√Ini Dia! 8 Cara Menanam Sayur di Paralon Wajib Diketahui

Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Cara Menanam Sayur di Paralon, berikut penjelasannya:

Cara-Menanam-Sayur-di-Paralon

Sekarang ini lebih susah untuk mecari sayuran segar dengan kualitas terbaik, namun tidak boleh khawatir. Semenjak adanya sistem hidroponik, ada tidak sedikit sayuran segar yang didapatkan darisistem ini. Contohnya saja teknik menanam pare hidrponik.

Untuk jenis sayuran yang dapat ditanam sendiri ada tidak sedikit macamnya. Bahkan nyaris semua jenis sayuran bisa kamu tanam memakai sistem hidroponik ini. Penasaran bagaimana caranya? Berikut anda akan mebahas tentang teknik menanam sayur di paralon memakai sistem hidroponik inilah ini.


Cara Menanam Sayur di Paralon

Berikut ini terdapat beberapa cara menanam sayur di paralon, terdiri atas:


1. Persiapan Alat dan Bahan

Ini adalah tahapan mula dan adalah tahapan penentuan keberhasilan dari penanaman menggunakn paralon tersebut. Berikut langkah-langkah persiapan:

  • Pastikan kamu sudah menyiapkan pelbagai bahan-bahan untuk menciptakan sistem hidroponik memakai paralon ini seperti teknik menanam cabe hidroponik dalam polybag.
  • Sistem yang digunakan ialah pemakaian paralon sistem vertikal dengan NFT.
  • Anda membutuhkan paralon berukuran 9 cm dan perangkat bor listrik, penutup paralon, lem paralon, penyambung paralon, gergaji pemotong paralon, selang, solder, pompa air, embrio tanaman dan wadah plastik serta nutrisi hidroponik.
  • Nantinya kamu akan mengubah seluruh bahan-bahan dan alat itu menjadi suatu sistem yang baik. Dimana paralon akan dicukur dan dilobangi. Kemudian tutup pulang dnegan tutup paralonserta pakai penyambung paralon guna menyambungkan satu paralon ke paralon yang lainnya. Ini bakal mebentuk jalan aliran air yang tak terputus.

2. Persiapan Lubang Paralon Hidroponik

Proses lanjutan dari teknik menanam sayur di paralon ini ialah proses menyiabkan luabang paralon yang nantinya bakal menjadi lokasi wadah guna menyalurkan keperluan air dan nutrisi untuk pertumbuhan tumbuhan sayur anda. Berikut caranya:

  • Lubangi paralon dengan perangkat mesin bor yang sudah disediakan sebelumnya.
  • Buatlah jalur air pada pipa paralon tersebut, andai anda ialah seorang pemula maka bikin saja sebanyak 2 buah jalan air guna paralon tersebut.
  • Samakan ukuran lubang yang terdapat di paralon dengan ukuran gelas plastik yang bakal menjadi wadah sayuran kamu nantinya.
  • Jarakan masing-masing lubang sepanjang 20 cm dan ini berguna supaya sayuran tersebut dapat tumbuh secara otimal tanpa mesti berdesakan.
  • Gunakan penutup paraln untuk memblokir bagian ujung dari di antara paralon setelah kamu selesai melobangi 2 buah paraln (pemula).
  • Pasangi penyambung paralaon pada sisi lainnya dan sambungkan kedua paralon tersebut. Ini perlu supaya nantinya dapat mengalirkan sirkulasi air putar.

3. Persiapan Gelas Plastik Hidroponik

Seperti yang kita kupas sebelum nya dan terdapat pada teknik menanam bawang bombay hidroponik, kamu harus menyamakan diameter gelas dengan ukuran lubang paralon terlebih dahulu. Namun biarkan di antara lubang daintara sejumlah lubang kososng alias tersingkap janga dipenuhi dengan gelas plastik. Ini natinya akna menjadi lokasi untuk kamu memasukan nutrisi Hidriponik dan mengalirkannya kedalamm paralon.

Cara menciptakan lubang pada gelas plastik ini tidaklah sulit, kamu hanya butuh memanaskan br listrik dan buat sejumlah lubang kecil pada unsur dasr gelas tersebut. Setelah berlalu melubangi gelas plastik sejumlah lobang yang sudah disediakan dalam paralon maka kamu sudah dapat masuk ketahapan penyemaian embrio sayuran yang akan kamu tanam.


4. Cara Penyemaian Benih Tanaman Hidroponik

Walaupun sebetulnya media guna penyiangan bibit dalam teknik menanam sayur di paralon ini tidak melulu satu. Namun, usahakan di sarankan memakai rockwool atau busa. Dimana ini adalahmedia semai yang mempunyai tingkatan perkembangan yang lebih tinggi persentasenya daripada yang lainnya. Cara menggunakannya ialah :

  • Siapkan media tanam berupa busa tersebut, potng sejumlah yang dibutuhkan. Rendam busa itu dalam air bersih sampai busa menyimpan air. Jangan hingga terlalu tidak sedikit dan terlampau kering (lembab).
  • Masukan potongan busa langsung kedalam gelas plastik yang sudah ditempatkan dalam paralon. Cukup satu busa per gelas plastik.
  • Setelah itu kamu bisa menyelipkan bibit sayuran yang akan kamu gunakan guna ditanam tersebut, Boleh menempatkan apa saja tergantung selera anda.
  • Anda dapat membeli bibit sayuran memakai toko online atau menggali langsung di toko perkebunan dan peternakan terdekat.

5. Pemberian Larutan Nutrisi Hidroponik

Nah ini adalah proses lanjutan dari teknik menanam sayuran di paralon yang kita kupas di tulisan ini, dimana kamu akan langsung menuangkan air bersih melewati lubang paralon yang tidak dipenuhi dengan gelas plastik tersebut. Berikut peraturan dan tata metodenya :

  • Masukan air bersih yang bebas dari kandungan zat kimia apapun kedalam lubang yang sengaja disisakan sebelumnya. Gunakan pompa maupun selang untuk menyalurkan air kadalam pipa paralon tersebut.
  • Hanya saja tidak boleh sampai kamu memasukan air melebihi tinggi dari paralon.
  • Pastikan tidak boleh terlalu penuh supaya tanaman masih dapat mendapatkan oksigen nantinya.
  • Kemudian kamu hanya butuh menunggu sampai ada perkembangan vegetatif dari tumbuhan yang nantinya bakal terjadi selang sejumlah hari penanaman.
  • Jika terlihat perkembangan baik secara generatif maupun secara vegetatif dari bibit sayuran itu maka kamu sudah dapat memasukan nutrisi hdriponik kedalam paralon.
  • Pemberian nutrisi seringkali setelah satu bulan penanaman supaya bibit tidak menjadi kekeurangan nutrisi atau dicocokkan dengan fase perkembangan sayuran tersebut.

6. Perawatan Harian

Setelah kamu melakukan bebrapa tahapan diatas maka yang tersisa melulu perawatan harian dan perawatan terhadap hama dan penyakit. Perawatan harian berupa :

  • Amati pertumbuhan bibit tidak boleh sampai terdapat bibit yang layu atau mati sebab kurang nutrisi maupun disebabkan penyakit dan serangan hama.
  • Jika perkembangan bibit paling lamban maka picu dengan nutrisi tambahan
  • Jika terdapat bibit yang mati maka kerjakan pergantian bibit secepat mungkin supaya tidak memunculkan masalah pada bibit lainnya.
  • Setelah kamu mengamati perkembangan maka tidak boleh lupa guna secara rutin meberikan nutrisi sampai sayuran tersebut dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

7. Pengendalian Hama dan Penyakit

Tergangtung pada jenis sayuran yang sednag kamu tumbuhkan ada tidak sedikit jenis penyakit dan hama yang dapat menyerang meraka. Berikut panudan umum guna hal tersebut:

  • Buang pelbagai serangga atau hama perusak tanaman laksana ulat daun, ulat buah, serangga pemakan daun dan hama lainnya secara manual.
  • Gunakan pertolongan insektisida dan fungisida andai peranana manual tidak bekerja dengan baik.
  • Buang seluruh tanaman yang sudah terinfeksi parah.
  • Usahakan kamu selalu mengawasi kesehatan tumbuhan sayuran supaya tidak gampang terserang pelbagai hama dan penyakit tanaman.

8. Panen

Ya, ini masa yang paling menggembirakan dimana kamu bisa merasakan hasil dari teknik bertanam sayuran di paralon ini. Panen akan paling tergantung dari jenis tumbuhan sayuran yang kamu budidayakan, Namun sejatinya panen dapat dilakukan andai sayuran telah menjangkau pertumbuhan ptimalnya. Seperti sayuran daun yang sudah mempunyai daun lebat dan subur atau sayuran buah dimana buah sudah berkembang dan merasakan perubahan warna.


Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Perkebunan Dengan Materi 16 Tanda Kucing Ingin Bermain Wajib Diketahui

Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing. Terima Kasih …!!!


Baca Juga :