Cara Budidaya Menanam Seledri Di dalam Polybag

Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Cara Menanam Seledri berikut penjelasannya.

cara Menanam Seledri

Tanaman seledri merupakan tanaman yang tergolong dalam keluarga Umbelliferae, tanaman yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat tanaman herbal. Dikalngan masyarakat umu, seledri diolah sebagai makanan lalapan atau bisa buat penghias hidangan. Bijinya dimanfaatkan untuk bahan penyedap masakan dan saripati minyak seledri dimanfaatkan menjadi obat.

Usaha budidaya seledri sangat cocok dijalankan di kawasan dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1000 hingga 1200 meter dari permukaan laut. Akan tetapi, tanaman tersebut masih terbuka ditumbuhkan di kawasan dataran rendah. Tanaman tersebut tidak awet terhadap curah hujan yang sangat tinggi.

Macam jenis tanah yang diinginkan dalam budidaya seledri merupakan tanah yang lunak dan berisi banyak bahan organik. Tanaman seledri sangat tumbuh baik pada fase keasaman tanah sekitar 5,5 hingga 6,5 pH. Jika tanah terlalu asam hendaknya tambahkan gamping atau bisa juga tambahkan dengan dolomit.


Cara Menanam Seledri

Diperoleh 2 cara menanam seledri yakni memperbanyak biji dan memperbanyak anakan. memperbanyak biji umumnya disusun untuk budidaya seledri rasio luas. Untuk budidaya rasio halaman atau persil misalnya dalam polybag, memperbanyak secara anakan biji lebih ringan dijalankan.

Memperbanyak biji dmulai dengan membibit biji terlebih dahulu. Sesudah biji tumbuh menjadi bibit, baru dialih pindahkan ke dalam polybag. Berikut ini cara membibitnya, sebagai berikut:

Sebelum biji dibibit, rendam sejenak di dalam air hangat dengan suhu 50 hingga 60 celcius kurang lebih 1 jam.

Sediakan tempat pembibitan berupa gili-gili. Sarana bibit terdiri dari gabungan tanah dan kompos yang sudah diayak dengan skala 2:1.

Berikan pengayoman dengan plastik bening pada gili-gili bibit untuk menjaga tanaman dari kucuran air hujan langsung dan terik sinar matahari.

Buat jalur garitan di atas gili-gili denga kedalaman sekitar 0,5 cm dengan jarak antar jalur sekitar 10 hingga 20 cm. Tebarkan benih ke dalam jalur tersebut dan tutup tipis dengan tanah, kemudian siram air untuk menjaga kelembabannya.

Siram dengan air seadanya setiap pagi maupun sore untuk menjaga kelembaban sarana pembibitan. Sarana pembibitan jangan terlampau basah dan jangan sekali-kali kekeringan.

Bibit siap dialih pindahkan ke dalam polybag sesudah 1 bulan atau bisa sesudah tumbuh sekitar 3 hingga 4 helai daun.

Memperbanyak biji anakan umumnya dijalankan ketika kita sudah mempunyai tanaman seledri sebelumnya. Cara memperbanyaknya, ambil anakan yang diperoleh dalam perindukan tanaman seledri yang sudah ada. Lalu alih pindahkan ke dalam polybag baru. Seterusnya tanaman bisa diperbanyak dari perindukan seledri yang tumbuh.

Sesudah bibit sedia dialih tempatkan, sediakan polybag dengan skala sedang. Isi dengan sarana tanam yang terdiri dari gabungan tanah, kompos dan arang dengan skala sekitar 1:1:1. Ayak terlabih dahulu bahan-bahan tersebut. Pemakaian arang tujuannya supaya sarana tanam mempunyai porositas yang baik dan bobot sarana tersebut menjadi mudah sehingga penggunaan polybag mudah dialih tempatkan.

Jika tidak ada arang dapat diubah dengan sekam padi, jerami padi maupun serbuk gergaji. Hati-hati dalam membuat sarana tanam, pakai bahan-bahan yang terhindar dari hama dan penyakit.


Pemeliharaan Budidaua Seledri

Jalankan penyiraman setiap pagi maupun sore sampai tanaman berusia sekitar sepekan. Sesudah itu gelombang penyiraman cukup dijalankan sekitar 2 hingga 3 kali dalam sepekan. Tergantung pada keadaan cuaca, usahakan sarana penyiraman tidak terlewat becek ataupun kering.

Untuk budidaya seledri, dalam pemberian pupuk organik cair sangat baik diberikan berupa pupuk susulan. Pupuk organik cair banyak dijual di toko-toko pertanian dalam beraneka macam merk atau dapat anda membuat pupuk buatan sendiri. Selain pupuk cair dapat juga dipakai menggunakan pupuk kompos, pupuk kandang maupun pupuk hayati.

Buat pupuk organik cair mencari encer ketika sebelum disiramkan pada tanaman. Umumnya sekitar 10 ml pupuk cair diencerkan dengan 1 liter air sebelum dipakai. Siramkan pupuk yang sudah diencerkan dengan takran 100 ml per polybag. Gelombang pemupukan dijalankan setiap 1 hingga 2 minggu sekali.

Budidaya seledri dalam polybag sesungguhnya relatif jarang terjangkit hama dan penyakit. Tetapi, pada budidaya seledri ukuran luas serangan banyak ditemui.

Jika tanaman seledri terkena serangan hama dan penyakit, dapat dijalankan penyemprotan dengan pestisida organik.


Panen Budidaya Seledri

Panen budidaya seledri dapat dijalankan berulang-ulang. Panen pertama umumnya berlangsung sesudah tanaman berusia sekitar 1 hingga 3 bulan sesudah tanam, tergantung variasinya. Pertumbuhan seledri dikatakan sudah maksimal sesudah daunnya lebat atau tebal dan anakannya banyak.

Seledri dipanen dengan cara memotong akar batang secara berkala. Gelombang pemanenan dapat dijalankan sekitar 1 hingga 2 minggu sekali. Panen berakhir jika pertumbuhan anakan telah tidak profitabel lagi. Panen dapat juga dijalankan dengan membubutnya.


Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Perkebunan Dengan Materi Cara Budidaya Menanam Seledri Di dalam Polybag

Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Perkebunan. Terima Kasih …!!!


Baca Artikel Lainnya: