Bunga Bougenville, atau yang dikenal dengan nama bunga kertas, adalah tanaman hias populer yang dikenal karena keindahan dan variasi warnanya. Tanaman ini tidak hanya mempercantik taman atau halaman rumah, tetapi juga memiliki karakteristik unik yang membuatnya menarik untuk dibudidayakan. Artikel ini akan membahas secara mendalam cara menanam bunga bougenville, morfologi, ciri-ciri, teknik perbanyakan, perawatan, serta tips agar bougenville berbunga lebat.
Pengertian Bunga Bougenville
Bougenville adalah tanaman hias yang berasal dari Amerika Selatan, khususnya Brasil, dan termasuk dalam keluarga Nyctaginaceae. Nama ilmiah dari tanaman ini adalah Bougainvillea, diambil dari nama penjelajah Prancis, Louis Antoine de Bougainville, yang menemukan tanaman ini pada abad ke-18. Di Indonesia, bougenville dikenal dengan sebutan bunga kertas karena tekstur seludang bunganya yang tipis menyerupai kertas.
Morfologi dan Ciri-Ciri Bunga Bougenville

Untuk memahami lebih dalam tentang bougenville, penting untuk mengetahui morfologi dan ciri-ciri khasnya.
Akar
Bougenville memiliki sistem akar tunggang yang tumbuh vertikal ke dalam tanah. Akar-akarnya mampu menembus tanah hingga kedalaman 50–80 cm, tergantung pada varietasnya. Sistem akar yang kuat ini memungkinkan bougenville menyerap nutrisi dan air dengan efisien, sehingga dapat tumbuh subur meskipun dalam kondisi tanah yang kurang ideal.
Batang
Batang bougenville bersifat perdu dan berkayu keras. Batangnya tegak lurus dengan permukaan yang bervariasi dari halus hingga kasar dan berwarna kecoklatan. Selain itu, batangnya dilengkapi dengan duri-duri kecil yang tajam dan memiliki banyak percabangan. Ketinggian tanaman ini dapat mencapai 2–3 meter atau lebih, tergantung pada kondisi pertumbuhan dan perawatannya.
Daun
Daun bougenville berbentuk bulat oval memanjang dengan panjang sekitar 1–4 cm. Warna daunnya hijau dengan permukaan yang halus. Daun-daun ini tersusun secara bergantian pada batang dan cabang, memberikan tampilan yang rimbun pada tanaman.
Bunga
Bunga bougenville sebenarnya adalah bunga majemuk yang terdiri dari tiga bunga kecil yang dikelilingi oleh tiga hingga enam seludang bunga (braktea) berwarna cerah. Braktea inilah yang memberikan warna mencolok seperti merah, ungu, putih, kuning, atau oranye, dan sering disalahartikan sebagai kelopak bunga. Ukuran braktea tipis dan menyerupai kertas, sehingga tanaman ini disebut bunga kertas. Bunga-bunga ini tumbuh di ketiak daun dalam bentuk majemuk yang menyerupai payung, tersusun dalam anakan payung yang memiliki 1 hingga 7 anakan dengan masing-masing mengandung 3 bunga.
Cara Menanam Bunga Bougenville
Menanam bougenville dapat dilakukan melalui beberapa metode, namun yang paling umum dan efektif adalah melalui stek batang. Berikut adalah langkah-langkah detailnya:
Pemilihan Batang untuk Stek
Pilih batang bougenville yang sehat, sudah tua, dan memiliki diameter sekitar 1 cm. Batang yang lebih tua cenderung memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dalam proses stek karena mengandung lebih banyak cadangan nutrisi.
Pemotongan Batang
Potong batang sepanjang 15–20 cm dengan menggunakan pisau atau gunting yang steril dan tajam. Pemotongan sebaiknya dilakukan secara menyerong untuk memperluas area penyerapan nutrisi dan mencegah penumpukan air yang dapat menyebabkan pembusukan.
Persiapan Media Tanam
Siapkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Media yang gembur dan memiliki drainase baik sangat penting untuk mencegah genangan air yang dapat menyebabkan akar membusuk.
Penanaman Stek
Tancapkan batang stek ke dalam media tanam sedalam 5–10 cm. Pastikan posisi batang tegak dan media tanam cukup padat untuk menopang batang agar tidak mudah roboh.
Penyiraman dan Perawatan Awal
Siram media tanam secukupnya untuk menjaga kelembaban, namun hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan pembusukan batang. Letakkan pot atau polybag di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung hingga tunas baru muncul.
Pemindahan ke Lahan atau Pot Permanen
Setelah tunas dan akar baru tumbuh dengan baik, biasanya dalam 4–6 minggu, bougenville siap dipindahkan ke lahan atau pot permanen yang mendapatkan sinar matahari penuh.
Cara Merawat Bunga Bougenville

Perawatan yang tepat akan memastikan bougenville tumbuh subur dan berbunga lebat. Berikut adalah beberapa aspek penting dalam perawatan bougenville:
Penyiraman
Bougenville termasuk tanaman yang toleran terhadap kekeringan, namun tetap memerlukan penyiraman teratur. Siram tanaman 1–2 kali seminggu, tergantung pada kondisi cuaca dan kelembaban tanah. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik untuk mencegah akar membusuk akibat genangan air.
Pemupukan
Berikan pupuk NPK dengan kandungan fosfor tinggi setiap 4–6 minggu sekali untuk merangsang pembungaan. Pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang juga dapat diberikan untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Pemangkasan
Lakukan pemangkasan rutin untuk membentuk tajuk tanaman dan merangsang pertumbuhan tunas baru yang akan menghasilkan bunga lebih banyak. Pemangkasan juga membantu menjaga bentuk tanaman agar tetap rapi dan menarik.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama seperti kutu daun dan ulat sering menyerang bougenville. Gunakan insektisida nabati atau pestisida organik untuk mengendalikan hama tanpa merusak lingkungan. Selain itu, pastikan tanaman mendapatkan cukup sinar matahari untuk mencegah pertumbuhan jamur akibat kelembaban berlebih.
Bonsai Bougenville: Seni Miniaturisasi yang Menawan

Bougenville juga sering dibentuk menjadi bonsai karena karakteristik batangnya yang mudah dibentuk dan percabangannya yang rimbun. Untuk membuat bonsai bougenville:
- Pilih bibit bougenville yang memiliki batang tua dan kokoh.
- Gunakan pot bonsai dengan drainase yang baik.
- Lakukan pemangkasan dan pembentukan secara berkala.
- Gunakan kawat bonsai untuk membentuk cabang sesuai desain yang diinginkan.
- Berikan pupuk secara rutin agar bonsai tetap sehat dan berbunga.
Kunci Sukses Menanam dan Merawat Bougenville
Menanam bunga bougenville tidaklah sulit, namun membutuhkan perawatan yang konsisten agar tanaman ini dapat tumbuh subur dan berbunga lebat. Dengan memahami teknik perbanyakan melalui stek batang, melakukan pemangkasan yang tepat, serta memberikan nutrisi yang cukup, bougenville dapat menjadi tanaman hias yang memperindah taman atau halaman rumah Anda.
Jika dirawat dengan baik, bougenville dapat menjadi elemen estetika yang luar biasa, baik sebagai tanaman hias, pagar hidup, maupun bonsai. Dengan menerapkan panduan ini, Anda dapat menikmati keindahan bunga bougenville sepanjang tahun.