√Penasaran? Bagaimana Cara Budidaya Jamur Enoki di Indonesia

Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Cara Budidaya Jamur Enoki, berikut penjelasannya:

Cara-Budidaya-Jamur-Enoki-di-Indonesia

Ada banyak jenis jamur konsumsi yang dapat ditemukan di pasar dan di supermarket. Dari jamur kecil hingga jamur besar. Melihat cara menguraikan dan dengan cepat menolak hama yang tahan melalui kecanggihan teknologi makanan canggih, jamur tidak dijual dalam kemasan plastik.

Saat ini, jamur dikemas dengan baik dalam kaleng atau plastik, terbuat dari acar, dan beberapa jamur dikemas dengan cepat dan dikeringkan untuk menjaga daya tahannya.

Dengan teknik pengemasan ini, jamur bisa bertahan lebih lama dan lebih praktis untuk dimasak. Ada banyak cara untuk memasak jamur dengan cara yang praktis dan mudah, tidak perlu memasaknya dengan keras. Itu bisa digoreng atau ditumis. Dan bagi mereka yang menyukai masakan Asia, terutama masakan Jepang atau Korea, Anda harus sangat akrab dengan jamur jenis ini. Tidak seperti jenis jamur lainnya, ketika jamur umumnya memiliki bentuk yang mirip dengan tudung lebar, jamur jenis ini memiliki tudung kecil. yaitu Enoki.

Jamur Enoki atau jamur enoki berbentuk seperti tauge. Karena bentuknya yang mirip dengan tauge, jamur ini juga dikenal sebagai tauge, dan jamur Enoki memiliki nama yang berbeda: jamur emas dan jamur musim dingin. Jamur Enoki biasanya ditemukan di daerah beriklim dingin dan tumbuh pada suhu rendah, yaitu dari musim gugur hingga awal musim semi.

Di Jepang sendiri, jamur enoki terutama disebut enokitake, yang merupakan permukaan batang celtis atau biasa disebut dengan enoki lapuk. Untuk beberapa produk pertanian, jamur ini sebenarnya dianggap sebagai hama. Tapi jamur Enoki sangat enak dengan rasanya yang unik. Bentuknya menyerupai tauge sangat lembut dan sedikit elastis, tetapi terasa agak renyah.


Cara Bududaya Jamur Enoki

Metode pertumbuhan puncak di Indonesia berbeda dari metode pertumbuhan puncak di beberapa negara. Bahkan Anda tidak perlu membayar banyak uang untuk melakukannya, metode ini lebih mudah dan lebih praktis. Dan bagi mereka yang tertarik untuk menanamnya, kami akan menyajikan langkah-langkah untuk menanam jamur ini.


1. Siapkan alat dan bahan

Pada tahap awal penanaman jamur Enoki, tentu saja alat dan bahan disiapkan yang nantinya akan dibutuhkan untuk menanam jamur dengan tongkol jagung. Hal-hal berikut harus dipersiapkan:

  1. Jamur atau jamur ruang pertumbuhan.
  2. Rak tempat jamur ditempatkan.
  3. Pupuk urea dapat digunakan untuk membuat media tanam jamur, termasuk serbuk gergaji, dedak, kapur, dan jerami opsional.
  4. Kemudian benih jamur Foki Enoki.
  5. Botol kaca tahan panas.
  6. Alat sterilisasi.
  7. Ruang tanam steril.

Setelah semua bahan matang, langkah selanjutnya adalah membuat media tanam.


2. Siap tanam jamur Enoki di Indonesia

Langkah pertama dalam menumbuhkan jamur Enoki di Indonesia adalah menyiapkan persiapan tanam terlebih dahulu. Sangat penting untuk memastikan kualitas panen jamur Inoki.

  1. Langkah pertama yang harus Anda perhatikan adalah lingkungan dari lingkungan pertumbuhan jamur yang lebat.
  2. Pelajari tentang kekhasan jamur enoki dan pastikan ada ruang tumbuh. Persiapkan ruangan khusus untuk menanam jamur Enoki dan pastikan suhu dan kelembapan ruangan memadai.
  3. Kami juga menyiapkan peralatan dan bahan untuk menanam jamur enoki, seperti media tanam untuk digunakan sebagai pasak rak, rak khusus untuk kayu atau bambu.
  4. Siapkan juga media tanam jamur, seperti serbuk gergaji atau tongkol jagung, dan juga sediakan botol plastik atau kantong plastik sebagai media tanam. Tetapi akan lebih baik jika Anda menggunakan botol plastik. Ini dapat membentuk dan mempertahankan pertumbuhan jamur enoki.

3. Media penanaman jamur Enoki di Indonesia

Langkah selanjutnya dalam cara menanam jamur enoki adalah membuat media tanam yang baik. Anda dapat membuatnya setelah mendapatkan bibit jamur untuk membuat penanaman berbeda dari varietas yang disukai orang Indonesia. Dan penjelasan berikut:

  • Siapkan botol plastik yang sudah dibersihkan dan siapkan campuran media tanam, seperti serbuk gergaji dan tongkol jagung.
  • Buat rak bambu dan susun baki plastik. Untuk baki, pastikan bahannya kuat, tidak mudah rusak dan mudah dipindahkan.
  • Siapkan kamar 150c dengan kelembaban sekitar 70% selama sekitar 30 hari. Jika kelembaban di dalam ruangan rendah, Anda bisa menyemprotkan air di sekitar ruangan. Ini sangat penting untuk menjaga pertumbuhan jamur. Perlindungan yang baik dari media tanam dari sinar matahari memungkinkan Anda untuk memaksimalkan pertumbuhan jamur enoki dan terus tumbuh.

4. Inokulasi jamur Enoki

Ketika media sudah siap, terus tanam bibit jamur ke dalam media tanam untuk membudidayakan jamur tiram dengan media kardus.

Proses ini disebut inokulasi, keamanan atau inokulasi harus dilakukan di ruangan yang bersih dan steril. Bebas kontaminasi. Karena itu, Anda perlu menyiapkan ruangan tertutup dengan sirkulasi udara yang cukup yang bersih dan bebas dari kontaminan. Langkah-langkah inokulasi berikut juga harus dilakukan:

  1. Siapkan perangkat seperti spatula, pinset, lampu spritus, alkohol 70% dan bibit dalam bentuk benih jamur Foki enoki.
  2. Gunakan bibit dari petani benih jamur terpercaya dengan kualitas terbukti dan produktivitas tinggi.
  3. Gunakan pakaian bersih, cuci tangan dengan sabun, dan bilas terlebih dahulu tanpa bau sabun.
  4. Semprotkan 70% alkohol pada tangan dan pakaian sebelum memasuki ruangan.
  5. Hanya dengan begitu Anda bisa memasuki ruang tanam.
  6. Nyalakan lampu spritus dan bakar pinset selama beberapa detik.
  7. Kemudian buka tutup plastik dengan pinset dan bakar leher botol.
  8. Lakukan hal yang sama dengan media pertumbuhan jamur Enoki.
  9. Kemudian bakar spatula selama beberapa detik, ambil bijinya dan masukkan ke dalam media tanam.
  10. Sebarkan benih secara merata di atas permukaan media dan tutupi lagi dengan kapas.
  11. Setelah semua media berhasil ditanam, letakkan media jamur Enoki di ruang inkubasi.
  12. Tempatkan media di rak, tumpuk, dan tutup dengan terpal atau plastik gelap agar cahaya tidak masuk.
  13. Inkubasi ini bertujuan untuk menumbuhkan miselium jamur dan tidak menyiramnya selama 3 hari. Hanya dengan begitu Anda dapat mengamati pertumbuhan miselium saat Anda merawat dan mempertahankannya.

5. Perawatan budidaya jamur Enoki

Selain menanam dan membuat media budidaya jamur Enoki dalam metode budidaya jamur  di Indonesia, itu harus dikelola dengan baik. Dan inilah lebih lanjut tentang perawatan apa yang harus dilakukan.

  1. Atur termometer khusus untuk suhu ruang budidaya jamur enoki untuk menjaga suhu ruangan stabil setiap saat.
  2. Setiap 3 hari, lakukan proses penyiraman agar media tanam terhidrasi.
  3. Jangan gunakan selang untuk menyemprotkan air, gunakan semprotan untuk mencegah media tanam menjadi terlalu lembab.
  4. Untuk mempersiapkan panen, pertahankan suhu dan kelembaban selama 30 hari pertama dan 30 hari berikutnya.
  5. Selalu periksa jamur enoki. Jika Anda menemukan jamur yang rusak, jauhkan dari jamur lain.

6. Budidaya jamur Enoki di Indonesia saat Panen

Secara umum, tidak seperti jenis jamur, untuk memanen jamur Enoki ini harus memperhatikan cara caranya: Ini jelas bermanfaat bagi Anda, karena jamur yang ditanam enoki dapat dipanen sepanjang tahun.

  • Untuk memanennya, Anda bisa menggunakan alat seperti pisau atau gunting tanaman.
  • Lebih baik menggunakan gunting. Jika Anda menggunakan sarung tangan yang terbuat dari plastik atau kain, cetakan Enoki tidak akan meninggalkan panas di tangan Anda.
  • Panen jamur baik di sore hari, segera panen jamur kencang terlalu lama.
  • Simpan di tempat yang sejuk, jangan lupa untuk mengklasifikasikan untuk menghindari sinar matahari langsung dan untuk menjual dan mengkonsumsi jamur.

Ini adalah tahap sederhana dari pertumbuhan jamur Enoki di Indonesia, dan semua orang bisa melakukannya.


Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Perternakan Dengan Materi 6 Cara Budidaya Jamur Enoki Di Indonesia

Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Jamur. Terima Kasih …!!!


Baca Juga Artikel Lainnya: