√Ini Dia! 12 Cara Budidaya Kerang Darah Wajib diketahui

Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Cara Budidaya Kerang Darah, berikut penjelasannya:

Cara-Budidaya-Kerang-Darah

Kerang darah adalah salah satu jenis kerang yang populer di Asia Timur. Rasanya lezat, gizinya juga amat tinggi. Cara budidaya kerang darah bisa Anda pelajari dengan gampang pada halaman ini.

Kerang darah yang mempunyai nama ilmiah granosa ini dapat menghasilkan hemoglobin atau sel darah merah. Itulah sebabnya kerang ini dijuluki dengan kerang darah.

Peminat dari kerang darah lumayan banyak, sebagaimana Cara Budidaya Kepiting di Kolam . Sebab jenis kerang ini sangat gampang untuk dimasak menjadi masakan yang lezat. Harga belinya di pasaran pun relatif murah.


Cara Budidaya Kerang Darah

Bagaimana? Apakah kita tertarik masuk dalam bisnis budidaya kerang darah ini? Jika ya, maka silahkan pelajari teknik budidaya kerang darah yang tentu bertolak belakang dengan Cara Budidaya Lobster Air Tawar.


1. Teknik pendataan benih

Ada dua kiat pengumpulan embrio yang dapat Anda kerjakan dalam budidaya ini. Yang kesatu yakni mendapatkan embrio dari alam, dan yang kedua ialah mendapatkan embrio dari melakukan pembelian di lokasi budidaya yang telah ada sebelumnya.


  • Pengumpulan embrio dari alam

Anda dapat mendapatkan embrio dari alam dengan teknik mencarinya di dekat tepi pantai yang landai. Carilah embrio yang berukuran 4 sampai 10 mm. Kumpulkan benih-benih kerang darah tersebut ketika air sedang pasang, dan kedalamannya selama 60 cm.

Keruk embrio tersebut dengan teknik mengeruk dasar perairan sekitar3 cm. Kemudian letakkan pada keranjang atau wadah yang telah Anda sediakan. Proses pemilihan embrio secara alami ini ada pula pada Budidaya Kepiting Bakau di Tambak.

Untuk menyimpan benih, pakailah papan seluncur untuk mempermudah pergerakan Anda. Benih pun bisa langsung ditabung sehingga menghemat energi Anda.


  • Membeli embrio kerang darah

Harga embrio kerang darah yang seringkali didapatdari pemasok ialah sekitar Rp. 2000 per kg. Sebelum membeli, pastikanlah benih-benih tempat pemasok itu tidak terlampau jauh.

Sebab perjalanan terlampau jauh atau yang hingga menempuh masa-masa 2 hari akan menciptakan kerang darah mati di jalan. Demikian pula dalam pengelolaan pasca panen Budidaya Kepiting Rajungan.


2. Tentukan Lokasi Budidaya

lokasi budidaya kerang darah baiknya terdapat di unsur pinggir tambak atau pun di dalamnya. Yang perlu diacuhkan adalah, kerang darah menyenangi cekungan-cekungan dasar perairan di bawah pantai yang berlumpur.

Pilih tempat tambak yang berada di distrik pasang surut dan terpisah dari tempat pendataan benih. Lingkari lokasi budiaya kita dengan pagar bambu.

Selama budidaya berlangsung, pastikan sirkulasi airnya lancar. Jaga pula kualitas air, caranya ialah dengan mengubah air dalam tambak paling tidak 2 minggu sekali.

Kuras dengan teknik menyurutkan air setengahnya, kemudian tambahkan air baru. Hal itu bertujuan untuk mengawal kualitas air tetap terjamin, dan kerang darah di dalamnya juga hidup sehat


3. Tahap Penyeleksian Benih

Benih-benih yang sudah Anda dapatkan dapat segera diseleksi atau dikelompokkan berdasar ukuran. Tujuannya ialah agar benih-benih itu dapat tumbuh dengan ukuran yang sama. Proses itu berlaku pula pada Cara Budidaya Ikan Nila Merah di Kolam Tembok.

Di samping itu, Anda dapat pula mengelompokkan berdasar keunggulannya. Semisal ukuran gemuk, warnanya lebih cerah, dan tidak mempunyai luka pada tubuhnya. .


4. Proses Penebaran Benih

Langkah selanjutnya ialah menebarkan embrio kerang darah. Tebarkan dengan kepadatan 2000 ekor per m2. Saat ukuran kerang darah tersebut telah lebih besar, kurangilah kepadatan tambah menjadi 200-300 per m2.

Lakukan proses penebaran embrio secara perlahan dan hati-hati supaya kerang darah tidak menumpuk atau melukai tubuh satu sama lain.


5. Proses Pertumbuhan

Kerang darah dapat tumbuh dan menjangkau peningkatan berat tubuh sampai 400 % atau 500 % dari berat semula. Proses oembesaran itu bisa dilangsungkan selama tidak cukup lebih 4 – 5 bulan andai proses perawatannya dilaksanakan dengan baik dan benar.


6. Pakan Kerang Darah

Bagian terbaik dari usaha budidaya kerang darah merupakan, anda tidak perlu meluangkan pakan guna mencukupi keperluan hidupnya. Kerang darah dapat mencari pakan secara berdikari dengan memakan plankton-plankton yang terseret arus air.

Untuk dapat memaksimalkannya, pemilihan tempat yang tepat pasti menjadi opsi yang mesti Anda pertimbangkan.


7. Pemberian Inmsektisida

Larutkan selama 1 l insektisida dengan bahan aktifendosulfan untuk diserahkan pada 2 hektar kolam. Tiga haris sesudah pemberian, buanglah air tambak secara terus menerus guna menetralkannya.

Perlakuan itu dapat memberi akibat positif pada budidaya kerang darah Anda, sebab mampu mengundang hadirnya plankton sebagai makanan kerang.


8. Pasokan Cahaya Matahari

Pastikan sinar matahari masih dapat menembus ke dasar empang untuk menolong proses fotosintesis. Dengan adanya sinar matahari yang masuk, situasi kerang darah budidaya kita akan tidak jarang kali sehat.


9. Menanam Bakau

Agar mendapat hasil terbaik, tanamlah lokasi sekitar tambak dengan tumbuhan bakau, laksana pada Cara Budidaya Kepiting Cangkang Lunak. Pohon bakau dapat menolong tanah di empang tambak menjadi lebih liat sekaligus mengawal ketersediaan air di dalam kolam.


10. Melindungi dari Ancaman Predator

Cara budidaya kerang darah yang benar mesti diseratai antisipasi terhadap serangan predator yang merugikan. Predator-predator tersebut seringkali memangsa kerang darah ketika berbentuk benih.

Hewan yang diketahui tidak jarang memangsa kerang darah ialah siput. Awasi secara manual dan simaklah setiap barang atau fauna yang masuk ke lokasi tambak.


11. Pengendalian Hama / Penyakit

Kkeberadaan hama / penyakit adalah musuh utama sang pembudidaya laksana Budidaya Ikan Gabus di Kolam Tanah. Kewaspadaan perlu dinaikkan saat musim hujan tiba. Ancaman banjir tidak melulu akan merusak ekosistem yang sudah tercipta, namun pun membawa bibit hama / penyakit.


12. Proses Panen Kerang darah

Kerang darah telah dapat dipenen ketika kerang berusia 6 – 9 bulan. Lakukan dengan teknik mengumpulkan dengan menggunakan alat pengeruk. Ambil secara hati-hati sampai semua kerang sukses dipanen.

Selepas itu, kita pun dapat menikmati hasil kerja kera sekitar ini. Ayo belajar teknik budidaya kerang darah, dan dapatkan deviden dari bisnis budidaya ini.

Terimakasih atas kunungan Anda. Semoga tulisan di atas bermanfaat untuk paar pembaca sekalian. Sampai berjumpa di beda kesempatan.


Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Perikanan Dengan Materi 12 Cara Budidaya Kerang Darah Wajib diketahui

Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Ikan. Terima Kasih …!!


Baca Juga :