√ 7 Cara Mencangkok Tanaman Buah Biar Cepat Berbuah [100% Work]

Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Cara Mencangkok Tanaman Buah, berikut penjelasannya.

Cara-Mencangkok-Tanaman-Buah

Cara mencangkok tanaman, percobaan yang harus kami lakukan ketika kami dididik di sekolah dasar. Grafting adalah salah satu pengalaman yang dapat diingat sampai sekarang, mungkin karena ini adalah pelajaran yang diajarkan melalui kegiatan atau juga biasa disebut belajar sambil melakukan. Namun, mungkin kita sudah mulai lupa atau menjadi bingung, cangkok, cangkok, dan sanggama.

Singkatnya, cangkok adalah cara untuk memperbanyak tanaman dengan memotong cabang-cabang pohon dan kemudian menanamnya ke dalam tanah sampai tumbuh akar. Jika akarnya telah tumbuh, dapat dikatakan bahwa proses transplantasi berhasil.

Sedangkan okulasi adalah proses menempel pada tanaman sehingga mereka dapat menggabungkan dua sifat tanaman. Misalnya, pohon mangga yang berbuah manis tetapi buahnya sedikit melekat dengan pohon mangga yang berbuah manis dan banyak berbuah. Sehingga lebih banyak buah yang tumbuh di pohon pertama. Penyambungan dilakukan dengan melampirkan tunas.

Kemudian, persetubuhan memiliki fungsi yang sama dengan okulasi, yaitu untuk mendapatkan tabrakan dengan kualitas yang lebih baik, tetapi dengan menghubungkan.

Hingga saat ini, cara mencangkok tanaman masih menjadi andalan petani atau tukang kebun yang menginginkan buah dengan kualitas yang seragam dan cara yang dapat diandalkan untuk memperbanyak tanaman dengan cara yang singkat. Oleh karena itu, berikut ini kami menjelaskan cara transplantasi tanaman dengan benar.

Untuk menghasilkan hasil maksimal, kita harus melakukan mencangkok dengan hati-hati dan sesuai prosedur.


Syarat Mencangkok Tanaman

Berikut dibawah ini terdapat beberapa syarat utama dalam mencangkok tanaman, yaitu sebagai berikut:


  1. Pohon Tanaman Cukup Umur

Persyaratan umur yang memadai harus dipenuhi sehingga benih yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik. Tanaman ini dapat dicangkokkan saat pohon berumur setidaknya dua tahun dan memiliki banyak cabang.


  1. Pohon yang Berbuah

Penyambungan tanaman buah harus dilakukan pada pohon induk yang sudah berbuah. Semakin tua pohon semakin baik (asalkan masih dalam masa produktif). Ini dilakukan agar kita bisa mengetahui kualitas buah yang dihasilkan oleh pohon.


  1. Kualitas Tanaman Induk harus Buah yang Baik

Untuk mencangkok tanaman buah, pilih tanaman yang selalu menghasilkan buah besar, berkualitas tinggi (misalnya, buahnya besar, jarang busuk, rasanya enak, jarang terserang hama, dll.). Jika kita menggunakan pohon induk seperti itu, maka benih dari graft Anda tentu merupakan benih yang berkualitas baik.


Cara Mencangkok Tanaman Buah

Berikut dibawah ini terdapat beberapa cara mencangkok tanaman buah, yaitu sebagai berikut:


  • Memilih Batang

Memilih Batang

Berikut ini adalah cara memilih batang yang tepat untuk transplantasi tanaman:

  1. Pilih bilah yang sesuai.
  2. Batang memiliki diameter setidaknya 2 cm atau lebih dan yang paling penting adalah kambium.

  • Batang Pengulit

Batang Pengulit

Potong kulitnya sekitar 10 cm persegi. Setelah dipotong, diamkan beberapa saat. Jika perlu, lap dengan kain. Ini bertujuan untuk menghilangkan konten kambium yang menempel di permukaan.

Anda dapat memeriksa isi kambium dengan memegang sayatan yang Anda buat jika lengket atau kering.


  • Mempersiapkan Air & Tanah

Mempersiapkan Air & Tanah

Sambil menunggu batang mengering, siapkan air dan tanah dan aduk hingga merata. Usahakan untuk mencampur tanah dan air yang tidak terlalu berair, tetapi juga tidak terlalu padat.

Kepadatan campuran dapat dilihat dengan menempelkan campuran ke batang pohon. Campuran harus menempel pada batang pohon dan (jangan jatuh karena terlalu berair atau tidak bisa menempel karena terlalu padat).


  • Merekatkan Campuran

Merekatkan Campuran

Setelah itu, tempelkan campuran ke sayatan yang Anda buat. Setelah itu, balut dengan plastik dan ikat dengan tali agar campuran tanah menempel sempurna.


  • Sirami Airnya

Sirami Airnya

Berikan air ke cangkokan Anda setiap hari. Tuangkan perlahan agar tidak merusak graft yang Anda buat. Anda juga bisa mengandalkan air hujan jika musim memang hujan. Jadi, Anda dapat meninggalkan graft selama beberapa hari dengan meletakkannya di ruang terbuka. Tetapi jika hujan sangat lambat dan penuh angin, ini tentu bukan hal yang baik, lebih baik Anda menunggu waktu yang tepat ketika Anda dapat memantau graft Anda secara teratur.

Jika akar sudah mulai muncul, selamat maka proses transplantasi telah berhasil. Kemudian hati-hati memotong graft dan tidak merusak akar yang telah tumbuh. Akar kecil akan sangat rentan terhadap kerusakan bahkan dengan sentuhan atau gesekan biasa.


  • Pindahkan Hasil Cangkokan

Pindahkan Hasil Cangkokan

Masih ada tahapan lain setelah tanaman berhasil ditransplantasikan, termasuk:

  1. Pindahkan hasil cangkokan ke tempat baru sehingga dia bisa tumbuh sendiri.
  2. Usahakan tempat baru siap ditempati. Pastikan tanah yang digunakan subur sehingga proses cangkok juga bisa berjalan lancar.

  • Hasil Cangkok

Hasil Cangkok

Terus pantau hasil cangkok Anda dan sirami secara teratur. Tambahkan pupuk jika diperlukan dan cegah hama.

Bagaimana? Cukup mudah bukan? Bagi Anda yang baru mengenal okulasi dan belum pernah mencobanya sebelumnya, mungkin ada banyak istilah yang terdengar aneh, seperti generatif, vegetatif, kambium dan sebagainya.


Jenis-Jenis Pohon Yang Dapat Dicangkok

Metode ini mungkin terdengar sangat menarik, karena hasil dari proses cangkok sangat mirip dengan pohon asli. Dalam arti tertentu, jika buah pohon itu manis, maka kita bisa melipatgandakan pohon itu dengan buah manis juga. Ini memudahkan kita untuk memilih pohon mana yang akan diperbanyak, dan pohon mana yang perlu kita tebang.

Kami juga menghemat waktu dalam pemilihan benih, dan mempersingkat waktu dalam menunggu pohon tumbuh. Hasil dari proses cangkok biasanya tinggi pohon lebih pendek. Pohon yang dapat dicangkokkan meliputi:

  1. Pohon Rambutan: Meskipun ada berbagai jenis buah rambutan, semuanya dapat dicangkok.
  2. Pohon Jambu Air: Jambu Air memiliki batang kayu dan juga mengandung kambium dan memenuhi syarat untuk proses cangkok.
  3. Sapodilla: Pohon yang tumbuh di daerah tropis juga mengandung kambium dan dapat dicangkok
  4. Pohon Durian: Seperti kita ketahui pohon durian biasanya memiliki ketinggian sekitar 20 meter hingga 40 meter. Tentu saja, dengan cara cangkok ini akan mempersingkat waktu panen Anda, karena menunggu pohon durian dari biji menjadi pohon setinggi 20 meter bukanlah suatu saat.
  5. Pohon Mangga: Mirip dengan Durian, penanaman manga dari biji akan memakan waktu lama. Okulasi adalah salah satu solusi untuk memanen lebih cepat dengan tetap menjaga kualitas buah yang dihasilkan itu sendiri.

Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Perkebunan Dengan Materi 7 Cara Mencangkok Tanaman Buah Biar Cepat Berbuah [100% Work]

Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Perkebunan. Terima Kasih …!!!


Baca Artikel Lainnya: