Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Teknik Menanam Kentang, berikut penjelasannya:
Kentang adalah komoditas berkebun dengan nilai ekonomi tinggi di pasar. Kentang dianggap memiliki nutrisi seperti karbohidrat, vitamin dan mineral, yang penting untuk kesehatan.
Teknik Menanam Kentang
Inilah Cara menanam dan merawat kentang, antara lain:
1. Syarat budidaya kentang
Teknik penanaman yang tepat tidak menjamin kesuksesan bisnis. Keberhasilan tersebut harus didukung oleh kondisi lingkungan yang sesuai untuk tanaman budidaya. Kondisi pertumbuhan kentang adalah:
- Lahan bekas tidak digunakan sebagai tanaman terong.
- Suhu ideal adalah 15-18oC di malam hari dan 24-30oC di siang hari.
- Kentang dapat tumbuh subur di kisaran 500-3000 m di atas permukaan laut. Tetapi sangat ideal di ketinggian 1000-1300 m di atas permukaan laut.
- Curah hujan adalah 1300 mm per tahun.
- PH tanah penanaman kentang adalah 7,0
- Penyiapan Lahan / Media Tanam
Persiapan lahan untuk tanaman kentang dilakukan dengan membersihkan tanah, yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Baca juga tentang cara menanam kentang dalam umbi. Kemudian tanah diolah menjadi parit dan manset. Tanah dibajak hingga kedalaman 30 cm, diberi pupuk dasar dan dibiarkan selama 15 hari. Manset dibuat sedalam 10 cm, jarak antara manset adalah 80 cm. Di lereng ditanam pohon pengat tebal.
2. Penentuan interval jarak tanam
Jarak tanam yang ditentukan harus tergantung pada jenis tanah, kemiringan tanah, kemampuan tanah untuk menyimpan air dan arah cahaya yang terjadi. Interval ini digunakan untuk tanaman kentang sekitar 30-40 cm.
3. Persiapan benih
Biji kentang dipilih dari kentang berkualitas baik dan hasil tinggi. Biji kentang yang digunakan bebas dari hama dan patogen. Untuk tumbuh dengan baik, tumbuhkan hingga ukuran 1-2 cm dan pilih benih dengan ukuran seragam. Langkah ini sama dengan menanam ubi di karung.
4. Pemupukan dan penanaman dasar
Pupuk dasar yang digunakan untuk kentang adalah pupuk sintetis, seperti 15-20 ton / ha pupuk organik dan 217 kg / ha urea, 416 kg / ha SP-36 dan 166 kg / ha KCl. Batch pupuk organik antara biji ditempatkan di manset. Langkah ini sama dengan cara menanam Oyong Hibrida.
Pupuk kimia, di sisi lain, ditempatkan di atas pupuk organik. Benih ditempatkan dalam posisi tunas ke arah kepala dan tidak boleh bersentuhan langsung dengan pupuk. Kemudian benih dan pupuk ditumpuk di tanah. Begitulah cara kentang ditanam dan dirawat.
5. Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman adalah penyiraman, penyiangan, pemupukan, pembangunan, pemberantasan hama.
- Pengeringan biasanya dilakukan ketika kelembaban tanah rendah selama musim kemarau.
- Distribusi air dapat digunakan untuk area penanaman menggunakan selang.
- Penyiangan dilakukan jika area yang tumbuh tumbuh di atas rumput, yang dapat menghambat pertumbuhannya.
- Pemupukan suplemen kentang menggunakan 12 g pupuk urea, 15 g TSP dan 5 g Kcl pada usia 20-35 HST.
- Penaburan kentang dilakukan ketika tanaman kentang 35-40 HST.
- Pemberantasan hama tanaman (OPT) dilakukan sebagai insektisida untuk serangga, fungisida untuk jamur dan fungisida untuk bakteri.
6. Panen Kentang
Panen dengan membongkar gundukan, menghilangkan umbi. Hati-hati jangan sampai merusak bohlam. Karena itu, Anda dapat dengan mudah menanam kentang dan mendapatkan manfaat dari penanaman seumur hidup. Budidaya kentang pada dasarnya dapat dilakukan hanya jika semua orang bersabar dan memahami prosedur penanamannya.
Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Pertanian Dengan Materi 6 Teknik Menanam Kentang yang Mudah dan Sederhana
Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Tanaman. Terima Kasih …!!!
Baca Juga :