Cara Budidaya Ikan Gabus di Kolam Terpal merupakan metode yang banyak diminati. Ikan gabus (Channa striata) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Selain rasanya yang lezat, ikan ini juga kaya akan protein dan albumin yang bermanfaat bagi kesehatan. Permintaan pasar yang terus meningkat membuat budidaya ikan gabus menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Salah satu metode budidaya yang efisien dan ekonomis adalah menggunakan kolam terpal. Artikel ini akan membahas secara detail langkah-langkah budidaya ikan gabus kolam terpal, mulai dari persiapan hingga panen.
Persiapan Kolam Terpal untuk Budidaya Ikan Gabus

1. Memilih Lokasi yang Tepat
Pemilihan lokasi merupakan langkah awal yang sangat penting dalam cara budidaya ikan gabus. Pastikan lokasi yang dipilih jauh dari sumber polusi dan limbah, serta memiliki akses yang mudah untuk pengelolaan sehari-hari. Selain itu, pilihlah area yang teduh untuk menghindari paparan sinar matahari langsung yang dapat mempengaruhi suhu air dalam kolam. Struktur tanah yang baik juga penting untuk memastikan kestabilan kolam.
2. Membuat Kolam Terpal
Setelah menentukan lokasi, langkah berikutnya adalah membuat kolam terpal. Ukuran kolam dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan lahan. Sebagai contoh, kolam berukuran 5×2 meter dengan kedalaman 1-1,5 meter sudah cukup memadai untuk budidaya skala kecil.
Langkah-langkah pembuatan kolam terpal:
- Persiapan Lahan: Bersihkan area dari batu, akar, dan benda tajam lainnya yang dapat merusak terpal. Ratakan permukaan tanah agar kolam dapat berdiri dengan kokoh.
- Pemasangan Kerangka: Gunakan bahan seperti bambu, kayu, atau besi sebagai kerangka penopang. Pastikan kerangka kuat dan stabil untuk menopang volume air dan beban ikan.
- Pemasangan Terpal: Bentangkan terpal di atas kerangka dengan rapi. Pastikan tidak ada lipatan atau kerutan yang dapat menyebabkan kebocoran. Ujung-ujung terpal dapat diikat atau diberi pemberat agar tetap pada posisinya.
- Pengisian Air: Isi kolam dengan air setinggi 60-100 cm. Sebaiknya, air didiamkan selama 3-5 hari sebelum penebaran bibit untuk memungkinkan tumbuhnya mikroorganisme alami yang bermanfaat sebagai pakan awal bagi ikan gabus.
Pemilihan dan Penebaran Bibit Ikan Gabus

1. Memilih Bibit Berkualitas
Kualitas bibit sangat menentukan keberhasilan budidaya. Pilihlah bibit yang sehat, bebas dari penyakit, dan memiliki ukuran seragam untuk menghindari kanibalisme.
Ciri-ciri bibit yang baik:
- Aktif dan Lincah: Bibit yang sehat akan bergerak aktif dan responsif terhadap rangsangan.
- Warna Tubuh Cerah: Warna tubuh yang cerah menandakan kondisi kesehatan yang baik.
- Tidak Ada Luka atau Cacat: Periksa dengan teliti untuk memastikan tidak ada luka, bintik, atau deformitas pada tubuh ikan.
2. Teknik Penebaran Bibit
Penebaran bibit sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari saat suhu air relatif stabil. Sebelum ditebar, aklimatisasi bibit dengan cara memasukkan wadah berisi bibit ke dalam kolam selama 15-30 menit agar suhu air dalam wadah dan kolam seimbang. Setelah itu, lepaskan bibit secara perlahan ke dalam kolam. Kepadatan tebar yang ideal adalah sekitar 100-150 ekor per meter persegi untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan mencegah stres pada ikan.
Pemberian Pakan dan Nutrisi
Pakan merupakan faktor kunci dalam cara ternak ikan gabus di kolam terpal. Pemberian pakan yang tepat akan mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan kualitas ikan.
- Jenis Pakan: Ikan gabus adalah karnivora yang memakan ikan kecil, serangga, dan hewan air lainnya. Namun, dalam budidaya, pakan buatan seperti pelet dengan kandungan protein tinggi (minimal 30%) dapat diberikan. Pakan tambahan seperti ikan rucah, cacing, atau keong mas juga baik untuk variasi nutrisi.
- Frekuensi dan Waktu Pemberian: Pakan diberikan 2-3 kali sehari, yaitu pagi, siang, dan sore. Pastikan pemberian pakan dilakukan secara teratur dan dalam jumlah yang cukup, namun tidak berlebihan untuk menghindari penumpukan sisa pakan yang dapat mencemari air.
- Teknik Pemberian Pakan: Taburkan pakan secara merata di seluruh permukaan kolam. Observasi perilaku makan ikan; jika masih terlihat antusias, tambahkan pakan sedikit demi sedikit hingga ikan kenyang.
Pengelolaan Kualitas Air
Kualitas air sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan pertumbuhan ikan gabus. Berikut adalah beberapa aspek penting dalam pengelolaan air:
- Sirkulasi dan Oksigenasi: Pastikan kolam memiliki sistem aerasi atau sirkulasi air untuk menjaga kadar oksigen tetap tinggi.
- Penggantian Air: Lakukan penggantian air secara berkala (sekitar 20-30% per minggu) untuk menjaga kebersihan dan kestabilan lingkungan hidup ikan.
- Pengendalian pH dan Suhu: Suhu ideal bagi ikan gabus adalah 26-30°C dengan pH air sekitar 6,5-7,5.
Pencegahan dan Penanganan Penyakit

Meskipun ikan gabus dikenal sebagai ikan yang tangguh, mereka tetap bisa terkena penyakit akibat lingkungan yang tidak terjaga.
- Tanda-tanda Ikan Sakit: Ikan terlihat lesu, warna tubuh pucat, nafsu makan menurun, atau terdapat luka pada tubuhnya.
- Pencegahan: Menjaga kebersihan air, memberikan pakan berkualitas, dan menghindari kepadatan tebar yang berlebihan.
- Pengobatan: Jika ikan terinfeksi penyakit, segera pisahkan dari kolam utama dan lakukan pengobatan menggunakan garam ikan atau antibiotik sesuai dosis yang dianjurkan.
Masa Panen dan Teknik Panen Ikan Gabus
1. Waktu Panen
Ikan gabus umumnya siap dipanen setelah 5-7 bulan pemeliharaan, dengan berat ideal sekitar 500 gram hingga 1 kg per ekor.
2. Cara Panen yang Efektif
- Pengeringan Kolam: Kurangi volume air dalam kolam secara bertahap untuk memudahkan penangkapan.
- Penggunaan Jaring: Gunakan jaring halus untuk menangkap ikan tanpa melukai tubuhnya.
- Penyortiran: Pisahkan ikan berdasarkan ukuran untuk memenuhi permintaan pasar yang berbeda.
Budidaya Ikan Gabus sebagai Usaha Menguntungkan
Cara ternak ikan gabus di kolam terpal merupakan metode yang efisien dan ekonomis bagi para peternak, terutama bagi mereka yang memiliki lahan terbatas. Dengan pemilihan bibit yang berkualitas, pemberian pakan yang tepat, pengelolaan air yang baik, serta pengendalian penyakit yang optimal, hasil budidaya dapat mencapai tingkat produktivitas yang tinggi.
Jika dilakukan dengan serius dan konsisten, cara ternak ikan gabus di kolam terpal dapat menjadi investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang. Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai usaha ternak ikan gabus!