

Akan lebih baik bila kamu tidak memanen pada etape kesatu untuk menggandakan koloni semut rangrang sampai-sampai dapat menghasilkan kroto lebih tidak sedikit nantinya.

Setelah menginjak masa 5- 6 bulan, kamu bisa memanen kroto masing-masing 20 hari sekali dengan cirri kroto siap panen yakni berwarna putih. Setelah 20 hari bertolak belakang dengan teknik menanam Ubi Kayu di halaman lokasi tinggal sampai panen, sarang semut akan sarat dengan telur kecil- kecil berwarna putih nyaris menyerupai beras.


Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya  PerternakanDengan Materi 6 Cara Budidaya Semut Rangrang Penghasil Kroto

Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Perkebunan. Terima Kasih …!!!


Baca Artikel Lainnya: